Jokowi Minta Cari Tahu Biang Kerok Manufaktur RI Jeblok

Produksi dan pesanan baru turun paling signifikan

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko “Jokowi” memerintahkan jajaran kabinet untuk segera mengidentifikasi penyebab penurunan Purchasing Manager’s Index (PMI) manufaktur Indonesia.

PMI atau aktivitas manufaktur Indonesia yang memasuki level kontraksi pada Juli 2024 setelah 34 bulan ekspansi. Hal itu disampaikan Jokowi dalam sidang kabinet di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

“Yang ingin saya sampaikan pada sidang paripurna pada pagi hari ini yang berkaitan dengan PMI/Purchasing Manager’s Index, yang kita tahu setelah ekspansif selama 34 bulan berturut-turut, pada Juli kita masuk ke level kontraksi,” kata dia dikutip dari saluran YouTube Sekretariat Presiden, Senin (12/8/2024).

1. Jokowi tekankan kontraksi manufaktur harus diwaspadai

Jokowi Minta Cari Tahu Biang Kerok Manufaktur RI JeblokIlustrasi pabrik. (ELEVATE/pexels)

Jokowi meminta jajaran kabinetnya untuk secara hati-hati memantau, dan mengantisipasi penurunan PMI manufaktur Indonesia yang memasuki level kontraksi.

“Ini agar dilihat betul, diwaspadai betul secara hati-hati karena beberapa negara di Asia, PMI-nya juga berada di angka di bawah 50,” tuturnya.

Jokowi menekankan beberapa negara di Asia juga mencatatkan PMI di bawah angka 50, seperti Jepang dengan 49,2, Indonesia 49,3, China 49,8, dan Malaysia 49,7. Kondisi itu, menurutnya, memerlukan perhatian khusus.

Baca Juga: Ekonomi China Lesu Bikin Kontraksi Aktivitas Manufaktur RI

2. Produksi dan pesanan baru turun paling signifikan

Jokowi Minta Cari Tahu Biang Kerok Manufaktur RI Jeblokilustrasi gudang rumah yang tertata (freepik.com/DC Studio)

Jokowi menyebut penurunan paling signifikan dalam aktivitas manufaktur terjadi pada sektor produksi, yang mengalami penurunan sebesar minus 2,6 persen.

Selain itu, Jokowi juga mencatat penurunan pada pesanan baru sebesar minus 1,7 persen, serta penurunan di sektor ketenagakerjaan (employment) sebesar minus 1,4 persen.

Baca Juga: Menkeu Ungkap Biang Kerok Manufaktur Indonesia Merosot

3. Penyebab kontraksi manufaktur harus segera ditelusuri

Jokowi Minta Cari Tahu Biang Kerok Manufaktur RI JeblokPengantar Presiden Jokowi pada Rapat Sidang Kabinet Perdana di IKN pada Senin (12/8/2024). (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Jokowi menginstruksikan agar penyebab utama penurunan PMI manufaktur Indonesia segera diidentifikasi dan diantisipasi, mengingat tren penurunan telah berlangsung selama empat bulan terakhir.

“Saya ingin dicari betul penyebab utamanya dan segera diantisipasi karena penurunan PMI ini saya lihat sudah terjadi sejak 4 bulan terakhir,” sebutnya.

Dia meminta jajarannya untuk mengkaji secara mendalam mengapa permintaan domestik melemah, yang dapat disebabkan beban impor bahan baku yang meningkat akibat fluktuasi nilai tukar rupiah, atau karena serangan produk-produk impor yang masuk ke pasar dalam negeri.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya