Daftar 30 Orang Terkaya di Indonesia September 2024, Prajogo Jawara
ilustrasi pria memegang banyak uang dolar (Pexels.com/Aukid phumsirichat)
Intinya Sih...
- Prajogo Pangestu menjadi orang terkaya Indonesia dengan kekayaan 73,9 miliar dolar AS dari bisnis petrokimia dan energi.
- R. Budi Hartono dan Michael Hartono menempati posisi kedua dan ketiga dengan total kekayaan masing-masing sebesar 26,7 miliar dolar AS dan 25,6 miliar dolar AS dari bisnis perbankan dan tembakau.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Prajogo Pangestu, pengusaha petrokimia dan energi, memuncaki daftar orang terkaya Indonesia dengan total kekayaan mencapai 73,9 miliar dolar AS, berdasarkan data mutakhir yang dirilis Forbes pada September 2024.
Di posisi kedua dan ketiga, duo kakak beradik R. Budi Hartono dan Michael Hartono tetap kokoh dengan masing-masing kekayaan sebesar 26,7 miliar dolar AS dan 25,6 miliar dolar AS dari bisnis perbankan dan tembakau.
Daftar yang dirilis Forbes memperlihatkan dominasi para pengusaha dari sektor energi, perbankan, dan komoditas di Indonesia, dengan beberapa nama muncul dari sektor teknologi dan investasi. Berikut daftar lengkapnya!
1. Daftar orang terkaya Indonesia urutan 1-10
Orang terkaya di Indonesia, Prajogo Pangestu (barito-pacific.com)1. Prajogo Pangestu: 73,9 miliar dolar AS atau Rp1.138,06 triliun (petrokimia, energi)
2. R. Budi Hartono: 26,7 miliar dolar AS atau Rp411,18 triliun (perbankan, tembakau)
3. Michael Hartono: 25,6 miliar dolar AS atau Rp394,24 triliun (perbankan, tembakau)
4. Low Tuck Kwong: 24,1 miliar dolar AS atau Rp371,74 triliun (batubara)
5. Sri Prakash Lohia: 8,2 miliar dolar AS atau Rp126,28 triliun (petrokimia)
6. Agoes Projosasmito: 7,6 miliar dolar AS atau Rp117,04 triliun (pertambangan, investasi)
7. Tahir & Family: 5,4 miliar dolar AS atau Rp83,16 triliun (diversifikasi)
8. Chairul Tanjung: 5,3 miliar dolar AS atau Rp81,62 triliun (diversifikasi)
9. Djoko Susanto: 4,3 miliar dolar AS atau Rp66,22 triliun (supermarket)
10. Lim Hariyanto Wijaya Sarwono: 4,2 miliar dolar AS atau Rp64,68 triliun (kelapa sawit, pertambangan nikel)
Baca Juga: Daftar 30 Orang Terkaya di Amerika Serikat 2024 Terbaru
Editor’s picks
2. Daftar orang terkaya Indonesia urutan 11-20
Pendiri Royal Golden Eagle, Sukanto Tanoto (www.tanotofoundation.org)11. Dewi Kam: 3,9 miliar dolar AS atau Rp60,06 triliun (batubara)
12. Theodore Rachmat: 3,7 miliar dolar AS atau Rp56,98 triliun (diversifikasi)
13. Alexander Ramlie: 3,6 miliar dolar AS atau Rp55,44 triliun (pertambangan)
14. Martua Sitorus: 3,4 miliar dolar AS atau Rp52,36 triliun (kelapa sawit)
15. Sukanto Tanoto: 3,0 miliar dolar AS atau Rp46,20 triliun (diversifikasi)
16. Bambang Sutantio: 2,2 miliar dolar AS atau Rp33,88 triliun (produk susu & konsumen)
17. Otto Toto Sugiri: 2,1 miliar dolar AS atau Rp32,34 triliun (pusat data)
18. Hermanto Tanoko: 2,1 miliar dolar AS atau Rp32,34 triliun (cat)
19. Peter Sondakh: 2,1 miliar dolar AS atau Rp32,34 triliun (investasi)
20. Manoj Punjabi: 2,0 miliar dolar AS atau Rp30,80 triliun (film)
3. Daftar orang terkaya Indonesia urutan 21-30
Hary Tanoesoedibjo, menyambangi Polda Metro saat Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Aiman Witjaksono, masih diperiksa (IDN Times/Irfan)21. Hary Tanoesoedibjo: 1,8 miliar dolar AS atau Rp27,72 triliun (media, real estate)
22. Kiki Barki: 1,5 miliar dolar AS atau Rp23,10 triliun (batubara)
23. Edwin Soeryadjaya: 1,4 miliar dolar AS atau Rp21,56 triliun (batubara, investasi)
24. Bachtiar Karim: 1,4 miliar dolar AS atau Rp21,56 triliun (kelapa sawit)
25. Mochtar Riady & Family: 1,4 miliar dolar AS atau Rp21,56 triliun (diversifikasi)
26. Soegiarto Adikoesoemo: 1,4 miliar dolar AS atau Rp21,56 triliun (bahan kimia)
27. Bahari Karim: 1,2 miliar dolar AS atau Rp18,48 triliun (kelapa sawit)
28. Burhan Karim: 1,2 miliar dolar AS atau Rp18,48 triliun (kelapa sawit)
29. Marina Budiman: 1,2 miliar dolar AS atau Rp18,48 triliun (pusat data)
30. Wirastuty Fangiono: 1,2 miliar dolar AS atau Rp18,48 triliun (kelapa sawit)
