20 BUMN Penyetor Pajak Paling Gede, Pertamina Posisi Pertama
Intinya Sih...
- Setoran pajak 20 BUMN mencapai Rp439 triliun pada 2023
- PT Pertamina (Persero) menjadi penyumbang terbesar dengan Rp224,53 triliun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Transformasi yang dilakukan oleh badan usaha milik negara (BUMN) terus menunjukkan hasil positif dalam peningkatan kinerja dan produktivitas perusahaan.
Menteri BUMN, Erick Thohir mengungkapkan, dengan kinerja yang terus meningkat, perusahaan pelat merah mampu memberikan kontribusi besar terhadap setoran pajak negara. Pada 2023, setoran pajak dari 20 BUMN kepada negara mencapai Rp439 triliun.
“Alhamdulillah dengan kinerja yang terus meningkat, perusahaan BUMN bisa berkontribusi besar dari sisi setoran pajak negara,” kata Erick, dikutip dari akunnya di Instagram, Kamis (8/8/2024).
1. Erick terima kasih ke seluruh jajaran BUMN
Erick menuturkan, hasil yang dicapai perusahaan negara tidak lepas dari kerja keras seluruh komisaris, direksi, dan seluruh insan BUMN yang terus berjuang untuk memberikan kontribusi besar kepada Indonesia.
"Terima kasih untuk kalian yang terus berjuang demi memberikan kontribusi besar kepada Indonesia," ujarnya.
Baca Juga: 20 Perusahaan Pembayar Pajak Terbesar di RI, Ada Djarum-Indofood
2. Daftar 20 BUMN penyetor pajak terbesar
Editor’s picks
Dalam daftar 20 besar BUMN penyumbang pajak terbesar untuk negara pada tahun lalu, PT Pertamina (Persero) menduduki posisi teratas dengan setoran pajak mencapai Rp224,53 triliun.
Berikut urutan 10 besar BUMN penyetor pajak:
- PT Pertamina (Persero) Rp224,530 triliun
- PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Rp52,385 triliun
- PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk Rp33,119 triliun
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Rp26,624 triliun
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Rp25,979 triliun
- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Rp10,454 triliun
- PT Pupuk Indonesia (Persero) Rp 10,061 triliun
- PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Rp8,923 triliun
- PT Mineral Industri Indonesia (Persero) Rp7,227 triliun
- PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Rp5,666 triliun.
- PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Rp4,848 triliun
- PT Hutama Karya (Persero) Rp3,759 triliun
- PT Kereta Api Indonesia (Persero) Rp3,592 triliun
- PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Rp3,575 triliun
- PT Krakatau Steel (Persero) Tbk Rp3,207 triliun
- PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk Rp3,203 triliun
- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Rp3,144 triliun
- PT Adhi Karya (Persero) Tbk Rp3,057 triliun
- Perum Bulog Rp 2,725 triliun
- PT Jasa Marga (Persero) Tbk Rp2,64 triliun
Baca Juga: Daftar 15 Miliarder Pembayar Pajak Terbesar RI Selama 2023
3. Pembayar pajak terbesar pada 2023
Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sebelumnya merilis daftar 20 perusahaan pembayar pajak terbesar di Indonesia. Dari daftar tersebut, lima merupakan perusahaan BUMN.
Berikut 20 pembayar pajak terbesar ke negara pada 2023:
- Grup Djarum - Robert Budi Hartono
- Grup Adaro - Garibaldi Thohir
- Grup Bayan Resource - Low Tuck Kwong
- Grup Indofood - Anthoni Salim
- Grup Sinarmas - Indra Widjaja
- Grup Gudang Garam - Susilo Wonowidjojo
- Grup Indika Energy - Hapsoro
- Grup MedcoEnergi - Ir. Arifin Panigoro
- Grup Musim Mas - Bachtiar Karim
- Grup Wings - Ir. Eddy William Katuari
- Grop Trakindo - Rachmat Mulyana Hamami
- Grup Agung Sedayu - Susanto Kusumo
- Grup CT Corp - Chairul Tanjung
- Grup Harum Energy - Lawrence Barki
- Grup Triputra - Ny. T.P. Racmat L. R. Imanto
- PT Pertamina (Pesero)
- PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
- PT Pupuk Indonesia (Persero)
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)
- Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Baca Juga: Pupuk Indonesia Masuk 20 Besar Grup Pembayar Pajak Terbesar