Tertunda 14 Jam, Wings Air Rute Bali-NTT Akhirnya Terbang Minggu Pagi

Lion Group buka suara, alasan penundaan akibat operasional

Jakarta, IDN Times - Lion Group akhirnya buka suara soal penundaan penerbangan maskapai Wings Air rute Bali-Waingapu, Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang terjadi pada Sabtu (20/7/2024). Pesawat bernomor penerbangan IW 1884 itu mengalami penundaan hingga 14 jam.

Semula, pesawat Wings Air dijadwalkan take off pukul 14.10 WITA, tetapi hingga pukul 16.30 WITA pesawat belum juga terbang. Corporate Communications Strategic of Lion Group, Danang Mandala Prihantoro, meminta maaf atas penundaan itu.

"Penundaan ini disebabkan oleh alasan operasional," ujar Danang, dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu. 

Danang menjelaskan Wings Air telah mengoptimalkan layanan operasional di rute tersebut, untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan penumpang. Dia menyebut Wings Air telah memberikan kompensasi keterlambatan bagi 72 penumpangnya. 

"Kompensasi keterlambatan yang diberikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku," katanya tanpa menyebut apa kompensasi yang diberikan. 

Berdasarkan aturan dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 89 Tahun 2015, keterlambatan penerbangan lebih dari 240 menit, maka maskapai harus memberikan kompensasi berupa uang tunai senilai Rp300 ribu kepada penumpang. Ganti rugi juga bisa diberikan dalam bentuk uang tunai atau voucher yang dapat diuangkan. 

Ganti rugi itu diberikan selambat-lambatnya 3x24 jam sejak keterlambatan dan pembatalan penerbangan terjadi. 

1. Penerbangan ke Sumba ditunda hingga Minggu pagi

Tertunda 14 Jam, Wings Air Rute Bali-NTT Akhirnya Terbang Minggu PagiIlustrasi pesawat Wings Air. (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Lebih lanjut, Danang mengatakan, Wings Air dengan nomor penerbangan IW-1884 dijadwalkan ulang pada Minggu (21/7/2024).

"Pesawat akan berangkat dari Bali ke Waingapu pada pukul 04.55 WITA," kata dia. 

Danang pun meminta maaf kepada para penumpang yang terdampak dari penundaan penerbangan hari ini. Dia mengucapkan terima kasih atas pengertian dan kesabaran penumpang. 

Baca Juga: Bandara di Waingapu Tutup, Penumpang Wings Air Delay Tertahan di Bali

2. Penumpang dijanjikan penginapan

Tertunda 14 Jam, Wings Air Rute Bali-NTT Akhirnya Terbang Minggu PagiPenumpang Wings Air yang mengalami keterlambatan penerbangan di Bandara Ngurah Rai, Bali pada 20 Juli 2024. (IDN Times/Anata Siregar)

Menurut keterangan salah satu penumpang yang terdampak, Ana, mereka dijanjikan maskapai Wings Air penginapan di wilayah Losari. Padahal, banyak calon penumpang yang sudah memesan hotel di Waingapu sehingga menimbulkan kerugian.

"Informasi sementara, pihak Wings mau kasih kompensasi penginapan di wilayah Losari, tapi belum tahu persisnya," ujar dia.

Penumpang lainnya, Diah, menyebut nasib bagasi penumpang masih belum jelas, dan hanya ada kompensasi berupa akomodasi hotel dan transportasi tanpa kompensasi tunai.

"Hanya ada kompensasi hotel dan transportasi, tidak ada uang tunai," ujar perempuan 34 tahun itu.

3. Penumpang keluhkan agenda perjalanan berantakan

Tertunda 14 Jam, Wings Air Rute Bali-NTT Akhirnya Terbang Minggu PagiPenumpang Wings Air yang mengalami keterlambatan penerbangan di Bandara Ngurah Rai, Bali pada 20 Juli 2024. (IDN Times/Anata Siregar)

Senada, perempuan 35 tahun bernama Yanti yang juga calon penumpang Wings Air juga merasa kecewa karena rencana menginap di hotel mewah harus digantikan dengan menginap di hotel biasa, akibat pembatalan penerbangan ini.

Alhasil, semua agenda perjalanan menjadi berantakan dan menyebabkan kerugian.

“Harusnya jangan bikin penerbangan mepet sore, kalau takut delay kena bandara tutup di sana,” ucap dia.

https://www.youtube.com/embed/9jWcFLV4Ab0

Baca Juga: Delay Parah, 72 Penumpang Wings Air Bali-Waingapu Batal Terbang

Topik:

  • Rochmanudin
  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya