Bos Vale Indonesia Targetkan Pelepasan Saham ke Mind ID Kelar Juni

Sedang dalam proses untuk right issue

Intinya Sih...

  • CEO Vale Indonesia menyebut proses divestasi saham melalui right issue masih berlangsung.
  • Target selesai bulan Juni, termasuk primary dan secondary divestasi.
  • Pemerintah Indonesia resmi dapat tambahan saham 14 persen, MIND ID jadi pemilik saham terbesar.

Jakarta, IDN Times - CEO dan Presiden Direktur PT Vale Indonesia Tbk (INCO) Febriany Eddy menyatakan kegiatan divestasi saham melalui right issue masih dalam proses. 

Febriany menjelaskan proses right issue tersebut sedang berlangsung dan ditargetkan selesai pada Juni. Right issue merupakan proses di mana perusahaan mengeluarkan saham baru kepada pemegang saham.

“Ya ini dalam proses sih, tapi bulan Juni, bulan Juni ditargetin,” kata dia ditemui usai menghadiri Hari Ulang Tahun (HUT) ke-10 IDN Times di IDN Media HQ, Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (6/6/2024).

Baca Juga: Vale Indonesia Dapat Perpanjangan Izin Operasi hingga 2035

1. Seluruh proses divestasi ditargetkan kelar Juni ini

Bos Vale Indonesia Targetkan Pelepasan Saham ke Mind ID Kelar JuniTaman Kehati Sawerigading Wallacea yang dibangun PT Vale Indonesia sebagai pusat persemaian, Kamis (30/3/2023). (IDN Times/Uni Lubis)

Febriany menjelaskan proses divestasi ini meliputi tahapan primary dan secondary bersamaan. Primary divestasi melibatkan penjualan saham baru, sedangkan secondary divestasi melibatkan penjualan saham yang sudah ada.

“Ya kan right issue ini kan bagian dari proses divestasi ya. Nanti primary dan secondary (dilakukan) bersamaan,” ujar dia.

Target dari Vale adalah menyelesaikan seluruh proses divestasi ini pada Juni, dengan harapan bahwa closing atau penutupan transaksi divestasi akan berhasil dan proses divestasi akan selesai sepenuhnya pada bulan ini.

“Nanti ya targetnya semua selesai bulan Juni. Jadi kalau sudah bulan Juni selesai ya closing, sudah complete,” ujarnya.

Baca Juga: Akhirnya, Perpanjangan Izin Tambang Vale Indonesia Terbit! 

2. Pemerintah kantongi 34 persen saham lewat MIND ID

Bos Vale Indonesia Targetkan Pelepasan Saham ke Mind ID Kelar JuniPenandatanganan transaksi akuisisi 14 persen saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) oleh MIND ID, di Jakarta, Senin (26/2/2024). (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Setelah pemerintah Indonesia resmi mendapat tambahan saham 14 persen melalui proses divestasi, saham Vale Indonesia yang dimiliki oleh MIND ID menjadi 34 persen, menjadikannya pemilik saham terbesar.

Vale Canada kemudian mengikuti dengan kepemilikan saham sebesar 33,88 persen. Saham publik yang telah dimiliki sejak 1990 memegang sekitar 20,63 persen saham, sementara Sumitomo Metal Mining memiliki 11,48 persen.

Baca Juga: Bahlil Terbitkan Perpanjangan Izin Tambang Vale usai Libur Lebaran

3. Susunan komisaris dan direksi Vale Indonesia setelah divestasi

Bos Vale Indonesia Targetkan Pelepasan Saham ke Mind ID Kelar JuniPT Vale Indonesia di Sorowako, Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Rabu (29/3/2023). (IDN Times/Uni Lubis)

Selain perubahan dalam komposisi kepemilikan saham, akan ada perubahan dalam susunan komisaris dan direktur perusahaan. MIND ID akan memiliki hak untuk menominasikan beberapa posisi kunci, termasuk komisaris utama, dua komisaris lainnya.

“Serta presiden direktur atau CEO dan direktur yang bertanggung jawab terhadap human resource,” kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI, Rabu (3/4/2024).

Vale Canada akan memiliki hak untuk menominasikan wakil komisaris utama, dua komisaris, serta direktur operasi dan direktur yang terkait dengan keberlanjutan (sustainability). Sedangkan Sumitomo akan memiliki hak untuk menominasikan satu komisaris.

Topik:

  • Dheri Agriesta

Berita Terkini Lainnya