3 Cara Menjalani Hidup Hemat sejak Muda supaya Tua Bahagia

Hidup hemat pada masa muda, bahagia di saat tua

Intinya Sih...

  • Hidup hemat pada masa muda membuka peluang hidup bahagia di masa tua dengan menabung uang untuk kebutuhan di masa mendatang.
  • Jangan gunakan kartu kredit agar terhindar dari utang, selalu persiapkan uang tunai, dan terapkan teori 50/20/30 untuk membagi penghasilan.

Jakarta, IDN Times - Siapa yang tidak ingin hidup bahagia saat ini dan pada masa mendatang. Untuk mencapai hal tersebut, banyak hal bisa dilakukan, salah satunya dengan hidup hemat.

Hidup hemat pada masa muda, bisa membuka peluang lebih besar kamu dapat hidup bahagia di masa tua nanti. Dengan hidup hemat, kamu bisa menabung atau menyisihkan uang demi kebutuhan di masa mendatang.

Berikut tiga cara hidup hemat dari Lifepal yang bisa kamu praktikan supaya merasakan bahagia di masa tua.

Baca Juga: 6 Tips Menabung Dana Darurat, Penting untuk Kebutuhan Mendesak!

1. Gak usah pakai kartu kredit

3 Cara Menjalani Hidup Hemat sejak Muda supaya Tua BahagiaIlustrasi wanita berbelanja dengan kartu kredit (freepik.com/jcomp)

Cara hidup hemat pertama yang bisa kamu jalani, dengan tidak menggunakan kartu kredit. Kartu kredit bisa jadi satu hal yang merugikan kamu, terlebih jika tidak bijak menggunakannya.

Tagihan dan bunga kartu kredit terkadang bisa sangat besar dan membuat kamu boncos. Alih-alih berhemat, kamu justru bersikap lebih boros lantaran merasa bisa membeli sesuatu tanpa harus bayar saat ini dengan menggunakan kartu kredit.

Sebagai salah satu cara terhindar dari utang kartu kredit, yakni dengan selalu mempersiapkan uang tunai. Jika perlu, kamu bisa membawa uang secukupnya agar tidak selalu merasa ingin menghabiskannya dengan membeli sesuatu.

2. Pakai teori 50/20/30

3 Cara Menjalani Hidup Hemat sejak Muda supaya Tua BahagiaIlustrasi mengatur keuangan (pexels.com/olia danilevich)

Hidup hemat juga bisa kamu raih dengan menerapkan teori 50/20/30. Apa itu teori 50/20/30?

Teori 50/20/30 adalah teori yang dipopulerkan oleh pakar keuangan sekaligus profesor asal Harvard, Amerika Serikat, Elizabeth Warren.

Teori ini menyarankan kamu untuk membagi penghasilan ke dalam tiga pos. Pos pertama sebesar 50 persen dari penghasilanmu digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok seperti membayar tagihan listrik dan air, cicilan kredit, atau sewa rumah.

Kemudian pos kedua sebesar 20 persen penghasilanmu digunakan untuk tujuan finansial seperti investasi, asuransi, dan menabung. Adapun pos terakhir sebanyak 30 persen dari penghasilanmu digunakan untuk gaya hidup, seperti berbelanja, nongkrong di kafe, jalan-jalan, dan lainnya.

Baca Juga: 5 Alasan Pentingnya Edukasi tentang Keuangan, Menjamin Masa Depan

3. Buat daftar kebutuhan

3 Cara Menjalani Hidup Hemat sejak Muda supaya Tua Bahagiailustrasi mencatat (pexels.com/Judit Peter)

Cara berhemat berikutnya agar dapat hidup bahagia, dengan membuat daftar kebutuhan. Beberapa orang kerap menyamakan kebutuhan dan keinginan, padahal keduanya sangat berbeda satu sama lain.

Memenuhi keinginan pasti tak akan ada habisnya, tetapi kebutuhan akan selalu berguna bagi diri kamu. Oleh karena itu, kamu perlu membuat daftar kebutuhan agar penghasilan yang kamu dapatkan bisa terukur pengeluarannya.

Dalam membuat daftar kebutuhan, kamu bisa memulai dengan mengecek barang-barang apa yang sudah dan akan habis. Nah, dari sana kamu akan mendapatkan bayangan tentang barang-barang apa saja yang harus dibeli.

Baca Juga: Catat! Begini Cara Menabung Rp50 Juta dalam Setahun

Topik:

  • Sunariyah
  • Anata Siregar
  • Jujuk Ernawati

Berita Terkini Lainnya