Jokowi Sebut Harga Tanah di IKN Rp400-800 Ribu/Meter, Masih Bisa Naik

Harga bisa naik seiring meningkatnya minat investasi

Intinya Sih...

  • Presiden Jokowi mengungkapkan harga tanah di IKN berkisar antara Rp400 ribu hingga Rp800 ribu per meter persegi.
  • Harga tanah bisa naik dengan cepat seiring meningkatnya minat investasi dan permintaan yang tinggi.
  • Infrastruktur seperti jalan tol dari Balikpapan menuju IKN belum sepenuhnya tersedia, namun bandara komersial sudah dibangun untuk mendukung investasi.

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko “Jokowi” Widodo mengungkapkan, harga tanah di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara saat ini berkisar antara Rp400 ribu hingga Rp800 ribu per meter per segi (m2).

Dia pun mengingatkan, jika pengusaha dan investor menunda-nunda untuk berinvestasi di IKN, maka tanah yang tersedia akan habis. Hal itu disampaikan Jokowi dalam kegiatan groundbreaking proyek di ibu kota baru Indonesia tersebut.

“Kalau bapak/ibu berubahnya nanti, tanahnya sudah habis. Karena sekarang ini kita tahu harganya kan antara Rp400 ribu sampai Rp800 ribu. Di Balikpapan saja 1 meter sudah Rp15 juta. Di Jakarta saja Rp200 juta,” kata dia dikutip dari saluran YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (4/6/2024).

Baca Juga: Dana Pembangunan IKN dari APBN Tinggal Rp20 Triliun

1. Jokowi sebut harga tanah di IKN naik seiring meningkatnya permintaan

Jokowi Sebut Harga Tanah di IKN Rp400-800 Ribu/Meter, Masih Bisa NaikPresiden Jokowi berada di Ibu Kota Nusantara (IKN) (dok. Sekretariat Presiden)

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut, harga tanah di IKN bisa saja bergerak dengan cepat. Apalagi ketika semakin banyak calon investor yang berminat membangun proyek di dalamnya.

“Harga itu saya sampaikan sekarang, besok bisa berubah, tergantung nanti Pak Kepala Otorita. Kalau yang minta banyak, otomatis kalau demand-nya gede, pasti harganya otomatis naik,” ujarnya.

2. Jokowi yakin pandangan pemodal berubah setelah infrastruktur terbangun

Jokowi Sebut Harga Tanah di IKN Rp400-800 Ribu/Meter, Masih Bisa NaikPresiden Jokowi melakukan peletakan batu pertama pembangunan Nusantara Logistic Hub Pos Indonesia (Youtube.com/Sekretariat Presiden)

Orang nomor satu di Indonesia itu menekankan, para pemilik modal sebaiknya tidak memikirkan kondisi IKN saat ini, mengingat infrastruktur seperti jalan tol dari Balikpapan menuju IKN belum sepenuhnya tersedia.

“Jadi harus memutar baru sampai ke IKN. Kalau nanti langsung lurus ke Balikpapan, kira-kira 30-40 menit sudah sampai dari Balikpapan ke IKN,” ujarnya.

Selain itu, Jokowi menegaskan, di IKN juga dibangun bandara komersial yang terbuka untuk siapapun. Dia menyebutkan, waktu tempuh dari titik tersebut ke IKN hanya sekitar 15 menit.

“Itu bukan airport untuk VVIP, tidak, tapi airport komersial untuk siapapun. Ini hanya 15 menit dari titik ini. Itu baru bapak-ibu akan berubah pasti pikiran mengenai Nusantara ini,” sambungnya.

3. Masuknya investasi dari pemilik Burj Khalifa bisa menggerakan harga tanah IKN

Jokowi Sebut Harga Tanah di IKN Rp400-800 Ribu/Meter, Masih Bisa NaikPotret Burj Khalifa, Dubai, UEA (pexels.com/Popoy Dev)

Jokowi menjelaskan  bos perusahaan Emaar dari Dubai, Uni Emirat Arab, terpincut oleh IKN. Pemilik Burj Khalifa itu menunjukkan komitmennya untuk berinvestasi, meskipun Jokowi tidak merinci jumlahnya karena belum ada kesepakatan resmi yang ditandatangani.

Meski demikian, Jokowi menegaskan investasi tersebut sangat besar, dan diharapkan dapat ditandatangani dalam waktu dekat, kemungkinan pada Juli di Abu Dhabi atau Dubai. Menurutnya masuknya investasi tersebut bisa menggerakan harga tanah di IKN.

“Artinya, sekali lagi, setelah itu mungkin harga tanahnya bisa berubah, supaya bapak-ibu tahu saja,” tambah Jokowi.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya