Wartawan TvOne Dilarang Ikut Konferensi Pers Arsjad Rasjid

Konferensi pers pindah dari Menara Kadin ke Hotel JS Luwansa

Intinya Sih...

  • Konferensi pers Ketua Umum Kadin Indonesia pindah ke Hotel JS Luwansa
  • Wartawan TvOne dilarang masuk oleh pengurus Kadin, media tersebut dimiliki oleh Bakrie Group

Jakarta, IDN Times - Ada kejadian menarik sebelum konferensi pers Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dimulai di Hotel JS Luwansa pada Minggu (15/9/2024). Wartawan dari TvOne dilarang mengikuti konferensi pers tersebut.

Hal itu bermula ketika pengurus Kadin Indonesia sedang mempersiapkan kebutuhan konferensi pers. Para wartawan dari media nasional, termasuk TvOne yang hadir di Ruang Nisi 6 pun bersiap mengikuti jalannya konferensi pers.

Kemudian secara tiba-tiba muncul suara seorang perempuan yang diduga pengurus Kadin Indonesia bertanya dengan lantang tentang keberadaan wartawan TvOne.

"Apakah ada wartawan TvOne? Keluar dulu sebentar," kata dia.

Beberapa saat kemudian, wartawan TvOne yang terdiri atas satu orang reporter dan satu kameramen masuk kembali dalam ruangan dan membereskan peralatannya.

Untuk diketahui, TvOne merupakan media yang dimiliki oleh Bakrie Group. Adapun Anindya Novyan Bakrie telah dipilih menjadi Ketua Umum Kadin Indonesia hasil Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) pada Sabtu (14/9/2024), menggantikan Arsjad Rasjid.

Di sisi lain, konferensi pers yang digelar Arsjad hari ini adalah untuk memberikan respons terkait Munaslub tersebut. Rencana awalnya, Arsjad bakal menggelar konferensi pers di Menara Kadin. Namun, hal itu urung dilakukan, dan pindah ke Hotel JS Luwansa.

"Sebelumnya kami berencana mengadakan konferensi pers di lantai 3 gedung Menara Kadin Indonesia. Namun, sayang sekali pengurus sah Kadin Indonesia 2021-2026 dihalangi untuk masuk oleh oknum-oknum tidak berkepentingan dengan keberlanjutan Kadin Indonesia," tutur Arsjad, Minggu (15/9).

Dalam konferensi pers tersebut, Arsjad menyampaikan sikapnya terhadap kegiatan Munaslub yang digelar pada Sabtu kemarin. Arsyad menegaskan, Munaslub tersebut ilegal dan menyalahi aturan yang tercantum dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Kadin Indonesia.

"Kami semua ini sangat menyayangkan kegiatan Munaslub ilegal yang diselenggarakn Sabtu, 14 September 2024 di Hotel St Regis Jakarta sebagai upaya individu dan kelompok untuk mengambil alih kepengurusan Kadin Indonesia dengan menyalahi aturan yang berlaku sesuai dengan dasar hukum yang ada. Kami menegaskan bahwa kami tidak mengakui terjadinya Munaslub yang terjadi di hari Sabtu," tutur Arsjad.

Baca Juga: Arsyad Pastikan Internal Kadin Indonesia Solid Pasca-Munaslub

Topik:

  • Jujuk Ernawati

Berita Terkini Lainnya