LinkedIn Keluarkan 3 Jurus Jitu Dapat Kerja, Yuk Coba!
ilustrasi tampilan LinkedIn (shutterstock..com/Julius Kielaitis)
Intinya Sih...
- Industri layanan konsumen adalah yang paling cepat berkembang bagi lulusan sarjana, diikuti bidang minyak, gas, pertambangan, konstruksi, pendidikan, dan layanan administrasi. Sementara, gelar master memberi peluang di industri minyak, gas, pertambangan, dan jasa keuangan. Skill lintas industri sangat dicari dalam tren rekrutmen terkait teknologi dan AI. LinkedIn merekomendasikan menampilkan skill di profil, menggunakan fitur Open to Work untuk peluang baru, serta memperluas wawasan dengan bergabung di grup keterampilan terkait.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - LinkedIn, jaringan profesional terbesar di dunia, baru saja mengumumkan data terbaru tentang peran, industri, fungsi, dan kemampuan yang paling cepat berkembang di Indonesia.
Menurut laporan Career Starter 2024 dari LinkedIn, layanan konsumen adalah industri yang paling cepat berkembang bagi para profesional muda dengan gelar sarjana. Industri lain yang banyak mempekerjakan lulusan baru mencakup minyak, gas, dan pertambangan, konstruksi, pendidikan, serta layanan administrasi.
Selain itu, calon pekerja dengan gelar master memiliki banyak peluang di industri minyak, gas, dan pertambangan serta jasa keuangan.
LinkedIn Career Expert, Serla Rusli, mengungkapkan memasuki pasar kerja yang ketat cukup sulit, terutama di awal perjalanan karier. Oleh karena itu, dengan mengetahui tren industri dan pekerjaan yang diminati serta menjelajahi peran yang mungkin tidak pernah dibayangkan sebelumnya, pilihan pekerjaan pun akan semakin luas.
"Banyak skill saat ini dapat dipindahkan lintas industri. Peningkatan penggunaan AI pun menciptakan lebih banyak peran terkait teknologi di berbagai bidang, mendorong perusahaan untuk mencari profesional dengan latar belakang pendidikan yang beragam. Tren perekrutan ini mencerminkan pola ekonomi yang lebih luas seperti yang ada di sektor energi. Untuk memperluas wawasan, para pencari kerja harus terus memperkuat skill dan menjalin jaringan dengan para profesional," tutur Serla dalam keterangan resminya, dikutip Jumat (31/5/2024).
Maka dari itu, LinkedIn mengeluarkan beberapa tips bagi kamu yang memulai pencarian kerja tahun ini. Berikut ulasannya:
Baca Juga: 3 Tips Memaksimalkan Profil LinkedIn untuk Personal Branding
1. Tampilkan skill kamu di profil LinkedIn
Ilustrasi profil LinkedIn(unsplash.com/Swello)Tips pertama adalah dengan menampilkan skill atau keterampilan yang kamu miliki di profil LinkedIn. Hal tersebut berguna dalam meningkatkan visibilitasmu di kalangan perekrut.
LinkedIn juga akan menggunakan skill yang kamu daftarkan untuk mencocokkan dengan lowongan pekerjaan yang relevan, yang mungkin belum kamu sadari sebelumnya.
Editor’s picks
2. Gunakan fitur Open to Work
Ilustrasi profil LinkedIn (pexels.com/NathanaRebouças)Tips kedua adalah dengan menunjukkan minat pada peluang kerja baru, dengan menggunakan fitur Open to Work di LinkedIn kamu.
Selain itu, kamu juga bisa mengunggah konten seputar tren yang relevan dari calon perusahaan yang bisa memberimu pekerjaan.
Pekerjaanmu berikutnya mungkini akan terbuka lewat satu komentar saja.
Baca Juga: Panduan Memulai Karier untuk Profesional Muda ala LinkedIn, Coba!
3. Berpikir lebih luas
ilustrasi artificial intelligence di kesehatan (Pexels.com/Pavel Danilyuk)Tips ketiga ketika kamu mencari kerja adalah dengan mulai berpikir lebih luas. Saat ini, semakin banyak industri di luar teknologi yang membuka lowongan pekerjaan, dengan membutuhkan keterampilan pemrograman, seiring munculnya AI.
Sebaiknya kamu tetap memerhatikan tren transisi karier seperti ini saat mencari peran berikutnya, karena ini akan memperluas peluangmu.
Ikuti juga grup LinkedIn yang terkait dengan keterampilanmu. Ini adalah cara yang bagus untuk menjalin network, dan mengetahui lebih banyak tentang berbagai peluang yang tersedia.
Berita Terkini Lainnya
