PLN Raup Laba Bersih Rp22,07 T, Cetak Rekor Hattrick!

Laba bersih PLN terus pecahkan rekor sejak 2021

Intinya Sih...

  • PLN mencetak rekor laba bersih sebesar Rp22,07 triliun pada 2023, meningkat 1,5 kali lipat dari tahun sebelumnya.
  • Pendapatan usaha PLN mencapai Rp487,38 triliun dan berhasil menurunkan utang jangka panjang serta pendek sebesar Rp12,77 triliun.
  • Penjualan tenaga listrik PLN tumbuh 5,36 persen menjadi 288,44 terrawatt hour (TWh) dengan pendapatan penjualan tenaga listrik sebesar Rp333,19 triliun.

Jakarta, IDN Times - PT PLN (Persero) membukukukan keuntungan terbesar dalam sejarah dengan capaian laba bersih sebesar Rp22,07 triliun pada 2023. Nilai tersebut lebih besar satu setengah kali dari torehan yang PLN peroleh pada 2022.

PLN juga mencatat hattrick lantaran selama tiga tahun beruntun sejak 2021 mencetak rekor laba bersih. Prestasi tersebut tidak lepas dari transformasi yang dipimpin langsung oleh Darmawan Prasodjo selaku Direktur Utama PLN.

Transformasi membuat ondisi keuangan PLN terus membaik secara signifikan. PLN mampu melewati berbagai tantangan mulai dari pandemik COVID-19, krisis energi primer, hingga ketidakpastian geopolitik dan ekonomi global.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, pencapaian PLN merupakan buah dari transformasi menyeluruh yang terus dilakukan sejak 3 tahun terakhir. Mulai dari transformasi proses bisnis, organisasi, Sumber Daya Manusia (SDM), hingga pelayanan pelanggan.

"Capaian ini diperoleh atas perjuangan seluruh insan PLN yang menjalankan transformasi berbasis digital secara end to end. Mulai dari sistem pembangkit, transmisi, distribusi, pengadaan, sistem keuangan, sistem planning hingga restrukturisasi organisasi dan pelayanan pelanggan sehingga kini PLN menjadi makin lincah, unified, kokoh dan trengginas,” tutur Darmawan dalam keterangan resminya, Rabu (29/5/2024).

1. PLN bukukan peningkatan pendapatan usaha

PLN Raup Laba Bersih Rp22,07 T, Cetak Rekor Hattrick!ilustrasi laba bersih (IDN Times/Aditya Pratama)

Laba bersih PLN pada 2023 dihasilkan dari total pendapatan usaha perseroan yang mencapai Rp487,38 triliun. Capaian itu meningkat Rp46,25 triliun dibandingkan 2022.

Selain itu, PLN juga berhasil menurunkan utang jangka panjang sekaligus jangka pendek sebesar Rp12,77 triliun.

"Torehan positif ini menjadi bukti bahwa PLN bukan hanya mampu merencanakan transformasi di level strategi, melainkan juga mampu mengeksekusinya hingga di level operasional," kata Darmawan.

Baca Juga: Rincian Biaya Pasang Listrik Baru PLN dan Cara Daftarnya

2. Penjualan tenaga listrik yang dilakukan PLN

PLN Raup Laba Bersih Rp22,07 T, Cetak Rekor Hattrick!Listrik sudah mulai merata di sektor pertanian Jatim. Dok. PLN UID Jatim.

Di sisi lain, PLN sanggup membukukan penjualan tenaga listrik sebesar 288,44 terrawatt hour (TWh) atau tumbuh 5,36 persen dibandingkan 2022.

Darmawan mengatakana, keberhasilan tersebut tidak lepas dari inovasi-inovasi pemasaran melalui program intensifikasi yang meliputi promo tambah daya, akuisisi captive power dan kampanye electrifying lifestyle serta program ekstensifikasi yang meliputi electrifying agriculture & marine, dedieselisasi dan infrastruktur kendaraan listrik.

Melalui beragam inovasi tersebut, PLN sukses meraih pendapatan penjualan tenaga listrik sebesar Rp333,19 triliun. Angka itu meningkat Rp22,13 triliun dari 2022.

