Pelni Prediksi Jumlah Penumpang Selama Nataru 598.276 orang 

Ada kenaikan 17 persen dibandingkan tahun lalu

Jakarta, IDN Times - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni memproyeksikan kenaikan dari sisi jumlah penumpang pada periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru). Jumlah penumpang kapal Pelni pada Nataru kali ini diperkirakan mencapai hampir 600 ribu orang.

"Untuk proyeksi Nataru, kami perkirakan ada 17 persen kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya, yakni di angka 598.276 orang," kata Direktur Usaha Angkutan Penumpang Pelni, Nuraini Dessy dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (8/12/2023).

Kementerian Perhubungan menetapkan periode angkutan laut Nataru berlangsung sejak 18 Desember 2023 hingga 8 Januari 2024. Selama masa tersebut, sebanyak 26 kapal penumpang Pelni dan 42 kapal perintis akan beroperasi dengan total kapasitas sebanyak 51.296 seat.

Baca Juga: PT Pelni Punya Direktur Baru, Sosok Srikandi Pemimpin BUMN Bertambah

1. Proyeksi puncak perjalanan Nataru tahun ini

Pelni Prediksi Jumlah Penumpang Selama Nataru 598.276 orang Kapal PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau PELNI. (dok. PELNI)

Dessy juga mengungkapkan proyeksi puncak perjalanan penumpang yang menggunakan kapal Pelni pada Nataru kali ini.

Untuk puncak arus keberangkatan diperkirakan terjadi pada H-3 Natal atau tepatnya pada 22 Desember 2023. Prediksi penumpang yang berangkat saat tanggal tersebut mencapai 31.176 orang.

"Sementara puncak pasca Nataru adalah H+10, yakni pada 4 Januari dengan angka 26.465 orang," kata Dessy.

2. Kapal Pelni siap digunakan masyarakat

Pelni Prediksi Jumlah Penumpang Selama Nataru 598.276 orang PT PELNI lakukan penyesuaian trayek 10 kapal perintis di Papua dalam rangka menyambut Sidang Sinode. (dok. PELNI)

Untuk memastikan kesiapan dalam melayani angkutan Nataru, seluruh kapal Pelni telah melalui sejumlah tahapan persiapan. Dari sisi kesiapan armada, seluruh kapal penumpang Pelni melalui pemeriksaan ramp check yang melibatkan pihak eksternal dan stakeholder.

Selain itu juga dilakukan pengawasan ketersediaan BBM dan pemeriksaan lainnya guna memastikan seluruh kapal siap dan laik beroperasi.

Penyesuaian rute dan jadwal kapal juga dilakukan untuk mengoptimalkan layanan di ruas-ruas padat penumpang selama periode angkutan Nataru.

Di sisi lain, untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, Pelni juga berkoordinasi dengan Kemenhub untuk mendapatkan ijin dispensasi mengangkut penumpang melebihi kapasitas yang tetap menjadi prioritas utamanya.

Adapun untuk mendukung prioritas keselamatan pelayaran, pada 26 kapal penumpang Pelni disiapkan alat keselamatan seperti 228 unit sekoci dengan total kapasitas 25.980 orang, 1.439 unit life raft (36.375 orang), dan 71.098 unit life jacket.

"Jika dibandingkan dengan kapasitas seat terpasang di 26 kapal penumpang yang mencapai 34.192 orang, maka jumlah alat keselamatan sebanyak empat kalinya, dengan total 133.453 orang. Seluruh alat keselamatan juga kami pastikan dapat digunakan dalam keadaan darurat, yang tentu kami berharap tidak terjadi pada pelayaran manapun di Indonesia," ucap Dessy.

Baca Juga: KAI Tambah 11 Kereta Api untuk Periode Libur Nataru

3. Jumlah penumpang Pelni saat Nataru terus bertambah tiap tahun

Pelni Prediksi Jumlah Penumpang Selama Nataru 598.276 orang Penumpang Kapal PELNI mengantre untuk memasuki kapal. (dok. PELNI)

Sebagai informasi, jumlah penumpang kapal Pelni saat Nataru terus mengalami pertumbuhan tiap tahunnya. Angka tersebut bahkan bertambah signifikan setelah masa pandemik COVID-19 berakhir pada 2023.

Berturut-turut, jumlah penumpang Pelni selama periode Nataru pada tahun-tahun sebelumnya antara lain sebanyak 626.824 orang pada Nataru 2019/2020, 113.823 orang (2020/2021), 281.475 orang (2021/2022), dan 510.792 orang (2022/2023).

Baca Juga: Dorong Pembelian Tiket via Aplikasi, Pelni Hapus Loket Offline

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya