Kado Kemerdekaan 78 Tahun RI, Jokowi Operasikan 233 Km Jalan Tol
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo telah menyelesaikan pembangunan jalan tol sepanjang 233 km sejak Januari hingga Agustus 2023. Itu menjadi kado HUT ke-78 Republik Indonesia.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan 1.809 km jalan tol sudah beroperasi sejak 2015 hingga 2022, dan terus bertambah hingga 2023.
"Hingga akhir tahun 2023 target tambahan 440 km jalan tol operasi, di mana hingga Agustus 2023 sudah tercapai 233 km," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangannya, Kamis (17/8/2023).
Baca Juga: Upacara HUT RI 2024 Ditarget di IKN, Begini Progres Pembangunannya
1. Berbagai infrastruktur telah dibangun
Basuki menyebut sebanyak 36 bendungan sudah selesai dibangun pada kurun waktu 2015 hingga 2022. Pada tahun ini, akan diresmikan 10 bendungan lagi dan pada 2024, diresmikan 15 bendungan.
"Lebih dari 1 juta rumah telah dibangun setiap tahunnya, air minum, sanitasi, persampahan, dan KOTAKU,” sebut Basuki.
Pada 2023, Kementerian PUPR juga ditugaskan menyiapkan infrastruktur pendukung Presidensi Indonesia pada event internasional ASEAN Summit, Renovasi Sarana dan Prasarana Olahraga untuk mendukung penyelenggaraan Piala Dunia U-17, Inpres Jalan Daerah, serta rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana.
Baca Juga: 3 Proyek Tol dan 5 Bendungan Butuh Perpanjangan Waktu
2. Kucurkan Rp146,98 triliun untuk bangun infrastruktur di 2024
Dalam Nota Keuangan dan RAPBN 2024, Kementerian PUPR rencananya akan menyelesaikan tugas-tugas pembangunan infrastruktur dengan alokasi anggaran sebesar Rp146,98 triliun. Anggaran tersebut belum termasuk untuk Inpres Jalan Daerah sebesar Rp15 triliun dan Dukungan Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua sebesar Rp11 triliun.
Basuki minta seluruh jajarannya agar terus bisa menjaga amanah tersebut sebaik-baiknya, dengan programming yang solid dan tata kelola pelaksanaan anggaran yang penuh kehati-hatian.
"Saya menegaskan kembali bahwa tidak ada pembangunan baru kecuali atas perintah dan direktif Presiden, serta pentingnya program OPOR (Operasi, Pemeliharaan, Optimalisasi dan Rehabilitasi) untuk memastikan setiap infrastruktur yang telah kita bangun dapat memberikan manfaat untuk rakyat,” tambah Basuki.
3. Pemerintah gelontorkan anggaran untuk perbaikan jalan daerah
Menyangkut Inpres Jalan Daerah (IJD), pada tahun ini dialokasikan Rp14,6 triliun untuk perbaikan jalan provinsi, dan kabupaten/kota. Basuki memastikan perbaikan jalan sudah dimulai sejak akhir Juli 2023.
"Ini Rp14,6 triliun untuk 2.870 kilometer jalan dan 2.360 meter jembatan di 32 provinsi. Itu tadi capaian di 2023," kata Basuki dalam konferensi pers di Kantor Ditjen Pajak, Jakarta, Rabu (16/8/2023).
Kemudian di 2024, dialokasikan sebanyak Rp15 triliun untuk perbaikan jalan daerah sekitar 2.950 km.
Baca Juga: BUMN Bakal Terus Jual Jalan Tol Mulai 2026