Cara Memulai Bisnis Katering Makanan Lebaran dan Triknya

Bisnis ini punya peluang besar khususnya menjelang lebaran

Lebaran adalah momentum untuk berkumpul keluarga dan saling bermaaf-maafan. Setelah melewati bulan Ramadan dan berpuasa selama satu bulan, maka kita akan bertemu dengan Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran sebagai hari kemenangan.

Pada Lebaran, biasanya aktivitas yang dilakukan adalah berkumpul dengan orang tersayang. Tentu ketika kita berkumpul, biasanya akan dihidangkan makanan-makanan khas Lebaran. Karena hal ini juga, kamu bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk membuka bisnis katering makanan Lebaran.

Supaya persiapan bisnis kamu semakin mantap, kamu bisa membaca penjelasan di bawah ini.

Baca Juga: 4 Ide Bisnis Musiman yang Menguntungkan di Bulan Puasa

1. Pengertian makanan Lebaran

Cara Memulai Bisnis Katering Makanan Lebaran dan Triknyaopor (vecteezy.com/Ika Dapurhangus)

Makanan Lebaran adalah makanan yang kerap kali dihidangkan pada saat Hari Raya Idul Fitri. Tentunya, hidangan Lebaran sangat beragam karena satu tempat dengan tempat lainnya mungkin memiliki tradisi yang berbeda. 

Makanan Lebaran biasanya disantap sesudah melaksanakan salat Idul Fitri dan sesudah bersalam-salaman dengan kerabat. Umumnya, makanan Lebaran yang dihidangkan adalah ketupat beserta opor ayam.  

2. Macam-macam makanan Lebaran

Cara Memulai Bisnis Katering Makanan Lebaran dan Triknyarendang (vecteezy.com/Pandu Aryantoro)

Makanan Lebaran sebetulnya tidak terbatas hanya pada ketupat dan opor ayam saja. Masih ada banyak makanan yang kerap kali dihidangkan ketika Lebaran. Berikut ini adalah macam-macam makanan Lebaran yang bisa kamu jadikan inspirasi jika hendak membuka katering makanan Lebaran.

  • Ketupat

Ketupat adalah beras yang dimasak sampai matang dengan kondisi dibungkus oleh daun atau plastik. Makanan ini biasanya menjadi makanan wajib saat Lebaran. 

Selain sebagai makanan Lebaran, ketupat juga sebetulnya merupakan makanan khas di daerah lain dan dapat diolah menjadi kupat tahu, kupat glabed, dan berbagai menu-menu lainnya. Ketupat juga mudah ditemukan di warung atau pasar tradisional dan biasa dibanderol dengan harga Rp1 ribu hingga Rp2 ribu.

  • Opor ayam

Selanjutnya yaitu opor ayam. Opor ayam adalah makanan yang sangat populer di Indonesia karena makanan ini juga biasa dikonsumsi sebagai menu sehari-hari juga.

Opor ayam dibuat menggunakan daging ayam yang direbus dalam kuah santan. Beberapa bahan yang digunakan adalah santan kelapa, serai, kencur, kunyit, dan garam. Opor ayam biasa disajikan dengan ketupat atau nasi dan dapat dijual sehagrga Rp8 ribu. 

  • Rendang

Rendang juga menjadi makanan yang biasa dihidangkan ketika Lebaran. Rendang adalah makanan asal Padang yang telah mendunia dan termasuk sebagai makanan terenak di negara-negara lain.

Rendang dibuat dari daging sapi atau kerbau dan dibumbui dengan banyak rempah-rempah. Beberapa bumbu yang digunakan di antaranya adalah cabai, lengkuas, serai, kunyit, jahe, dan bawang. Karena rempah-rempah yang digunakan ini akan menciptakan cita rasa asin, manis, dan gurih. Diperlukan waktu yang cukup lama untuk membuat rendang agar daging yang dimasak dapat benar-benar empuk. 

  • Sambal goreng kentang ati

Sambal menjadi salah satu pelengkap makanan di Indonesia karena penggemar makanan pedas di Indonesia sangat banyak. Salah satu makanan yang juga banyak disukai dan biasa disajikan ketika Lebaran adalah sambal goreng kentang ati. 

