MMSGI-Sembcorp Teken Kerja Sama Pembangunan PLTS di RI

PLTS rencananya akan beroperasi pada 2025

Intinya Sih...

  • MMSGI akan membangun PLTS dengan PT Sembcorp Energy Indonesia
  • Proyek ini dapat mengurangi emisi CO2 sebesar 587 metrik ton per tahun

Jakarta, IDN Times - MMS Group Indonesia (MMSGI) lewat salah satu unit bisnisnya Multi Harapan Utama berencana membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

Pembangunan PLTS itu bakal dilakukan melalui kerja sama dengan PT Sembcorp Energy Indonesia, anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Sembcorp Industries Singapura (Sembcorp).

Adapun kedua belah pihak telah menandatangani perjanjian sewa atau lease agreement untuk mengembangkan energi terbarukan dengan membangun PLTS tersebut.

“Kemitraan strategis ini menandai langkah signifikan bagi komitmen MMSGI dan unit bisnisnya MHU terhadap solusi energi berkelanjutan dalam mengurangi emisi karbon.  Dalam kerja sama ini Sembcorp akan membangun PLTS yang menggunakan 1.762 solar panel yang berlokasi di pelabuhan MTK,” ujar CEO MMSGI, Sendy Greti dalam pernyataan resminya, dikutip Jumat (6/9/2024).

1. Potensi pengurangan emisi karbon yang dilakukan MMSGI

MMSGI-Sembcorp Teken Kerja Sama Pembangunan PLTS di RIIlustrasi Pajak Karbon (IDN Times/Aditya Pratama)

Dari proyek PLTS ini MMSGI berpotensi mampu mengurangi emisi CO2 sebesar 587 metrik ton atau setara dengan 66.005 galon bensin atau sekitar 131 kendaraan dalam satu tahun. 

Sendy  mengatakan, proyek ini merupakan langkah awal bagi MMSGI untuk mengurangi emisi karbon dari aktivitas perusahaan sehingga bisa mencapai Indonesia Net Zero Emissions (NZE) 2060 dan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.

“Panel surya yang kami gunakan tidak hanya membantu dalam mengurangi jejak karbon, tetapi juga menjadi contoh nyata bahwa bisnis dapat berkembang dengan tetap menjaga keberlanjutan lingkungan. Kami percaya bahwa kolaborasi ini akan membawa kami lebih dekat untuk mencapai tujuan net zero emissions dan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan secara di Indonesia,” tutur Sendy.

Baca Juga: Sri Mulyani Sebut Norwegia ‘Hadiahi’ RI karena Kurangi Emisi Karbon

2. Alasan MMSGI bermitra dengan Sembcorp

MMSGI-Sembcorp Teken Kerja Sama Pembangunan PLTS di RIilustrasi gas karbon (Pixabay/pexels.com)

Di sisi lain, Sendy menjelaskan bahwa keputusan MMSGI untuk bermitra dengan Sembcorp didorong oleh visi bersama untuk mempromosikan praktik energi yang berkelanjutan.

“Sembcorp dikenal dengan solusi inovatif di sektor energi terbarukan dari mulai Pembangkit Listrik Tenaga Angin, PLTS hingga penyimpanan energi,” kata dia

Perusahaan asal Singapura ini juga memiliki rekam jejak dalam mengembangkan dan mengelola proyek energi terbarukan berskala besar di 10 negara di Asia dengan total kapasitas mencapai 14,4 gigawatt.

3. Mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil

MMSGI-Sembcorp Teken Kerja Sama Pembangunan PLTS di RIPLTS di Desa Welahan Wetan, Adipala, Cilacap. (Dok/Istimewa)

Sementara itu, Presiden Direktur MHU, Margareta mengungkapkan proyek PLTS ini menjadi langkah penting bagi perusahaan untuk bisa lebih ramah lingkungan sebab mampu mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil.

"Kerja sama kami dengan Sembcorp untuk membangun pembangkit listrik tenaga surya melalui pemasangan solar panel merupakan langkah penting dalam mendukung transisi kami menuju energi terbarukan. Penggunaan solar panel akan secara signifikan mengurangi ketergantungan kami pada sumber energi fosil, sehingga mengurangi emisi karbon dan dampak lingkungan yang dihasilkan dari operasional kami. Selain itu, ini adalah bagian dari komitmen jangka panjang kami terhadap keberlanjutan,” beber dia.

MMSGI dan Sembcorp berkomitmen untuk memastikan keberhasilan proyek ini melalui pemantauan dan pemeliharaan bersama secara berkelanjutan. Sebelumnya, kedua belah pihak sudah melakukan uji studi secara intensif.

Pendekatan kolaboratif ini dilakukan untuk melakukan mitigasi tantangan teknis, seperti variabilitas produksi energi akibat kondisi cuaca, untuk memastikan kinerja optimal dari pembangkit listrik tenaga surya. 

“Rencananya proyek PLTS ini akan mulai beroperasi pada kuarter ketiga tahun 2025 nanti,” kata Margareta.

Baca Juga: Setop Bikin PLTU Mulai 2030, RI Butuh Banyak Baterai Buat EBT

Topik:

  • Jujuk Ernawati

Berita Terkini Lainnya