Kajian Proyek MRT dan Kereta Cepat di IKN Rampung 2024

Banyak investor berminat

Jakarta, IDN Times - Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mengkaji pembangunan moda transportasi berbasis rel di IKN, seperti MRT dan kereta cepat. Targetnya, kajian masterplan rampung tahun depan.

Masterplan proyek pada dasarnya berisi sebuah rencana yang komprehensif dan strategis yang merinci semua aspek proyek, termasuk tujuan, ruang lingkup, jadwal, anggaran, sumber daya, dan lain sebagainya.

"Tahun depan harus kelar sih (masterplan-nya)," kata Kepala Otorita IKN Bambang Susantono saat ditemui di Kempinski Grand Ballroom, Grand Indonesia, Jakarta, Kamis (9/11/2023).

Baca Juga: Pacuan Kuda Bakal Ada di IKN, Dibangun Desember

1. Bakal mengusung konsep TOD

Kajian Proyek MRT dan Kereta Cepat di IKN Rampung 2024Kepala OIKN Bambang Susantono saat ditemui di Kempinski Grand Ballroom, Grand Indonesia, Jakarta, Kamis (9/11/2023). (IDN Times/Trio Hamdani)

Dalam pengembangan moda transportasi kereta, Otorita IKN akan mengusung konsep Transit Oriented Development (TOD), yakni pendekatan perencanaan perkotaan yang fokus pada pengembangan wilayah sekitar stasiun.

Hal itu sejalan dengan keinginan menjadikan IKN Nusantara sebagai kota 10 menit. Artinya, dari satu titik ke titik lain bisa ditempuh dalam waktu maksimal 10 menit.

"Kita juga akan melihat bagaimana nanti koneksi antara Balikpapan, Samarinda, dengan IKN. Ada istilahnya TOD ya, Transit Oriented Development. Jadi itu simpul-simpul transportasi yang kita akan bangun sebagai tempat-tempat komersial juga. Yang itu pasti akan meng-generate banyak orang," tutur Bambang.

2. Banyak investor yang berminat

Kajian Proyek MRT dan Kereta Cepat di IKN Rampung 2024Ilustrasi Investor (freepik.com)

Bambang mengatakan, ada banyak investor yang menyatakan berminat untuk ikut pembangunan moda transportasi massal berbasis rel di IKN. Tapi, Otorita IKN perlu menyelesaikan masterplan-nya terlebih dahulu.

"Yang berminat banyak. Tapi masterplan-nya sedang kita matangkan," kata pria yang pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Perhubungan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu.

3. Ditawarkan ke investor setelah masterplan rampung

Kajian Proyek MRT dan Kereta Cepat di IKN Rampung 2024Ilustrasi kereta api (IDN Times/Arief Rahmat)

Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Otorita IKN, Silvia Halim mengatakan, pihaknya bersama Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sedang melakukan kajian tersebut.

"Studinya itu adalah railway network-nya. Railway network system-nya yang sekarang lagi dikaji. Itu ada kereta antarkota. Ada juga yang kereta dalam perkotaan. Jadi ini semua kajianya dilakukan sebagai satu kesatuan," katanya saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, dikutip Rabu (4/10/2023).

Investor telah mengirimkan Letter of Intent (LOI) atau surat pernyataan minat untuk berinvestasi di sektor perkeretaapian tersebut. Hanya saja, Otorita IKN belum menindaklanjutinya karena kajiannya masih dalam proses.

"Karena saat ini kajian dari railway network-nya masih berprogres dengan Kementerian Perhubungan juga, makanya belum kita masuk ke pembahasan lebih lanjut dengan mereka (calon investor)," jelasnya.

Baca Juga: Investor Asing Mulai Bangun Proyek di IKN Awal 2024

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya