Jokowi Pamer 10 Tahun Bangun Infrastruktur, Harga-Harga Lebih Murah
Intinya Sih...
- Pembangunan infrastruktur menurunkan biaya logistik dari 24% menjadi 14%, menekan inflasi di bawah 3%.
- Indonesia naik peringkat daya saing global dari posisi 34 ke 27 berkat pembangunan infrastruktur yang baik.
- Pemerintah memprioritaskan pembangunan berbagai macam bentuk infrastruktur untuk kemajuan negara secara menyeluruh.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo menyampaikan pembangunan infrastruktur berhasil menurunkan biaya logistik dari sekitar 24 persen menjadi 14 persen. Penurunan tersebut berdampak pada penekanan harga-harga yang berujung pada inflasi yang lebih rendah.
Jokowi mengungkapkan jika sebelumnya angka inflasi berada di kisaran 8 hingga 11 persen, kini inflasi berhasil ditekan di bawah 3 persen. Terakhir, pada bulan lalu, inflasi tercatat berada pada angka 2,58 persen.
“Harga-harga bisa ditekan, lebih murah dan itu terlihat dari angka inflasi,” kata Jokowi dalam acara Refleksi 10 Tahun Pemerintahan Bidang Konstruksi dan Investasi, Rabu (31/7/2024).
Baca Juga: Kontraktor Banting Harga Biar Menang Proyek, Jokowi: Itu Berbahaya
1. Infrastruktur mendongkrak daya saing Indonesia
Jokowi mengatakan pembangunan infrastruktur telah mendongkrak peringkat daya saing global Indonesia dari posisi 34 ke 27. Menurutnya, daya saing tersebut merupakan salah satu tujuan utama dari pembangunan infrastruktur, selain manfaat langsung yang dirasakan oleh rakyat.
Dia menegaskan dalam persaingan dengan negara-negara lain, infrastruktur yang baik adalah kunci untuk menarik investasi. Jokowi menggarisbawahi tanpa konektivitas dan infrastruktur yang memadai, Indonesia tidak akan mampu menarik investor untuk masuk.
“Begitu konektivitas tidak baik, begitu infrastruktur tidak baik, siapa investor yang mau masuk ke Indonesia? tidak akan ada karena infrastruktur menjadi kunci bagi datangnya investasi,” ujarnya.
2. Jokowi gas pembangunan infrastruktur sejak awal menjabat
Editor’s picks
Jokowi mengungkapkan sejak awal masa pemerintahannya 10 tahun lalu, pemerintah telah memprioritaskan pembangunan berbagai macam bentuk infrastruktur.
Fokus utama pemerintah mencakup berbagai sektor, termasuk konektivitas, layanan dasar, pangan, energi, dan industri. Jokowi menegaskan langkah tersebut diambil untuk memastikan pembangunan yang menyeluruh dan berdampak luas bagi kemajuan negara.
“Jadi pembangunan itu berentetan ke mana-mana, tidak hanya berfungsi untuk satu, tetapi akan berentetan kemana-mana,” ujarnya.
Baca Juga: Jokowi Ungkap Prioritas Infrastruktur Pemerintahan Mendatang
3. Kontraktor diingatkan jangan sekadar bangun fisik
Jokowi menyampaikan pesan kepada Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi), sebagai salah satu asosiasi jasa konstruksi terbesar di Indonesia bahwa pembangunan infrastruktur tidak hanya sekadar membangun fisik atau beton saja.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menekankan pentingnya memastikan setiap proyek infrastruktur memberikan manfaat nyata dan tidak dibangun asal jadi tanpa tujuan yang jelas.
“Membangun infrastruktur itu bukan hanya membangun beton-betonya saja, bukan hanya membangun asal jadi saja tetapi tidak ada manfaatnya,” tambahnya.
Baca Juga: Menteri ESDM Menghadap Jokowi, Ini yang Dibicarakan