5 Persiapan Banting Setir dari Karyawan Jadi Wirausahawan

Ada yang mau jadi pengusaha atau wirausahawan?

Jakarta, IDN Times - Apakah kamu sekarang berstatus pekerja atau karyawan swasta tapi merasa tidak cocok dengan pekerjaan yang kamu jalani? Atau kamu memang sudah lama bermimpi untuk merintis usaha sendiri tapi tidak tahu memulai dari mana? Banyak juga karyawan yang dirumahkan atau bahkan terkena PHK oleh perusahaan tempat mereka bekerja dan mulai berpikir untuk berwirausaha.

Apa pun alasannya, perlu persiapan matang jika kamu ingin beralih dari karyawan menjadi wirausahawan. Sebagai karyawan, kamu mendapatkan rasa aman bahwa setiap bulannya kamu pasti menerima gaji. Namun, saat berwirausaha, kamu perlu 

Berikut ini IDN Times berikan tips menjadi wirausahawan bagi kalian yang sebelumnya berstatus karyawan. Yuk, simak langkah-langkah persiapannya, dikutip dari Lifepal.

Baca Juga: 10 Faktor Keberhasilan Wirausaha yang Wajib Dimiliki, Catat!

1. Tetapkan pengeluaran bulanan jika ingin sukses jadi wirausahawan

5 Persiapan Banting Setir dari Karyawan Jadi Wirausahawanilustrasi melakukan perencanaan keuangan (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Langkah pertama dalam persiapan menjadi wirausahawan adalah dengan menetapkan pengeluaran bulanan secara seksama. Pemasukan ketika kamu menjadi seorang wirausahawan bisa saja lebih dari ketika kamu masih menjadi seorang karyawan.

Namun, satu hal yang perlu kamu ingat adalah bahwa pemasukan itu tidaklah tetap. Artinya, ada kemungkinan meroket tinggi, tetapi ada juga kemungkinan menerima penghasilan dalam jumlah minim.

Maka dari itu, kamu perlu menetapkan pengeluaran bulanan dalam angka yang pasti, baik untuk kebutuhan sehari-hari maupun lainnya. Dengan begitu, kamu bisa menghitung berapa dana darurat dan uang pertanggungan asuransi yang kamu butuhkan.

Baca Juga: 6 Perbedaan Wirausaha dan Wiraswasta, Jangan Sampai Keliru

2. Jadi wirausahawan harus siap dana darurat

5 Persiapan Banting Setir dari Karyawan Jadi Wirausahawanilustrasi memiliki dana darurat (pexels.com/Karolina Kaboompics)

Langkah berikutnya dalam persiapan menjadi wirausahawan adalah dengan menyiapkan dana darurat. Jumlahnya pun harus disesuaikan dengan pengeluaran tetap kamu per bulan.

Sebab, selain tidak memiliki penghasilan tetap, wirausahawan atau pengusaha juga berpotensi untuk mendapatkan penghasilan yang kurang atau bahkan tidak mendapatkannya sama sekali.

Oleh karena itu, tidak ada salahnya jika kamu menyiapkan dana darurat setara lebih dari enam kali atau 12 kali pengeluaran tetap bulanan kamu.

Dana darurat ini akan sangat bermanfaat sebagai dana untuk memitigasi risiko di saat kamu tidak mampu mencetak penghasilan bersih dari usaha yang kamu jalani.

3. Sebagai wirausahawan penting memiliki proteksi

5 Persiapan Banting Setir dari Karyawan Jadi Wirausahawanilustrasi asuransi (pexels.com/Kindel Media)

Jika selama menjadi karyawan kamu mendapatkan proteksi berupa asuransi kesehatan, maka kamu harus bersiap mengucapkan selamat tinggal kepadanya ketika memutuskan menjadi seorang wirausahawan.

Tidak ada lagi asuransi gratis bagi seorang pengusaha. Kamu harus memiliki asuransi guna menghindari hilangnya atau terkurasnya tabungan karena sejumlah risiko atau musibah yang menimpa kamu.

Bila kamu belum memiliki asuransi sama sekali dan memiliki bujet terbatas untuk membayar jaminan kesehatan, maka pertimbangkanlah untuk membeli asuransi rawat inap terlebih dahulu.

Sementara itu, jika kamu harus menjalani proses rawat jalan, maka kamu bisa memanfaatkan BPJS Kesehatan. Kemudian, jika kamu telah berkeluarga dan bertindak sebagai kepala keluarga maka wajib hukumnya untuk melindungi keluarga kamu dengan membelikan mereka asuransi jiwa.

4. Kenali bisnis yang dijalani dan kesehatan keuangan usahamu

5 Persiapan Banting Setir dari Karyawan Jadi Wirausahawanilustrasi mencatat tabungan (pexels.com/Karolina Grabowska)

Dalam persiapan menjadi wirausahawan dari sebelumnya seorang karyawan adalah dengan mengenali bisnis apa yang akan dijalani. Sebuah hal bahaya jika kamu tidak mengenali bisnis yang akan kamu jalani dengan baik.

Untuk itu, kamu perlu membuat rencana bisnis atau biasa disebut sebagai business plan guna menjawab segala pertanyaanmu tentang bisnis yang akan kamu jalani. Kamu juga perlu untuk melakukan pencatatan keuangan agar kamu mengenali sejauh mana kesehatan keuangan usaha yang akan kamu jalankan.

5. Memulai dari yang kecil

5 Persiapan Banting Setir dari Karyawan Jadi Wirausahawanilustrasi usaha rumahan (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Banting setir dari seorang karyawan menjadi wirausahawan bukanlah sebuah hal mudah. Pasalnya, kamu sebagai seorang karyawan tentu sudah terbiasa menerima penghasilan bulanan secara tetap, sedangkan wirausahawan belum tentu bisa mendapatkan penghasilan tetap setiap bulannya.

Hal itu membuat kamu sebaiknya memulai bisnis dari skala kecil terlebih dahulu. Caranya adalah dengan melakukan bisnis sampingan seiringan dengan pekerjaan kamu menjadi seorang karyawan. Strategi itu bisa dilakukan ketika kamu ingin mendapatkan penghasilan tambahan tanpa harus menghilangkan pendapatan tetap kamu.

Jika kamu konsisten, bukan tidak mungkin bisnis sampingan itu menjadi besar dan kamu bisa sepenuhnya lepas dari status karyawan dan beralih menjadi wirausahawan.

Apakah kamu siap menjadi wirausahawan? Semoga berhasil dengan tips-tips di atas ya!

Baca Juga: Pertimbangkan Dulu! 5 Tanda Kamu Lebih Cocok Menjadi Wirausahawan

Topik:

  • Dwifantya Aquina
  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya