Konsumen Tokopedia Lebih Suka Barang Sampai Same Day atau Next Day

Logistik sempat jadi masalah yang dihadapi Tokopedia

Intinya Sih...

  • Logistik menjadi masalah utama Tokopedia
  • Pengantaran e-commerce didominasi oleh same day atau next day
  •  

Jakarta, IDN Times - Sisi logistik atau pengantaran barang sempat menjadi salah satu persoalan utama yang dialami oleh Tokopedia. Hal itu disampaikan langsung oleh Chief Technology Officer Tokopedia, Herman Widjaja ketika menjadi pembicara di Fortune Indonesia Summit (FIS) 2024 di Hotel Tribrata Jakarta, Kamis (7/3/2024).

Problem logistik yang dialami Tokopedia tidak terlepas dari Indonesia yang merupakan negara kepulauan dengan jarak satu pulau ke pulau lainnya lumayan jauh. Herman yang sempat tinggal selama 13 tahun di Amerika Serikat (AS) mengaku cukup senang dengan e-commerce di sana yang bisa mengirim barang dalam dua hari.

"Tapi aku ingat banget waktu aku tinggal di Amerika, ketika orang tua aku datang, saudara-saudara aku datang ke Amerika mereka bilang, 'Oh barang kamu datang dua hari. Itu lama sekali'. Nah, aku baru tahu di Indonesia orang mengharapkan barang itu datangnya either same day atau next day," tutur Herman.

Baca Juga: Bos Garuda Indonesia: Transformasi Digital Maskapai Dunia Kebablasan

1. Pengantaran di Tokopedia didominasi same day atau next day

Konsumen Tokopedia Lebih Suka Barang Sampai Same Day atau Next DayGojek dan Tokopedia menjadi Grup GoTo (Instagram/gojekindonesia)

Keinginan masyarakat Indonesia itu pun terbukti benar setelah Herman bergabung ke Tokopedia. Data internal Tokopedia menunjukkan, pengantaran e-commerce yang identik dengan warna hijau tersebut didominasi oleh same day maupun next day.

"Sekarang lebih dari 65 persen pengantaran di Tokopedia, itu either same day atau next day," kata Herman.

Baca Juga: Kisah Jatuh Bangun Cat Avian di Krisis Ekonomi 1997-98

2. Strategi Tokopedia menghubungkan merchant dan pembeli

Konsumen Tokopedia Lebih Suka Barang Sampai Same Day atau Next Dayaplikasi Tokopedia (dok. Tokopedia)

Pertanyaan yang muncul kemudian bagaimana hal itu bisa dilakukan Tokopedia mengingat Indonesia terdiri dari banyak pulau yang jaraknya bisa ratusan atau bahkan ribuan kilometer.

Tokopedia, kata Herman, melihat bahwa pengantaran antarkota atau intercity delivery sangatlah kuat. Selain itu, para penjual yang ada di antarkota juga memiliki posisi kuat.

"Kita sebagai platform bisa menghubungkan antara merchant yang di dalam kota dengan pembeli yang ada di kota tersebut supaya barang itu bisa datang dengan cepat. Problem solved," kata Herman.

3. Strategi Dilayani Tokopedia

Konsumen Tokopedia Lebih Suka Barang Sampai Same Day atau Next DayKampanye Tokopedia, Selalu Ada Selalu Bisa (Dok. Tokopedia)

Masalah lain yang muncul adalah ketika ada penjual dengan kualitas produk bagus di satu wilayah, tetapi belum ada di wilayah lainnya, sehingga membuat harga ongkos kirim (ongkir) lebih tinggi dari harga produknya.

Tokopedia sadar akan hal tersebut dan kemudian mengeluarkan inovasi yang dinamakan 'Dilayani Tokopedia.'

"Di situlah akhirnya kita buat inovasi namanya Dilayani Tokopedia dan kita membuat smart warehouse, smart fulfillment center. Smart-nya dari mana? Smart-nya adalah dengan memakai supply and demand prediction," ucap Herman.

Topik:

  • Jujuk Ernawati
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya