Alot 8 Tahun, Jokowi Segera Tuntaskan Perjanjian Ekonomi RI-Uni Eropa

Negosiasi ditarget selesai awal Juli

Jakarta, IDN Times - Setelah delapan tahun negosiasi, pemerintah hampir menyelesaikan perundingan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif atau Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (I-EU CEPA).

Dalam rapat yang dipimpin oleh Presiden Joko “Jokowi” Widodo, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyampaikan perundingan I-EU CEPA telah mencapai tahap 90 persen dan diharapkan akan selesai pada pertemuan ke-19 bulan depan di Indonesia.

“I-EU CEPA kita ini sudah 8 tahun nggak selesai-selesai, tinggal beberapa poin lagi, sudah hampir 90 persen maka diharapkan bulan depan akan ada pertemuan yang ke-19 di Indonesia, maka pertemuan yang ke-19 besok rampung,” katanya dalam keterangan pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (25/6/2024).

Baca Juga: Uni Eropa Harap Perundingan CEPA Rampung Tahun Ini 

1. Jokowi akan tandatangani kesepakatan bersama-sama

Alot 8 Tahun, Jokowi Segera Tuntaskan Perjanjian Ekonomi RI-Uni EropaPresiden Jokowi pimpin Sidang Kabinet Paripurna terkait ekonomi di Istana Negara, Senin (24/6/2024). (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Pria yang akrab disapa Zulhas itu menegaskan kesepakatan yang hampir rampung tersebut akan memungkinkan penandatanganan dalam waktu dekat, sehingga memenuhi harapan untuk mencatat hasil konkret saat kunjungan Presiden Jokowi ke depannya.

“Nanti waktu kunjungan Bapak Presiden ada sesuatu hasil nyata yang bisa ditandatangani bersama-sama,” ujarnya.

2. Negosiasi ditargetkan bisa selesai pada awal Juli

Alot 8 Tahun, Jokowi Segera Tuntaskan Perjanjian Ekonomi RI-Uni EropaMenteri Perdagangan Zulkifli Hasan bersama Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dan Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam keterangan pers terkait industri tekstil di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (25/6/2024). (IDN Times/Trio Hamdani)

Zulhas menjelaskan negosiasi CEPA antara Indonesia dan Uni Eropa hampir mencapai titik penyelesaian. Menurutnya, perbedaan yang tersisa antara kedua belah pihak sudah tidak banyak lagi.

Indonesia siap untuk memberikan pembebasan tarif atas beberapa produk yang diminta oleh Uni Eropa, tapi pemerintah meminta perlakuan serupa terhadap produk ekspor Indonesia seperti besi, baja, CPO, dan tekstil.

“Jadi ini hampir (mencapai kesepakatan), mudah-mudahan lah 1 sampai 5 Juli selesai,” ujarnya.

Baca Juga: Harga Acuan CPO RI Ditargetkan Terbentuk Awal 2024

3. Ada 10 isu yang sebelumnya belum disepakati

Alot 8 Tahun, Jokowi Segera Tuntaskan Perjanjian Ekonomi RI-Uni EropaIlustrasi kapal kargo. (unsplash.com/Andy Li)

Sebelumnya, Deputi Bidang Koordinasi Kerjasama Ekonomi Internasional Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Edi Prio Pambudi mengatakan Indonesia dan Uni Eropa masih perlu menyepakati 10 isu untuk menyelesaikan IEU-CEPA.

Dari 21 isu yang dirundingkan, baru 11 isu yang disepakati. Adapun isu yang belum berhasil disepakati adalah Trade in Goods, State-Owner Enterprises, Government Procurement, hingga Trade in Services.

“Perundingan yang berlangsung tanggal 13-17 Mei 2024 kemarin secara umum berjalan dengan baik dan mencapai banyak kemajuan. Kalau di putaran sebelumnya ada 8 isu yang sudah dirundingkan, terbaru ada 11 isu yang berhasil kita rundingkan yang kemarin sempat menggantung,” kata Edi di Jakarta, Kamis (30/5).

Baca Juga: Sawit RI Dihalau Uni Eropa, Zulhas: Prabowo Sudah Siapkan untuk Avtur

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya