Meski Bootleg, Kaos Bir Bintang Berhasil Jadi Ikon Bali 

Kaos bir Bintang nyatanya tidak diproduksi secara resmi

Bali, IDN Times - Kaos bir Bintang dan Bali seolah menjadi satu kesatuan yang tak dapat terpisahkan. Dalam waktu yang lama, Bintang menjadi ikon Bali karena menjadi bir yang disukai oleh turis asing dan domestik.

Namun, ada fakta menarik yang mengiringi hal tersebut. Kaos dengan jenama Bintang nyatanya tidak diproduksi secara resmi oleh PT Multi Bintang Indonesia selaku pemegang resmi jenama Bintang.

"Kemarin kita riset-riset sedikit dan tanya ke Tim Bintang tentang bagaimana awalnya kaos Bintang ini dan itu semua benar-benar bootleg (bukan produk resmi). Ini kemudian jadi sangat ikonik karena nggak cuma orang melihat kaosnya dan catchy, tapi ya kalau orang ke Bali, apalagi bule nyarinya bir Bintang," ujar Managing Director Hypebeast Indonesia, Michael Killian kepada wartawan di The Slow, Canggu, Bali, Jumat (19/11/2021).

Baca Juga: Kolaborasi Bintang-Hypebeast Bantu Warga Bali Terdampak COVID-19

1. Kaos Bintang jadi merchandise ikonik Bali

Meski Bootleg, Kaos Bir Bintang Berhasil Jadi Ikon Bali Sejumlah kaos hasil kolaborasi Bintang dan Hypebeast yang dijual di pop-up store The Slow, Canggu, Bali. (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Kaos Bintang bootleg alias tidak resmi tersebut telah lama dijual di mana-mana dan dapat ditemukan dengan mudah di Bali.

Hal itu secara tak langsung membuat kaos tersebut menjadi merchandise ikonik yang bisa dibeli dan dimiliki para turis di Pulau Dewata.

"Secara tidak langung kaos Bintang ini jadi merchandise ikonik di Bali dan bisa represent bali sampai banyak turis yang ke Bali dan bawa balik kaos Bintang ke negaranya dan mereka bangga punya kaos Bintang itu," kata Michael.

Baca Juga: Jerit Tunanetra Terdampak Pandemik COVID-19 di Kabupaten Bogor

2. Manajemen Multi Bintang Indonesia tak keberatan dengan kaos Bintang bootleg

Meski Bootleg, Kaos Bir Bintang Berhasil Jadi Ikon Bali Marketing Director PT Multi Bintang Indonesia, Jessica Setiawan. (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Di sisi lain, Marketing Director PT Multi Bintang Indonesia, Jessica Setiawan mengatakan pihaknya sama sekali tidak keberatan dengan kaos Bintang bootleg.

Hal itu justru dianggapnya sebagai apresiasi terhadap Bintang sebagai salah satu produk bir yang digemari turis asing dan domestik.

"Kan banyak yang bilang the greatest reward adalah kalau produk kita di-imitate. Jadi buat kita sih itu adalah seperti melihat power of Bintang di mana pun itu ada dan actually kami nggak masalah dengan itu," kata Jessica.

3. Bintang keluarkan produk kaos resmi bekerja sama dengan Hypebeast

Meski Bootleg, Kaos Bir Bintang Berhasil Jadi Ikon Bali Bintang dan Hypebeast berkolaborasi dengan delapan artis lokal luncurkan capsule collection untuk bantu masyarakat Bali yang terdampak pandemik COVID-19. (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Bintang pun kemudian mengeluarkan produk kaos resminya dengan menggandeng Hypebeast. Bintang-Hypebeast mengajak delapan seniman, musisi, dan label untuk menciptakan desain kaos dengan memanfaatkan logo Bintang.

Kolaborasi tersebut tercipta dalam sebuah program yang diberi nama #BersamaBali. Adapun tujuannya adalah untuk membantu masyarakat Bali yang terkena dampak pandemik COVID-19.

"Sebagai brand bir ikonik Indonesia yang integral dengan esensi Bali, Bintang telah dan akan terus berdiri #BersamaBali, terlebih di masa sulit ini. Inilah mengapa kami menggandeng Hypebeast dan delapan kolaborator lokal dari berbagai latar belakang berbeda untuk menggalang dukungan bagi Bali," ujar Jessica.

Kedelapan kolaborator dalam program #BersamaBali adalah Devá States, Ican Harem, Kismin Boys, Pleasure, PNNY, Rollfast, Ryan Adyputra, dan Televisi Star.

Baca Juga: Produsen Bir Bintang Bagikan Dividen Rp475 per Saham

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya