Pertamina Bakal Eksplorasi Migas di Suriname, Guyana, dan Brasil

Potensi migas di Kawasan LAC sangat besar

Jakarta, IDN Times - PT Pertamina (Persero) terus menjajaki peluang kerja sama pengembangan hulu migas di negara-negara Amerika Latin dan Karibia atau yang biasa disebut Kawasan LAC.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso mengatakan, penjajakan peluang kerja sama hulu migas di Kawasan LAC merupakan komitmen Pertamina dalam mendukung ketahanan energi nasional.

“Pertamina terus memperkuat ketahanan energi nasional baik dengan optimalisasi hulu migas domestik maupun pengembangan migas di luar negeri. Untuk memperkuat ketahanan energi ini, Pertamina membuka sinergi dengan berbagai pihak,” ujar Fadjar dalam pernyataan resminya, Jumat (13/9/2024).

Baca Juga: Lapangan Gas JTB Cepu Siap Pasok Industri Jatim dan Jateng

1. Potensi besar migas di Kawasan LAC

Pertamina Bakal Eksplorasi Migas di Suriname, Guyana, dan Brasililustrasi kilang minyak dan gas bumi (dok. PGN Saka)

Pertamina, sambung Fadjar, menerapkan strategi ganda dalam menjaga ketahanan energi nasional, yakni melanjutkan dan memperkuat bisnis eksisting dan sekaligus mengembangkan bisnis rendah karbon.

"Kawasan LAC memiliki potensi migas yang cukup besar dan terbuka peluang bagi Pertamina untuk menjajaki kerja sama mengembangkan wilayah kerja migas," kata Fadjar.

2. Pertamina punya pengalaman di Kawasan LAC

Pertamina Bakal Eksplorasi Migas di Suriname, Guyana, dan BrasilPTK berhasil mengoperasikan dua kapal Anchor Handling Tug Supply (AHTS) di luar negeri. (dok. Pertamina)

Pertamina sendiri diakui Fadjar punya pengalaman dalam mengelola hulu migas di Kawasan LAC. Hal itu telah terjadi di Venezuela.

“Pertamina telah memiliki pengalaman mengelola hulu migas di berbagai negara di dunia termasuk di Venezuela yang merupakan salah satu negara di Kawasan-kawasan LAC,” kata dia.

Baca Juga: Pertamina Ungkap Alasan Turunkan Harga BBM Nonsubsidi per 1 September

3. Tiga wilayah yang jadi sasaran kerja sama Pertamina

Pertamina Bakal Eksplorasi Migas di Suriname, Guyana, dan BrasilSuriname (pixabay.com/ChickenTikkaMasala)

Fadjar menambahkan, Pertamina akan fokus menjajaki peluang kerja sama di Suriname, Guyana, dan Brasil karena merupakan wilayah dengan potensi migas yang cukup besar.

Suriname, ujarnya, memiliki cadangan terbukti minyak mentah hingga 89 juta barel dengan perusahaan utamanya yakni Staatsolie, perusahaan minyak negara Suriname.

Sementara itu, Guyana akan menjadi negara penghasil minyak terbesar keempat di Amerika Latin setelah penemuan blok Stabroek dengan potensi cadangan mencapai 11 miliar setara barel minyak.

Adapun Brasil memiliki cadangan produksi minyak cair hingga 21,5 tahun dan cadangan produksi gas 28,7 tahun.

Baca Juga: Pertamina Geothermal Energy Perkenalkan Paradigma Energi Panas Bumi

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya