Ma'ruf Amin Resmikan Tol Cimanggis-Cibitung Senilai Rp10,6 Triliun

Jalan Tol Cimanggis-Cibitung dibangun sepanjang 26,18 km

Intinya Sih...

  • Wapres: Jalan Tol Cimanggis-Cibitung tingkatkan konektivitas nasional
  • Panjang 26,18 km, memangkas waktu tempuh dari Cimanggis ke Cibitung

Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden (Wapres), Ma'ruf Amin mengungkapkan, pembangunan Jalan Tol Cimanggis-Cibitung bisa meningkatkan konektivitas nasional guna mendukung pertumbuhan ekonomi dan perluasan pemerataan pembangunan.

Keberadaan jalan tol dengan panjang 26,18 kilometer ini dapat memangkas waktu tempuh perjalanan dari Cimanggis ke Cibitung menjadi hanya 30–45 menit. Adapun sebelumnya waktu tempuh untuk rute yang sama sekitar 1–2 jam melalui jalan arteri.

“Konektivitas antarkawasan di wilayah Jakarta dan sekitarnya diharapkan dapat meningkat dengan terintegrasinya Jalan Tol Cimanggis–Cibitung dengan jaringan jalan tol di kawasan Jabodetabek,” tutur Ma'ruf Amin saat meresmikan Jalan Tol Cimanggis–Cibitung, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Selasa (9/7/2024).

Baca Juga: Menjajal Tol Cimanggis-Cibitung Tembus Cikampek: 21 Menit Rp21 Ribu

1. Jalan tol harus berikan manfaat buat masyarakat

Ma'ruf Amin Resmikan Tol Cimanggis-Cibitung Senilai Rp10,6 TriliunIlustrasi jalan tol. (dok. Jasa Marga)

Jalan Tol Cimanggis–Cibitung yang dibangun dengan anggaran Rp10,6 triliun juga merupakan salah satu Program Strategis Nasional (PSN). Maka dari itu, Ma'ruf yakin keberadaannya akan mendorong efisiensi dan efektivitas kegiatan ekonomi di sekitar kawasan tol.

Dengan begitu, jalan tol tersebut nantinya akan menyumbang pembangunan ekonomi kawasan dan nasional. Untuk itu, Ma'ruf memberikan tiga langkah strategis dalam mendukung upaya tersebut.

“Pertama, pastikan keberadaan Jalan Tol Cimanggis–Cibitung memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat,” kata dia.

Ma'ruf menekankan, pembangunan infrastruktur pendukung lainnya harus ditingkatkan secara lengkap. Hal itu termasuk peningkatan akses dan kualitas jalan yang terhubung langsung dengan jalan tol, serta fasilitas transportasi publik lebih baik.

Selain itu, mantan Ketua MUI itu juga menyoroti pentingnya kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan termasuk pemerintah daerah, sektor swasta, dan masyarakat.

“Hal ini penting demi peningkatan kualitas hidup masyarakat,” kata dia.

Tingkat aksesibilitas yang tinggi, sambung Ma'ruf, akan mendorong daya saing daerah, menarik investasi, dan menciptakan lapangan kerja baru sehingga berdampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar.

Baca Juga: Dalam 10 Tahun Terakhir, Jokowi Bangun 1.938 km Jalan Tol

2. Penerapan ESG dalam pembangunan jalan tol

Ma'ruf Amin Resmikan Tol Cimanggis-Cibitung Senilai Rp10,6 Triliunilustrasi jalan tol yang dilapisi aspal (facebook.com/Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI)

Kedua, Ma'ruf menekankan pentingnya implementasi prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola atau Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam pembangunan jalan tol.

"Pastikan pembangunan infrastruktur tidak hanya mempertimbangkan aspek ekonomi, namun juga mengedepankan aspek lingkungan dan sosial," ujar Ma'ruf.

Dia pun berharap dengan semakin pendeknya jarak tempuh dan semakin lancarnya arus lalu lintas antardaerah, emisi kendaraan dapat menurun. Selain itu, Ma'ruf juga mendorong pengembangan dan peningkatan tata kelola jalan tol yang lebih baik, mulai dari pemeliharaan jalan hingga pembangunan rest area.

3. Prinsip keberlanjutan dalam pembangunan jalan tol

Ma'ruf Amin Resmikan Tol Cimanggis-Cibitung Senilai Rp10,6 Triliunilustrasi jalan tol yang dilapisi beton (instagram.com/sumedang_banget)

Ketiga, Ma'ruf menggarisbawahi pentingnya prinsip keberlanjutan dalam pembangunan jalan tol.

"Pembangunan jalan tol ini adalah awal dari pencapaian tujuan yang lebih besar lagi, yaitu kesejahteraan dan pemerataan pembangunan," ujar dia.

Menurutnya, jalan tol ini akan membuka peluang ekonomi baru dalam jangka panjang sehingga pemeliharaan jalan tol harus dilakukan secara berkala.

"Pembangunan yang dihasilkan dari jalan tol ini tidak hanya memiliki nilai investasi jangka panjang, namun juga mampu mewujudkan keadilan ekonomi bagi masyarakat lokal," kata Ma'ruf.

Topik:

  • Jujuk Ernawati

Berita Terkini Lainnya