Sensasi Naik KA Andalan Celebes, Tawarkan Panorama Indah Bukit Karst
KA Andalan Celebes 1 di Jalur Trans Sulawesi Makassar-Pare Pare (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Konektivitas di Sulawesi Selatan (Sulsel) terus dikebut pembangunannya oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (DJKA Kemenhub). Salah satunya lewat Kereta Api (KA) Andalan Celebes yang berhasil dijajal oleh IDN Times pada Kamis (13/6/2024).
Pada Kamis pagi, IDN Times bertolak dari Makassar menuju Stasiun Mandai yang berlokasi di Kabupaten Maros untuk menaiki KA Andalan Celebes 1. Sebelumnya, tiket seharga Rp5 ribu sudah berhasil dibeli dan sekitar pukul 08.20 WITA, KA Andalan Celebes 1 pun mulai berjalan menyusuri rel menuju pemberhentian pertama, Stasiun Maros.
Di dalam kereta, IDN Times masih mendapatkan tempat duduk lantaran okupansinya yang tidak terlalu penuh. Sepanjang perjalanan menuju Stasiun Maros, pemandangan hijau dari hamparan sawah memanjakan mata dan membuat pengalaman menaiki KA Andalan Celebes 1 jadi tak terlupakan.
1. Mesin kereta yang berisik
Stasiun Maros (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)Momen lain yang tidak bisa dilupakan adalah suara berisik mesin kereta yang terus mengiringi perjalanan IDN Times menuju Stasiun Maros. Hal itu bukannya tanpa alasan, sebab KA Andalan Celebes 1 merupakan kereta api diesel, bukan listrik yang cenderung tidak mengeluarkan bunyi berisik ketika beroperasi.
Sekitar 08.27 WITA, IDN Times pun tiba di Stasiun Maros. Itu berarti perjalanan yang dibutuhkan dari Stasiun Mandai ke Stasiun Maros hanya sekitar 7 menit untuk jarak tempuh sekitar 4 kilometer.
KA Andalan Celebes 1 pun berhenti sejenak di Stasiun Maros untuk menaikkan dan/atau menurunkan penumpang. Setelah berhenti sejenak, perjalanan pun dilanjutkan kembali ke pemberhentian selanjutnya, Stasiun Rammang-Rammang.
Baca Juga: Bakal Uji Coba ART di IKN, RI Impor Satu Trainset dari China
2. Pemandangan perbukitan karst
Sawah dan perbukitan karst di Rammang-Rammang (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)Sepanjang perjalanan menuju Stasiun Rammang-Rammang, IDN Times dimanjakan kembali dengan hamparan permadani hijau persawahan dan deretan bukit-bukit kars yang menjulang tinggi.
Editor’s picks
Hal itu menambah momen tidak terlupakan ketika menaiki KA Andalan Celebes 1. Perjalanan menuju Stasiun Rammang-Rammang membutuhkan waktu 16 menit. IDN Times pun tiba di Stasiun Rammang-Rammang sekitar pukul 08.43 WIB.
Dengan begitu, perjalanan dari Stasiun Mandai ke Stasiun Rammang-Rammang membutuhkan waktu 23 menit saja dan dengan ongkos Rp5 ribu.
3. KA Andalan Celebes merupakan kereta api perintis
KA Andalan Celebes 1 di Jalur Trans Sulawesi Makassar-Pare Pare (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)Dalam kesempatan lain, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Risal Wasal mengungkapkan alasan murahnya tiket KA Andalan Celebes.
Salah satunya adalah karena KA Andalan Celebes merupakan kereta api perintis. Risal menjelaskan, kereta api pada awalnya dibangun dengan konsep perintis kemudian naik kelas menjadi PSO (Public Service Obligation), dan terakhir naik menjadi komersial.
"Karena sifatnya perintis, awal dan masih mencari penumpang, artinya masih dalam langkah memperkenalkan, dibayar sepenuhnya oleh pemerintah," kata Risal saat ditemui di Makassar.
Di sisi lain, pemasukan dari tiket penumpang akan masuk dalam Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Kebijakan ini diambil lantaran pemerintah masih fokus untuk memperkenalkan KA Andalan Celebes kepada masyarakat yang notabenenya baru beroperasi sekitar satu tahun.
"Kita masih berkonsep agar masyarakat paham bahwa ada kereta nyaman, murah sampai ke Parepare," ujar Risal.
Kendati begitu, jalur kereta api ini juga belum sepenuhnya sampai di Parepare. Penumpang dengan tujuan Parepare akan dialihkan menggunakan bus Damri yang disediakan di Garongkong. Adapun proses pembangunan rel hingga Parepare masih terus dilakukan oleh DJKA Kemenhub.
"Begitu masuk Parepare ada dua pilihan, motong gunung atau lewat pantai, pemda masih mengkaji. Gak jauh kok sekitar 12 kilometer. Semoga bisa kita segera selesaikan," ujar Risal.
Baca Juga: Pemerintah Tawarkan 3 Proyek Kereta Api ke Investor Asing