Darmawan juga menjelaskan, peningkatan pendapatan diraih bukan hanya dari penjualan tenaga listrik, melainkan juga dari pengembangan usaha di luar sektor ketenagalistrikan atau beyond kWh.

“Cara pandang pengembangan bisnis yang dulunya stagnan dan backward looking, sekarang menjadi lebih ekspansif, dinamis, dan forward looking,” ujar dia.

Adapun sepanjang 2023, bisnis beyond kWh berkontribusi secara signifikan pada pendapatan PLN, yakni sebesar Rp10,27 triliun atau satu setengah kali lipat dari realisasi 2022.

Inovasi beyond kWh ini meliputi penyediaan energi primer untuk pembangkit swasta, jasa jaringan telekomunikasi, jasa pemeliharaan infrastruktur kelistrikan, penyewaan peralatan dan infrastruktur kelistrikan, hingga layanan kajian proyek kelistrikan untuk badan usaha lain.

Baca Juga: Mau Bayar Listrik tapi Lupa Nomornya? Ini 4 Cara Cek ID Pelanggan PLN

3. PLN mampu turunkan utang jangka panjang dan jangka pendek

PLN Raup Laba Bersih Rp22,07 T, Cetak Rekor Hattrick!ilustrasi utang (IDN Times/Nathan Manaloe)

Di tengah upaya mengakselerasi transisi energi di Tanah Air, PLN terus mengedepankan aspek corporate financial sustainability. Hal ini dibuktikan dengan capaian saldo kas perusahaan pada 2023 yang meningkat tajam menjadi Rp55,92 triliun.

Bukan hanya itu, PLN juga membukukan penurunan utang jangka panjang sebesar Rp4,24 triliun serta utang jangka pendek sebesar Rp8,53 triliun. Kinerja ini ditopang oleh beragam inisiatif berupa Proactive Debt Management, pengendalian likuiditas, hingga sentralisasi dan digitalisasi pembayaran.

“PLN terus berupaya menghadirkan listrik yang tidak hanya andal, tapi juga berkelanjutan. Di tengah upaya transisi energi, PLN terus mengembangkan pembangkit berbasis energi baru dan terbarukan dengan menerapkan inisiatif keuangan yang prudent dan kokoh,” kata Darmawan.

Baca Juga: Franchise SPKLU PLN: Syarat, Cara, Skema dan Alur Daftar

4. Peningkatan layanan PLN ke pelanggan

PLN Raup Laba Bersih Rp22,07 T, Cetak Rekor Hattrick!Ilustrasi pemanfaatan aliran listrik PLN untuk sektor pertanian di desa-desa. Foto PLN

Upaya tersebut kemudian berdampak positif terhadap peningkatan layanan PLN bagi pelanggan. PLN mampu memangkas response time dalam penanganan gangguan listrik yang dialami oleh pelanggan dari rata-rata 24 menit pada tahun 2022 menjadi 19 menit pada tahun 2023.

Sejalan dengan hal itu, pengguna aplikasi PLN Mobile juga terus bertambah. Sepanjang tahun 2023, jumlah downloader PLN Mobile mencapai 47 juta, bertambah 8 juta downloader dibandingkan 2022.

Darmawan menegaskan, transformasi PLN akan terus berlanjut. Menurutnya, capaian kinerja keuangan terbaik selama tiga tahun berturut-turut ini menjadi fondasi yang kuat untuk melanjutkan perjalanan transformasi jilid 2 dengan meningkatkan ketahanan energi melalui transisi energi, digitalisasi, membangun technical skill baru, inovasi peningkatan pendapatan, value creation dan beyond kWh.

“PLN membidik target yang lebih tinggi dari sebelumnya. Melalui transformasi 2.0 moonshot, PLN terus mempersiapkan kompetensi dan technical skill baru guna menjadi perusahaan Top 500 Global Company dan nomor 1 sebagai pilihan pelanggan untuk solusi energi,” ujar Darmawan.

Baca Juga: Erick Thohir Angkat Nawal Nely Jadi Komisaris Baru PLN

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya