Kekayaan Joe Biden vs Donald Trump, Siapa Paling Tajir?
Intinya Sih...
- Joe Biden memiliki kekayaan bersih sekitar 10 juta dolar AS pada 2023, berasal dari gaji presiden, penjualan buku, real estate, dan pensiun.
- Biden dan istrinya melaporkan pendapatan sebesar 620 ribu dolar AS sebelum pajak pada 2023, serta memiliki dua properti di Delaware dengan nilai total sekitar 7 juta dolar AS.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kontestasi pemilihan presiden (pilpres) Amerika Serikat (AS) saat ini menjadi dinamika politik yang kompleks dan penuh ketegangan, sehingga menjadi sorotan dunia.
Pertarungan antara petahana Presiden Joe Biden dari Partai Demokrat dan mantan Presiden Donald Trump dari Partai Republik menjadi fokus utama. Bagaimana pertarungan dari sisi kekayaan antara Biden dan Trump? Berikut dilansir Investopedia!
1. Kekayaan Joe Biden
Joe Biden, Presiden Amerika Serikat ke-46, memiliki kekayaan bersih sekitar 10 juta dolar AS pada 2023 menurut estimasi Forbes. Kekayaannya sebagian besar berasal dari gaji presiden sebesar 400 ribu dolar AS per tahun, pendapatan dari penjualan buku, real estate, dan pensiun.
Selain itu, Biden dan istrinya, Jill Biden, yang juga bekerja sebagai dosen dengan gaji sekitar 86 ribu dolar AS per tahun, melaporkan pendapatan sebesar 620 ribu dolar AS sebelum pajak pada 2023.
Mereka juga memiliki dua properti di Delaware dengan nilai total sekitar 7 juta dolar AS.
Baca Juga: Biden Tahan Diri untuk Serang Trump Usai Penembakan
Editor’s picks
2. Kekayaan Donald Trump
Donald Trump, mantan Presiden Amerika Serikat dan pengusaha terkenal, memiliki kekayaan yang lebih besar, namun juga lebih kontroversial dalam penilaiannya.
Bloomberg Billionaires Index memperkirakan kekayaan Trump mencapai 7,7 miliar dolar AS pada 2024, sedangkan Forbes memperkirakan sekitar 6,7 miliar dolar AS.
Kekayaan Trump sebagian besar berasal dari kepemilikannya di Trump Organization, yang mencakup berbagai sektor, seperti real estate, lapangan golf, dan resor.
Selain itu, Trump memiliki saham mayoritas di Trump Media and Technology Group yang memiliki platform media sosial Truth Social, dengan nilai sekitar 5,6 miliar dolar AS. Namun, Trump juga menghadapi berbagai masalah hukum yang mempengaruhi penilaian kekayaannya.
3. Kapan pemilihan AS berikutnya?
Dilansir Telegraph, pemilihan presiden AS akan diadakan pada Selasa, 5 November 2024. Pemenangnya akan menjabat selama empat tahun di Gedung Putih mulai dari pelantikan mereka pada 20 Januari 2025.
Para pemilih tidak hanya akan memilih presiden, tetapi juga kandidat Kongres untuk kursi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Senat AS.