Skenario Ini Bisa Bikin BI Turunkan Suku Bunga pada 2025

BI diprediksi tahan suku bunga 6 persen akhir 2024

Intinya Sih...

  • BI diproyeksikan menurunkan suku bunga menjadi 6 persen pada akhir tahun ini
  • Penurunan suku bunga BI akan berlanjut pada 2025 jika suku bunga the Fed terus menyusut

Jakarta, IDN Times - Bank Indonesia (BI) diproyeksikan bakal menurunkan suku bunganya hingga menjadi 6 persen pada akhir tahun ini. Penurunan suku bunga tersebut pun akan berlanjut pada 2025 jika suku bunga Federal Reserve (the Fed) juga terus menyusut.

Senior Economist Bank DBS, Radhika Rao menyampaikan asumsi terkait penurunan suku bunga BI dan the Fed. Dalam asumsi dasar yang disampaikan Radhika, BI diprediksi bakal menurunkan suku bunga 25 basis poin (bps), dan the Fed akan menurunkan suku bunganya sebesar 50 bps.

"Asumsi dasar kami bahwa suku bunga BI akan ada di level 6 persen pada akhir tahun ini. Jadi kami memprediksi penurunan suku bunga BI sebesar 25 bps dan 50 bps dari The Fed pada akhir tahun ini. Adapun pada akhir 2025, kami proyeksikan suku bunga The Fed 4 persen dan BI 5,5 persen. Ini adalah asumsi dasar kami," tutur Radhika kepada awak media, di Jakarta, Selasa (6/8/2024).

1. Skenario penurunan suku bunga jika inflasi di AS terkoreksi tajam

Skenario Ini Bisa Bikin BI Turunkan Suku Bunga pada 2025Ilustrasi inflasi (freepik.com/freepik)

Selain itu, Radhika juga menyampaikan skenario penurunan suku bunga jika inflasi di AS terkoreksi tajam yang didukung oleh risiko pertumbuhan ekonomi.

Dalam skenario tersebut, Radhika mengatakan bahwa ada kemungkinan the Fed akan menurunkan suku bunga hingga 100 bps menjadi 4,5 persen pada akhir tahun ini.

Sementara itu, BI bergeming dan tetap mempertahankan suku bunganya pada level 6,25 persen seperti saat ini.

"Jika inflasi turun dengan sangat cepat akan ada kekhawatiran terhadap pertumbuhan ekonomi. Ketika skenario itu terjadi, The Fed akan menurunkan suku bunga 100 bps dan BI tidak menurunkan suku bunganya tahun ini, tetapi setelahnya (2025) BI justru akan menurunkan suku bunganya dengan cepat," ujar Radhika

Penurunan suku bunga the Fed pun akan berlanjut pada 2025 menjadi 3,5 persen atau terkoreksi 200 bps. Sementara BI juga akan menurunkan suku bunganya menjadi 5 persen atau minus 125 bps.

Baca Juga: Suku Bunga Acuan Harusnya Turun, Ini Alasannya

2. Skenario penurunan suku bunga jika inflasi meningkat karena risiko geopolitik dan dolar AS menguat

Skenario Ini Bisa Bikin BI Turunkan Suku Bunga pada 2025Ilustrasi Inflasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Skenario penurunan suku bunga berikutnya disampaikan Radhika jika peningkatan inflasi terjadi karena risiko geopolitik yang didukung oleh penguatan dolar AS.

Dalam skenario tersebut, Radhika memproyeksikan, baik the Fed dan BI tidak akan menurunkan suku bunganya lagi hingga akhir tahun atau tetap di level 5,5 persen (the Fed) dan 6,25 persen (BI).

Namun, penurunan suku bunga justru bakal terjadi pada akhir 2025. The Fed diproyeksikan menurunkan suku bunganya 75 bps menjadi 4,75 persen. Sementara BI akan menurunkan suku bunga sebesar 50 bps atau menjadi 5 persen pada akhir 2025.

Baca Juga: Jaga Inflasi, BI Pertahankan Suku Bunga di 6,25 Persen

3. BI masih belum naikkan suku bunga sejak April 2024

Skenario Ini Bisa Bikin BI Turunkan Suku Bunga pada 2025Rapat Konferensi Pers RDG BI. (IDN Times/Triyan)

Sebelumnya diberitakan, Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) yang digelar pada 16-17 Juli 2024 memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan (BI-Rate) sebesar 6,25 persen pada Juli 2024.

Selain itu, suku bunga Deposit Facility (Fasilitas Simpanan) tetap di 5,50 persen dan suku bunga Lending Facility (Fasilitas Pinjaman) di 7,00 persen. Keputusan tersebut diambil dengan pertimbangan untuk menjaga stabilitas ekonomi.

"Keputusan ini konsisten dengan kebijakan moneter yang pro-stability sebagai langkah pre-emptive (antisipatif) dan forward looking (berpandangan ke depan) untuk memastikan tetap terkendalinya inflasi dalam sasaran 2,5±1 persen pada 2024 dan 2025," ujar Perry dalam konferensi pers, Rabu (17/7/2024).

Topik:

  • Jujuk Ernawati

Berita Terkini Lainnya