Ini 5 Upaya Agincourt Resources Dorong Tambang Berkelanjutan

5 upaya tambang Martabe untuk dorong ESG

Jakarta, IDN Times - PT Agincourt Resources sebagai perusahaan pengelola Tambang Emas Martabe yang telah beroperasi sejak hampir tiga dekade lampau. Tambang yang terletak di Batang Toru, Tapanuli Selatan, Sumatra Utara ini ditemukan pada eksplorasi pada 1995.

Dalam pemaparan tentang kinerja operasional perusahaan di 2023, Presiden Direktur PT Agincourt Resources Muliady Sutio mengatakan Tambang Emas Martabe mencatatkan gold sales equivalent sebesar 175.430 ounce. Perusahaan juga berhasil meraup revenue sebesar 340 juta dolar AS dengan jumlah biji digiling sebesar 6,59 juta ton.

"Agincourt Resources merupakan bisnis yang berfokus pada orang, kami menerapkan teknologi terkini yang berguna untuk menemukan sumber daya baru agar dapat beroperasi secara berkelanjutan," ujarnya dalam pemaparan kinerja perusahaan pada 2023, Jumat (15/3/2024).

Berikut adalah lima upaya Tambang Emas Martabe untuk mendorong upaya keberlanjutan dalam prinsip environmental, social, and governance (ESG):

1. Memperpanjang umur tambang

Ini 5 Upaya Agincourt Resources Dorong Tambang BerkelanjutanPresiden Direktur PT Agincourt Resources Muliady Sutio di pemaparan kinerja perusahaan di tahun 2023 (15/03/2024). (dok. PT Agincourt Resources)

Selain mempertahankan operational exellence pada kegiatan existing, perusahaan juga melakukan pembangunan jangka panjang yang disebut Martabe tahap 2. Pembangunan tersebut berguna untuk memperpanjang umur tambang melalui kegiatan eksplorasi yang dilakukan secara berkelanjutan.

Cara yang dilakukan dengan melakukan studi mineral sulphida, tambang bawah tanah dan melakukan pembangunan fasilitas pengelolaan tailing yang baru.

2. Menurunkan emisi karbon

Ini 5 Upaya Agincourt Resources Dorong Tambang BerkelanjutanPresiden Direktur PT Agincourt Resources Muliady Sutio di pemaparan kinerja perusahaan di tahun 2023 (15/03/2024). (dok. PT Agincourt Resources). (IDN Times/Shiva Clarancia)

Untuk menurunkan emisi karbon perusahaan tambang emas Martabe melakukan:

  • Pemasangan solar PV di area tambang emas Martabe dengan kapasitas 2,1 MWp.
  • Menggunakan 100 perusahaan biofuel B35 serta efisiensi energi melalui optimalisasi kegiatan operasional.
  • Melakukan penanaman pohon baik di dalam maupun luar area Martabe.

3. Penanaman bibit pohon

Ini 5 Upaya Agincourt Resources Dorong Tambang BerkelanjutanKawasan hutan mangrove di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (IDN Times/Putra Gema Pamungkas)

Pada 2023, Agincourt Resources telah menanam 8.510 bibit pohon di area operasional. Selain itu, Agincourt Resources juga menanamkan 1.200 bibit tanaman lokal dan 30 ribu bibit mangrove di luar area operasional perusahaan.

Total penanaman pohon yang perusahaan tersebut lakukan sejak 2012 sampai dengan Oktober 2023, sebanyak 90.305 bibit dengan potensi serapan carbon sebesar 22.453 ton CO2e.

4. Melakukan kegiatan CSR

Ini 5 Upaya Agincourt Resources Dorong Tambang BerkelanjutanWebsite Agincourt Resources, Penghargaan Kinerja Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Tambang Menyejahterakan Masyarakat (Tamasya) Award 2023 dalam kategori Implementasi, Bidang Kesehatan melalui Intervensi Berbasis Bukti dan Revitalisasi Posyandu untuk Penanganan Stunting

Dalam melakukan kegiatan CSR, perusahaan memprioritaskan pengembangan masyarakat di 15 desa yang berdekatan dengan area tambang emas Martabe atau DAV.

Total anggaran yang digunakan untuk program CSR pada 2023 sebesar USD2,1 juta yang berguna bagi 18.367 individu secara langsung. Selain itu, perusahaan memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat sekitar dengan 70 persen karyawan termasuk kontraktor merupakan karyawan lokal.

5. Terdapat keberagaman gender dalam perusahaan

Ini 5 Upaya Agincourt Resources Dorong Tambang BerkelanjutanDok. agincourtresources susunan perusahaan

Di sisi keberagaman gender dalam perusahaan ini, tercatat ada sebanyak 750 karyawan perempuan, atau 22,5 persen dari total karyawan di PTAR dan mitra kerja.

"Agincourt Resources tidak hanya menerima karyawan laki-laki sebagai perusahaan tambang emas di Indonesia. Perusahaan, melibatkan perempuan untuk dapat berkontribusi bekerja maupun membangun perusahaan."

Baca Juga: Mengintip Pengolahan Limbah Sampah di Tambang Emas Martabe

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya