Dolar Tertekan di Akhir Pekan, Rupiah Menguat ke Rp16.375

Rupiah menguat 30,50 poin

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dalam penutupan perdagangan akhir pekan, Jumat (28/6/2024). Posisi mata uang Garuda mencapai Rp16.375 per dolar AS pada sore ini.

Data dari Bloomberg menunjukkan penguatan rupiah mencapai 30,50 poin atau 0,19 persen, dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan Kamis (27/6/2024) di Rp16.406 per dolar AS.

1. Nilai tukar rupiah berdasarkan kurs tengah BI

Menurut data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (BI), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS juga mengalami tren positif pada Jumat (28/6/2024).

Nilai tukar rupiah mencapai Rp16.394 per dolar AS, menguat tipis dari posisi sebelumnya pada Kamis (27/6/2024) yang berada di Rp16.421 per dolar AS. Rupiah menguat 27 poin terhadap mata uang negara Paman Sam.

Baca Juga: Indeks Dolar AS Masih Kuat, Rupiah Melemah Tipis ke Level Rp16.407

2. Pelemahan dolar dipengaruhi data penurunan ekonomi AS

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi menyebutkan, pelaku pasar keuangan tetap memperhatikan pergerakan dolar AS menjelang publikasi data indeks harga PCE utama, yang dianggap sebagai indikator inflasi kunci oleh bank sentral AS atau Federal Reserve (The Fed).

Data yang dijadwalkan dirilis Jumat ini diperkirakan akan menunjukkan sedikit penurunan inflasi AS pada Mei, meskipun tetap berada jauh di atas target tahunan The Fed sebesar 2 persen.

“Dolar sedikit terpengaruh oleh data terbaru yang menunjukkan adanya penurunan pada perekonomian AS, khususnya pasar tenaga kerja,” kata Ibrahim.

Namun, ketidakpastian tentang kebijakan suku bunga The Fed, kapan akan menurunkannya dan seberapa besar penurunannya masih mempengaruhi arus masuk dana ke dolar, yang tetap relatif kuat.

3. Rupiah diproyeksikan menguat awal pekan depan

Ibrahim menjelaskan, pada akhir pekan perdagangan, nilai tukar rupiah mengalami penguatan sebesar 30 poin setelah sebelumnya sempat menguat 35 poin dari penutupan sebelumnya.

Sementara itu, pada perdagangan awal pekan depan, Senin (1/7/2024), rupiah diperkirakan akan fluktuasi namun akhirnya ditutup lebih kuat dalam kisaran Rp16.320 hingga Rp16.410 per dolar AS.

Baca Juga: Bos BI dan Sri Mulyani Disebut Cari Kambing Hitam Pelemahan Rupiah

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya