Kisah Pemilik Karen's Diner, Restoran Jutek Viral yang Kini Tutup
Resmi tutup, Artis dan selebgram yang pernah magang jadi pegawai di Karen's Dinner (instagram.com/nathalieholscher)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pernah dengar Karen’s Diner? Restoran ini sempat viral dan bikin heboh di awal kehadirannya di Indonesia karena konsepnya yang unik dan mengusung cara penyajian "kasar". Kini, Karen's Diner kembali membuat warganet heboh karena dikabarkan tutup.
Kabar Karen's Diner gulung tikar beredar luas di media sosial. Karen's Diner cabang Jakarta buka pada Desember 2022. Kini, Karen's cabang Jakarta telah tutup sedangkan cabang Bali masih beroperasi.
Karen's Diner berada di bawah naungan perusahaan Australia bernama Viral Ventures Group. Viral Ventures adalah perusahaan yang fokus mengelola bisnis restoran, bar, serta event organizer.
Ide penyajian bergaya “kasar” ala Karen's Diner ini dicetuskan oleh pendiri sekaligus dan Direktur Viral Ventures Aden Levin dan James Farrell.
Baca Juga: Karen's Diner di Jakarta Tutup, Bangkrut atau Banyak Haters?
1. Pemilik Karen’s Diner dua orang co-foundernya asal Australia
Potret Karen's Diner Bali (instagram.com/karensdinerbali)Karen's Diner muncul di masa pandemik. Aden Levin dan James Farrell membuat restoran pop-up di Sydney pada Juni 2021, lalu empat bulan kemudian, mereka meluncurkan restoran Karen's Diner pertama mereka.
Dilansir dari The Hotel Conversation, Co-Founder dan Direktur Viral Ventures, Aden Levin dan James Farrell, mengubah ruang ritel yang kosong dan meluncurkan Karen's Diner, restoran Amerika bergaya 1950-an yang makanannya enak dan stafnya kasar.
"Semua konsep kami di Viral Ventures dirancang untuk memastikan orang-orang bersenang-senang dan berpotensi mencoba sesuatu yang belum pernah mereka alami sebelumnya, baik itu pengalaman mendalam di Wonderland Bar kami atau dilayani oleh Karen's yang sedang marah di Karen's Diner kami yang baru. Kami hanya ingin orang-orang bersenang-senang dan ini adalah pendekatan kami terhadap semua tempat dan pop-up kami di seluruh Australia," kata Aden Levin.
Editor’s picks
2. Bisnisnya sempat meroket
ilustrasi investasi (freepik.com/ freepik)Bisnis Viral Ventures sempat mengalami pertumbuhan pendapatan sebesar 150 persen selama 2020, menghasilkan lebih dari 5 juta dolar. Aden Levin dan James Farrell pun percaya bahwa kreativitas konsep mereka tidak ada batasnya.
Aden dan James saling berkolaborasi setelah menjalani pengalaman tiga setengah dekade menggeluti industri itu. Aden berhasil mendapatkan investasi di acara ngehits, Dragons Den UK, atas konsepnya yang inovatif dan unik, Mainstage Travel, dan membawa banyak pengalaman dalam industri acara. Sementara James menonjol dalam acara dan ruang kreatif, berhasil meluncurkan acara yang memecahkan rekor.
Viral Ventures bahkan sempat memiliki berbagai perusahaan di berbagai belahan dunia. Selain Australia, induk Karen's Diner pun hadir di Amerika Serikat, Inggris dan Kanada, dan Asia. Karen's Diner buka di Indonesia pada Desmber 2022 dan memiliki dua cabang yakni Jakarta Selatan dan Bali.
Viral Ventures juga memiliki berbagai venue bertema di tiga benua termasuk The Wonderland Bar, The Big Bake, dan Beyond Cinema, serta beberapa pop ups seperti Smugglers Ship dan Bumper Cars on Ice.
3. Karen's Diner
Kabar tutupnya Karen's Diner pertama kali muncul media sosial, salah di akun X @convomf. Unggahan akun ini menyebut Karen's Diner tutup karena bangkrut.
Sementara itu, akun TikTok @bebedwina, yang mengaku mantan karyawan Karen's Diner, menyebut kontraknya berakhir karena Karen's Diner pun hanya bertahan 6 bulan.
"Kenapa resign, karena gue itu kontraknya habis karena Karen's kan adanya cuma 6 bulan dan mereka juga sekarang tuh under renovation karena mau ganti konsep jadi fine dining restaurant," ujarnya.
