Mau Menangkan Pasar Asuransi Umum, Ini Strategi Jasindo
ilustrasi asuransi (IDN Times/Aditya Pratama)
Intinya Sih...
- Asuransi Jasindo fokus pada bisnis yang menguntungkan dan memberikan nilai tambah kepada nasabah melalui kemitraan manajemen risiko.
- Perusahaan ini memiliki strategi distribusi komprehensif dengan 30 kantor perwakilan di kota-kota besar Indonesia, untuk menjalin hubungan dekat dengan nasabah.
- Tim bisnis Jasindo akan membantu nasabah mengelola risiko operasional, identifikasi kesenjangan eksposur risiko, dan menyediakan program mitigasi risiko dan program valuasi.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Strategi risk management partnership (kemitraan manajemen risiko) jadi cara bagi PT Asuransi Jasa Indonesia (Asuransi Jasindo) memenangkan pasar asuransi umum.
Sekretaris Perusahaan Asuransi Jasindo, Brellian Gema menyampaikan, pihaknya berfokus pada bisnis yang menguntungkan dan berkelanjutan. Selain itu juga memberikan nilai tambah kepada nasabah melalui kemitraan manajemen risiko.
“Salah satu nilai tambah yang ditawarkan Asuransi Jasindo adalah penguatan tenaga penjualan dengan konsep kemitraan manajemen risiko. Tim bisnis perusahaan berperan penting sebagai fasilitator yang memahami kebutuhan perlindungan nasabah,” kata Brellian, dikutip Jumat (5/7/2024).
Baca Juga: Ini Strategi Jasindo Dukung Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Asuransi
1. Strategi distribusi komprehensif
Ilustrasi asuransi (IDN Times/Aditya Pratama)Sejalan dengan hal tersebut, Asuransi Jasindo mengembangkan strategi distribusi komprehensif untuk memenuhi kebutuhan pelanggan secara lebih optimal.
Perusahaan asuransi pelat merah ini memiliki unit bisnis di kantor pusat dan kantor perwakilan dengan konsep kemitraan manajemen risiko, dilengkapi dengan solusi asuransi kerugian bagi nasabah.
“Di tingkat daerah, Jasindo memiliki 30 kantor perwakilan di kota-kota besar Indonesia. Keberadaan kantor perwakilan memungkinkan perusahaan menjalin hubungan dekat dengan nasabah di berbagai daerah, memahami kebutuhan mereka, dan memberikan solusi asuransi yang sesuai,” kata Brellian.
Editor’s picks
2. Tim bisnis jadi faktor kunci
ilustrasi asuransi (pexels.com/Kindel Media)Brellian menekankan, sekitar 70 persen industri asuransi umum Indonesia menawarkan produk-produk tersebut sehingga tim bisnis menjadi faktor kunci. Oleh karena itu, tim bisnis Jasindo akan memberikan nilai proposisi yang unik bagi perusahaan.
“Tim bisnis Jasindo akan membantu nasabah mengelola risiko operasional dan mengidentifikasi kesenjangan eksposur risiko untuk mengukur potensi kerugian di masa depan akibat aktivitas bisnis. Nilai tambah ini merupakan layanan utama yang diberikan Asuransi Jasindo,” tutur Brellian.
Baca Juga: Begini Strategi Jasindo Menangkan Pasar Asuransi Umum pada 2024
3. Program mitigasi risiko dan program valuasi
ilustrasi asuransi (IDN Times/Aditya Pratama)Di sisi lain, Asuransi Jasindo juga menyediakan program mitigasi risiko dan program valuasi.
"Untuk mengembangkan tim bisnis yang unggul, Asuransi Jasindo mengembangkan kompetensi yang sejalan dengan kebutuhan dan tujuan perusahaan. Perusahaan juga mengimplementasikan budaya sadar risiko dan kepatuhan untuk memastikan penerapan tata kelola, risiko, dan kepatuhan yang efektif," ujar Brellian.
Baca Juga: Berhasil Sehat, Asuransi Jasindo Kantongi Laba Bersih Rp102,88 Miliar
Berita Terkini Lainnya