Cara membuatnya dengan cara kentang serta ati rempela yang dipotong dalam bentuk dadu, lalu ditambahkan dengan sambal dan dicampur hingga sambal meresap dengan kentang serta ati. Makanan ini juga banyak ditemukan di warung-warung dan restoran dengan harga mulai dari Rp10 ribu per porsinya.

  • Semur

Jika kamu menyukai olahan daging tapi bosan dengan rendang, semur bisa kamu jadikan sebagai pilihan. Semur adalah makanan berkuah yang dibuat dari daging yang direbus, lalu diolah dengan kuah berwarna coklat pekat dari kecap, bawang merah, bawang putih, pala, dan rempah lain. 

Daging yang digunakan pada semur biasanya adalah daging sapi, ayam, dan kentang. Selain daging, semur biasa berisikan telur, tahu, ikan, dan lain-lainnya yang bisa disesuaikan dengan selera. Harga semur dibanderol mulai dari Rp15 ribuan.

  • Kue nastar

Jika makanan-makanan sebelumnya adalah makanan yang biasa disandingkan dengan nasi dan kerap kali menjadi lauk-pauk, maka kue nastar sedikit berbeda dengan makanan-makanan sebelumnya. 

Kue nastar merupakan kue kering yang dibuat dari adonan tepung terigu, mentega, telur, serta vanili. Biasanya nastar dibentuk bulat dengan ukuran diameter sebesar 2 cm yang di dalamnya terdapat isian berupa selain nanas, coklat, stroberi, atau selai lainnya yang bisa disesuaikan dengan keinginan serta selera. Nastar dikemas dengan toples plastik yang ukurannya berbeda-beda sesuai dengan harganya. Nastar dijual mulai dari harga Rp25 ribu.

  • Sayur labu siam

Sayur labu siam banyak disukai masyarakat Indonesia dimana sayur ini adalah sayur yang dibuat dari labu siam yang diberi kuah santan serta bumbu bawang, ketumbar, kemiri, dan garam. 

Sayur ini cocok disandingkan dengan rendang, opor ayam, dan ayam goreng. Selain itu, labu siam sjuga tumbuh subur di Indonesia sehingga harga jualnya tidak terlalu mahal. Kamu bisa membeli labu siam dengan harga Rp3 ribu per buahnya.

  • Sayur lodeh

Sayur lodeh merupakan sayur khas asal Jawa Tengah yang memiliki kuah santan. Sayur ini banyak dipilih masyarakat karena mudah diolah dan mempunyai rasa yang enak.

Beberapa bahan yang biasa digunakan dalam membuat sayur lodeh diantaranya adalah labu siam, kacang panjang, terong, tempe, dan cabai. Sayur ini banyak dijual di warung dan restoran dengan harga mulai dari Rp10 ribu.

Baca Juga: 8 Langkah Memulai Bisnis Katering, Ini Tipsnya biar Gak Ribet! 

3. Cara memulai bisnis katering makanan Lebaran

Cara Memulai Bisnis Katering Makanan Lebaran dan Triknyailustrasi jasa katering (unsplash.com/Ulysse Pointcheval)

Setelah mengetahui bahwa banyak berbagai macam makanan Lebaran yang bisa kamu jadikan peluang untuk memulai bisnis katering, kamu juga perlu mengetahui bagaimana cara memulai bisnis katering makanan Lebaran. Kamu bisa menyimak cara memulai bisnis katering makanan Lebaran di bawah ini.

  • Menyiapkan modal bisnis

Tentu jika kamu hendak memulai bisnis, modal menjadi satu hal yang utama karena tidak ada bisnis yang tidak mengeluarkan modal di awal, termasuk katering makanan. Untuk memulai katering makanan Lebaran tentu dibutuhkan modal yang tidak sedikit. 

Namun, kamu bisa mempersiapkan modal ini dari jauh-jauh hari karena selain modal untuk membeli bahan makanan, kamu perlu juga membeli wadah kemasan serta aksesorisnya jika dibutuhkan. Agar lebih terorganisir, kamu juga bisa membuat rencana laporan keuangan keluar dan masuk dan kamu bisa mengevaluasinya di beberapa minggu setelahnya.

  • Menentukan target konsumen

Kamu perlu menentukan target konsumen agar kamu bisa membuat produk yang sesuai dengan target pasar. Jika kamu mempunyai target konsumen yang merupakan anak kosan, kelompok pekerja antau, hingga masyarakat perkotaan, maka kamu bisa membuka usaha katering makanan Lebaran karena target konsumen yang telah disebutkan sebelumnya akan lebih memilih untuk membeli atau memesan makanan dibandingkan memasak sendiri.

  • Menentukan menu

Yang membedakan bisnis katering makanan Lebaran dengan katering makanan biasa adalah menunya yang jadi ciri khas. Beberapa menu khas yang bisa kamu tawarkan sebagai bisnis katering makanan Lebaran adalah sambal goreng kentang ati, opor ayam, rendang, ketupat, dan lain-lain.

Selain itu, kamu juga bisa menyusun paket yang terdiri dari beberapa makanan sekaligus. Misal, paket 1 bisa berisikan ketupat, opot ayam, dan sambal goreng kentang ati, lalu paket 2 bisa berisikan rendang, opor ayam, ketupat, dan tempe. Dengan adanya paketan menu seperti tadi, kamu bisa mempunyai tingkatan pelanggan yang jauh lebih luas.

  • Memberikan harga yang wajar

Harga yang kamu tetapkan juga perlu harga yang wajar agar dapat bersaing di pasaran dan agar konsumen tidak berpikir terlalu kemahalan. 

Selain itu, kamu bisa menawarkan makanan dalam beberapa porsi, misalnya porsi single, porsi dua orang, atau porsi keluarga. Porsi single bisa kamu erikan harga yang tidak terlalu mahal, sedangkan untuk porsi keluara bisa kamu beri harga sedikit lebih mahal mengingat banyaknya makanan juga tentu akan berbeda dengan porsi yang single. Jangan lupa untuk menghitung modal yang digunakan juga agar kamu bisa menentukan harga dengan tepat. 

  • Membat akun media sosial

Jika cara-cara sebelumnya telah kamu lakukan, setelahnya kamu bisa membuat akun media sosial untuk kebutuhan promosi atau pemasaran katering makanan Lebaran yang kamu punya. Media sosial banyak jenisnya, salah satunya kamu bisa menggunakan Instagram untuk memasarkan makanan kamu agar jualan lebih maksimal.

4. Trik untuk memasarkan katering Lebaran

Cara Memulai Bisnis Katering Makanan Lebaran dan Triknyaakpproductions.com

Memulai bisnis dan mempertahankannya tentu mempunyai tantangan tersendiri. Konsistensi diperlukan dalam membangun sebuah bisnis. Selain konsistensi, kamu juga perlu mengetahui beberapa trik terkait pemasaran yang bisa mendongkrak penjualan makanan Lebaran kamu. Berikut ini adalah beberapa trik pemasaran yang jitu dan bisa kamu coba.

  • Bergabung di marketplace

Penggunaan platform digital saat ini sudah sangat pesat. Bergabung di marketplace bisa membuat produk kamu sampai ke banyak audiens karena marketplace saat ini mudah diakses oleh seluruh orang.

Kamu bisa memilih marketplace sesuai dengan kebutuhan karena marketplace sendiri saat ini sudah banyak seperti Shopee, Bukalapak, serta Tokopedia. Jika kamu telah bergabung di marketplace, pastikan juga kamu menggunakan kata kunci yang tepat agar produk kamu bisa bersaing dengan toko-toko online yang lain. 

  • Visualisasi makanan

Karena kamu menjual makanan, maka diperlukan visualisasi makanan Lebaran yang bisa mengunggah selera para konsumen. Jika kamu memasang foto yang kualitasnya jelek, tentu hal tersebut akan mempengaruhi konsumen sehingga bisa saja mereka tidak jadi beli makanan yang kamu jual.

Kamu bisa belajar fotografi terlebih dahulu sebelum mengambil foto produk atau bahkan kamu juga bisa menggunakan jasa fotografer makanan profesional agar foto makanan yang dihasilkan akan bagus.

  • Gunakan logo merek

Jika kamu membuka bisnis katering makanan Lebaran, maka kamu perlu menyertakan logo merek pada setiap kemasannya. Logo merek ini bisa berfungsi sebagai identitas bisnis kamu agar berbeda dengan kompetitor-kompetitor lainnya.

Kamu juga bisa menyertakan kontak aktif di bagian kemasannya sehingga konsumen yang senang dengan produk kamu, bisa melakukan repeat order.

Topik:

  • Seo Intern IDN Times
  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya