Israel-Hamas makin Panas, Dolar Tancap Gas ke Rp15.919,5 Sore Ini

Rupiah melemah 49,5 poin

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah pasrah bertengger di Rp15.919,5 per dolar AS pada penutupan perdagangan, Kamis (26/10/2023) sore ini.

Mengutip Bloomberg, mata uang Garuda melemah sebanyak 49,50 poin atau 0,31 persen pada penutupan. Pelemahan rupiah sore ini lebih dalam dibandingkan pada pembukaan perdagangan pagi tadi di angka 29 poin.

Baca Juga: Rupiah Tembus Rp15.902 per Dolar AS, Siapa yang Diuntungkan? 

1. Nilai tukar rupiah berdasarkan kurs tengah BI

Nilai tukar rupiah juga melemah di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (BI), ke Rp15.933 per dolar AS pada Kamis (26/10/2023).

Kurs mata uang Garuda hari ini lebih besar dibandingkan posisi pada Rabu (25/10/2023) yang ada di level Rp15.871 per dolar AS. Dengan kata lain, rupiah melemah 62 poin.

Baca Juga: Rupiah Semakin Melemah, Dolar AS Tembus Rp15.900 Pagi Ini

2. Rupiah terkena sentimen negatif perang Israel-Hamas

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan, kekhawatiran akan potensi eskalasi perang Israel-Hamas masih terjadi seiring berlanjutnya serangan rudal ke Gaza.

"Israel menegaskan kembali komitmennya untuk melakukan serangan darat di wilayah tersebut," ujar Ibrahim.

Ditambah lagi, suku bunga bank sentral AS atau Federal Reserve (the Fed) yang lebih tinggi mendorong kenaikan dolar dan imbal hasil obligasi pemerintah AS.

Bank sentral AS diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuan pada pertemuan minggu depan. Hanya saja, para pejabat the Fed tetap membuka peluang untuk setidaknya satu kali lagi menaikkan suku bunga di tahun ini.

"(The Fed) memberikan isyarat bahwa suku bunga akan tetap lebih tinggi dalam jangka waktu yang lebih lama di tengah tingginya inflasi dan kuatnya perekonomian," kata Ibrahim.

3. Proyeksi nilai tukar rupiah besok

Seharian ini nilai tukar rupiah bergerak pada rentang Rp15.899 hingga Rp15.941 per dolar AS. Sejak awal tahun atau year to date (ytd), kurs rupiah terdepresiasi alias melemah terhadap dolar AS sebesar 2,23 persen.

Ibrahim memproyeksikan nilai tukar rupiah akan bergerak fluktuatif pada perdagangan Jumat (27/10/2023), namun ditutup melemah di rentang Rp15.910 hingga Rp15.970 per dolar AS.

Baca Juga: Apa yang Terjadi Jika Rupiah Terus Melemah Terhadap Dolar AS?

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya