ASN Berkeluarga Pindah ke IKN Tidak Akan Sharing Apartemen

Skenarionya sudah disiapkan

Intinya Sih...

  • ASN yang berkeluarga tidak perlu berbagi apartemen saat pindah ke IKN Nusantara, untuk memastikan fokus kerja.
  • Pemerintah merencanakan pembangunan sekolah di sekitar apartemen ASN di IKN untuk memenuhi kebutuhan pendidikan anak-anak mereka.
  • Hingga Oktober mendatang, 47 tower hunian di IKN diharapkan selesai dibangun, dengan 12 di antaranya diperuntukkan bagi TNI dan Polri.

Jakarta, IDN Times - Pemerintah memastikan aparatur sipil negara (ASN) yang telah berkeluarga tidak perlu berbagi apartemen saat pindah ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Abdullah Azwar Anas mengatakan kebijakan tersebut diambil untuk memastikan fokus kerja ASN.

“Dari arahan Bapak Presiden dari ratas (rapat terbatas) terbaru, bagi mereka yang sudah menikah tidak lagi sharing di apartemennya, supaya ada fokus dari seluruh ASN yang akan pindah ke IKN ini,” kata dia di IKN Nusantara, Senin (12/8/2024).

Jadi, ASN yang sudah berkeluarga tidak perlu khawatir karena mereka tidak akan berbagi hunian. Anas memastikan ASN yang pindah dapat tinggal bersama keluarga dan anak-anak mereka di apartemen yang telah disiapkan di IKN.

1. Para ASN mempertanyakan fasilitas pendidikan anak

ASN Berkeluarga Pindah ke IKN Tidak Akan Sharing ApartemenIlustrasi rusun ASN, TNI/Polri di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. (dok. Kementerian PUPR)

Anas menyampaikan sejumlah ASN yang akan pindah ke Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim) telah mengajukan pertanyaan mengenai fasilitas pendidikan untuk anak-anak mereka.

Menanggapi hal itu, Anas menjelaskan pemerintah telah merencanakan pembangunan sekolah di sekitar apartemen ASN di IKN. Fasilitas tersebut akan mencakup berbagai jenjang pendidikan, untuk memenuhi kebutuhan pendidikan anak-anak ASN yang pindah.

“Akan dibuatkan sekolah di bawah, di sekitar apartemen terkait dengan kebutuhan para ASN,” tuturnya.

Baca Juga: Pemerintah Segera Bangun Apartemen TNI di IKN, Dananya Rp877 Miliar

2. Seluruh kementerian pindah bersama dari Jakarta

ASN Berkeluarga Pindah ke IKN Tidak Akan Sharing ApartemenDesain Kantor Kemenko Perekonomian di IKN (dok. Hutama Karya)

Anas menyampaikan pihaknya telah diberikan tugas untuk mengatur pemindahan ASN ke IKN. Pada awalnya, rencana pemindahan hanya melibatkan beberapa menteri, sementara yang lainnya masih bertahan di Jakarta.

“Awalnya adalah ada menteri dulu yang pindah dan ada menteri yang masih stay di Jakarta. Tapi kemudian diputuskan seluruh kementerian pindah ke IKN, seluruh kementerian,” paparnya.

Meskipun demikian, Anas menjelaskan hanya deputi-deputi yang memiliki fungsi pemerintahan langsung yang akan dipindahkan terlebih dahulu, sehingga belum seluruh deputi dan asisten deputi (asdep) akan ikut serta dalam tahap awal pemindahan ke IKN.

Baca Juga: Heboh Diduga Data ASN di Seluruh Provinsi Bocor dan Dijual Peretas

3. Pemerintah sudah menyiapkan skenario pemindahan

ASN Berkeluarga Pindah ke IKN Tidak Akan Sharing ApartemenMenteri PANRB, Azwar Anas tinjau hunian ASN di IKN (dok. Kementerian PANRB)

Pihaknya, atas saran dari Presiden Joko “Jokowi” Widodo, telah mengadakan rapat secara rinci dengan para sekretaris jenderal di kementerian dan lembaga terkait.

Dalam rapat tersebut, berbagai skenario pemindahan ASN berdasarkan nama dan alamat (by name by address) yang telah disusun, dengan penyesuaian terhadap hunian yang sedang disiapkan di IKN.

Anas menyebutkan hingga Oktober mendatang, sebanyak 47 tower hunian di IKN diharapkan selesai dibangun, dengan 12 di antaranya diperuntukkan bagi TNI dan Polri, sementara sisanya akan ditempati oleh ASN.

“Kami juga telah membuat skenario tadinya kalau sharing berapa, kalau tidak sharing di bulan Oktober akan bisa pindah 3200 ASN, tapi kalau tidak sharing ada 1700-an,” tambahnya.

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya