[KALEIDOSKOP 2021] Erick Thohir Bongkar Pasang Direksi BUMN

Pergantian dirut sebagai bagian dari transformasi BUMN

Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir telah melakukan pergantian direktur utama (dirut) di beberapa tubuh perusahaan pelat merah sepanjang tahun ini. Hal itu sejalan dengan misi transformasi BUMN yang diusungnya selama menjabat sebagai bos nomor satu di Kementerian BUMN.

Transformasi di tubuh perusahaan-perusahaan pelat merah menjadi visi yang ingin diwujudkan Erick Thohir sejak hari pertama menjabat sebagai Menteri BUMN.

Oleh karena itu, dia menegaskan tidak segan-segan melakukan bongkar pasang terhadap BUMN yang tidak bisa mengikuti transformasi seperti yang diinginkan olehnya.

"Mohon maaf yang tidak ikut transformasi pastinya akan saya bongkar, saya ganti dan ini sudah banyak terjadi di BUMN, jadi nggak kaleng-kalengan ngomongnya," tutur Erick, saat menyampaikan pidato dalam acara Grand Launching Produk-Produk PT RNI (Persero), Selasa (19/10/2021).

Dalam catatan IDN Times, Erick tercatat melakukan bongkar pasang jabatan dirut di 19 BUMN sepanjang 2021, setidaknya hingga 26 Desember 2021. Berikut ini daftar BUMN yang posisi dirutnya diganti oleh Erick Thohir berdasarkan bulan perombakannya.

Baca Juga: Deretan BUMN yang Dirutnya Diganti Erick Thohir (Bagian I)

1. April

[KALEIDOSKOP 2021] Erick Thohir Bongkar Pasang Direksi BUMNCEO PT PAL Indonesia Kaharuddin Djenod (kiri) teken kesepakatan dengan CEO Babcock, David Lockwood (kanan) (www.instagram.com/@ptpal_indonesia)

Pada April 2021, Erick merombak direksi BUMN sektor pertahanan dan manufaktur PT PAL Indonesia (Persero). Dalam perombakan tersebut, Erick memberhentikan Budiman Saleh sebagai Dirut PAL Indonesia.

Sebagai gantinya, Erick menunjukan Kaharuddin Djenod Daeng Manyambaeng sebagai Dirut PAL Indonesia yang baru.

Kaharuddin merupakan sosok yang sangat menggemari dunia perkapalan dan dia juga sudah lama berada di industri tersebut. Kaharuddin sempat mendalami seluk beluk perkapalan di Universitas Nagasaki, Jepang menggunakan beasiswa yang diberikan oleh BJ Habibie.

Keahliannya mendesain kapal pun tidak perlu diragukan lagi mengingat dia telah merancang lebih dari 350 kapal milik perusahaan Jepang. Desainnya mulai dari tanker pengangkut minyak, LPG, bahan kimia, hingga kontainer vessel.

2. Mei

[KALEIDOSKOP 2021] Erick Thohir Bongkar Pasang Direksi BUMNDirektur Utama Telkomsel, Hendri Mulya Syam. (IDN Times/Istimewa).

Selang sebulan kemudian atau tepatnya pada Mei 2021, Erick mengganti dirut di dua BUMN, yakni PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk atau PGAS.

Dirut Telkomsel sebelumnya, yakni Setyanto Hartoro dicopot dan kemudian digantikan oleh Hendri Mulya Syam. Keputusan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk dan Singapore Telecommunications Ltd (SingTel) selaku pemegang saham Telkomsel itu mulai efektif sejak Jumat (28/5/2021) silam.

Hendri Mulya Syam sendiri bukanlah nama baru di lingkungan perusahaan telekomunikasi pelat merah tersebut. Sebelum menjadi orang nomor satu di Telkomsel, Hendri telah melanglang buana dengan menjabat berbagai macam posisi di Telkomsel.

Hendri bekerja di Telkomsel pertama kali 1995 dan masih bertahan sampai sekarang atau telah berlangsung selama 26 tahun lebih.

Hendri mengawali karier di Telkomsel dengan menjadi seorang Corporate Account Specialist selama dua tahun enam bulan sejak Agustus 1995 hingga Januari 1998.

Kariernya di Telkomsel terus menanjak. Berbagai jabatan mulai dari level manajer hingga direktur pernah dicicipi Hendri.

Pada Juni 2020 silam, Hendri tercatat menjabat sebagai Director of Network dan kemudian hingga Februari 2021 menjadi Diretor of Sales Telkomsel.

Namun, jabatan tersebut tak bertahan lama setelah pada Mei 2021 ini Hendri resmi menyandang jabatan baru sebagai orang nomor satu alias Dirut Telkomsel.

Pada bulan yang sama, Erick juga mengganti Dirut PGAS. Dalam RUPST, Erick menunjuk Muhammad Haryo Yunianto menjadi Dirut PGAS yang baru menggantikan Suko Hartono.

Sebelum menjadi Dirut PGAS, Haryo merupakan Direktur Penunjang Bisnis di PT Pertamina (Persero).

Baca Juga: Deretan BUMN yang Dirutnya Diganti Erick Thohir (Bagian II)

3. Juni

[KALEIDOSKOP 2021] Erick Thohir Bongkar Pasang Direksi BUMNANTARA FOTO/Galih Pradipta

Pada Juni 2021, Erick melakukan pergantian dirut di tubuh tiga BUMN, yakni PT Jasa Raharja, PT Asuransi Jiwasraya, dan PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo).

Di Jasa Raharja, Berdasarkan RUPS yang digelar 17 Juni 2021, Erick menunjuk Rivan Achmad Purwantono sebagai Dirut Jasa Raharja yang baru.

Rivan menggantikan Budi Rahardjo Slamet yang sebelumnya duduk di kursi Dirut Jasa Raharja. Sebelum menggantikan Budi, Rivan menjabat sebagai Dirut PT Bank Kb Bukopin Tbk.

Kemudian di Asuransi Jiwasraya, Erick memilih Angger P Yuwono sebagai dirut yang baru, menggantikan Hexana Tri Sasongko yang telah menjabat sebagai dirut sejak 5 November 2018.

Sebelum menjadi dirut, Angger merupakan Direktur Teknik di Jiwasraya. Selain itu, Angger juga ditasbihkan sebagai Ketua Tim Solusi Jangka Menengah Restrukturisasi Polis Jiwasraya selama proses restrukturisasi polis Jiwasraya dilakukan.

Selanjutnya di Askrindo, Erick menunjuk Priyastomo sebagai dirut yang baru. Adapun jabatan Dirut Askrindo sebelumnya diemban oleh Dedi Sunardi.

Priyastomo sendiri bukan nama yang asing di lingkungan BUMN sebab dia pernah berada di PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Persero) atau BRI. Priyastomo merupakan Direktur Bisnis Kecil, Ritel, dan Menengah di BRI selama 2016--2020.

4. Juli

[KALEIDOSKOP 2021] Erick Thohir Bongkar Pasang Direksi BUMNPembaharuan Logo BUMN (Dok. Istimewa)

Berikutnya pada Juli 2021, Erick kembali melakukan pergantian dirut. Sebanyak tiga BUMN menjadi sasarannya. Mereka adalah PT Sucofindo, PT Rekayasa Industri, dan PT Surveyor Indonesia.

Pergantian dirut di Sucofindo dilakukan lewat RUPS Kementerian BUMN dan PT SGS. Dalam RUPS tersebut, Erick memutuskan untuk mencopot Bachder Djohan Buddin dari jabatan Dirut Sucofindo. Sebagai gantinya, mantan Presiden Inter Milan tersebut mengangkat Mas Wigrantoro Roes Setiyadi sebagai Dirut Sucofindo yang baru.

Pada bulan yang sama, Erick juga memutuskan untuk mengganti Dirut PT Rekayasa Industri sebelumnya, yakni Alex Dharma Balen dan menunjuk Triyani Utaminingsih sebagai penggantinya.

Sebelum menjadi dirut, Triyani menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia (SDM) PT Rekayasa Industri.

Kemudian, Erick juga mencopot Dian M Noer dari jabatan Dirut Surveyor Indonesia. Sebagai gantinya, Erick mengangkat M Haris Witjaksono sebagai Dirut Surveyor Indonesia yang baru. Adapun Haris merupakan eks Direktur Komersial II Sucofindo.

5. Agustus

[KALEIDOSKOP 2021] Erick Thohir Bongkar Pasang Direksi BUMNMantan Dirut Dahana, Budi Antono (IDN Times/Auriga Agustina)

PT Dahana jadi satu-satunya BUMN yang dirutnya diganti pada Agustus 2021 oleh Erick Thohir. Budi Antono selaku Dirut Dahana sebelumnya dicopot dan kemudian digantikan oleh Wildan Widarman.

Dahana sendiri merupakan BUMN industri pertahanan yang menawarkan layanan bahan peledak yang terpadu untuk sektor Migas, Pertambangan Umum, Kuari dan Konstruksi, serta sektor Pertahanan.

6. September

[KALEIDOSKOP 2021] Erick Thohir Bongkar Pasang Direksi BUMNJasindo/jasindo.co.id

Selama September 2021, Erick melakukan pergantian dirut di dua tubuh BUMN, yakni PT Barata Indonesia dan PT Asuransi Jasa Indonesia atau Jasindo.

Pada periode tersebut, Erick memberhentikan Fajar Harry Sampurno sebagai Dirut Barata Indonesia. Erick kemudian mengangkat Bobby Sumardiat Atmosudirjo sebagai bos nomor satu di BUMN sektor produksi komponen dan peralatan industri serta jasa konstruksi tersebut.

Nama Bobby tidaklah asing di BUMN. Pada 2014, dia merupakan Direktur Bisnis Produk Industrial PT Pindad (Persero). Kemudian pada 2018, pria lulusan teknik mesin ITB tersebut menjadi Direktur Operasi Barata Indonesia.

Kemudian, Kementerian BUMN melalui Indonesia Financial Group (IFG) mengubah susunan direksi PT Jasindo. Dalam perubahan tersebut, Erick memberhentikan dengan hormat Didi Mehta Pariadi dari jabatannya sebagai Dirut Jasindo.

Sebagai gantinya, Erick menunjukan Andy Samuel sebagai Dirut Jasindo yang baru. Terpilihnya Andy sebagai dirut yang baru diharapkan mampu membawa Jasindo lebih banyak berkontribusi dalam membangun industri asuransi dan penjaminan di Indonesia.

Baca Juga: Deretan BUMN yang Dirutnya Diganti Erick Thohir (Bagian III)

7. Oktober

[KALEIDOSKOP 2021] Erick Thohir Bongkar Pasang Direksi BUMNDirut MIND ID Orias Petrus Moedak menyampaikan paparan terkait penerbitan global bond (Tangkap layar MIND ID)

Pada akhir Oktober silam, Erick merombak direksi Holding BUMN Industri Pertambangan, Mining Industry Indonesia (MIND ID), termasuk Direktur Utama MIND ID Orias Petrus Moedak. Orias digantikan oleh Hendi Prio Santoso yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.

"Yap, benar (dirombak)," kata Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga kepada IDN Times, Sabtu (30/10/2021).

Pergantian Dirut MIND ID ini cukup mengejutkan, di tengah torehan laporan keuangan yang gemilang selama kepemimpinan Orias. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) MIND ID, Jumat (29/10/2021), MIND IDN mencatatkan laba bersih konsolidasian Rp9,8 triliun pada kuartal III-2021, naik 799 persen dibandingkan periode yang sama di 2020.

Menurut catatan IDN Times, sepanjang 2020, MIND ID mencetak laba bersih tidak tanggung-tanggung, meski Indonesia dihantam pandemik, yakni sebesar Rp1,8 triliun. Laba tersebut naik 7.318 persen dibandingkan 2019 yang hanya sebesar Rp24,5 miliar.

Pada Kuartal III-2021, selain mencatatkan kenaikan laba 799 persen, MIND ID juga mencatat pendapatan tembus Rp63,8 triliun hingga September 2021 (9M21). Angka tersebut tumbuh 35 persen dibandingkan Januari-September 2020 (9M20).

Adapun kontributor terbesar pendapatan berasal dari komoditas batubara, emas dan timah. Perusahaan mencatat net profit margin sebesar 15,4 persen, meningkat dibandingkan capaian 9M20 yang minus 3 persen.

Tak hanya itu, profitabilitas MIND ID ditunjukkan dengan capaian Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) sebesar Rp19,8 triliun pada 9M21, dengan EBITDA Margin sebesar 31 persen. Posisi itu lebih tinggi 179 persen dari capaian 9M20.

8. November

[KALEIDOSKOP 2021] Erick Thohir Bongkar Pasang Direksi BUMNLogo baru Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terpasang di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (2/7/2020) (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Perum Produksi Film Negara atau PFN juga tak luput dari perombakan dirut. Erick menunjuk Dwi Heriyanto menjadi Dirut PFN, menggantikan Judith J Dipodiputro pada pertengahan November lalu.

Sebelum menjadi Dirut PFN, Dwi menjabat sebagai Vice President Human Capital Development PT Telkomsel Indonesia (Persero) Tbk. Dalam perjalanan kariernya, Dwi banyak berkecimpung di BUMN sektor telekomunikasi.

Pada medio 2007--2010, Dwi tercatat menjabat sebagai General Manager (GM) Kandatel Solo. Kemudian menjadi Direktur Marketing di anak usaha Telkom, PT Administrasi Medika pada 2011--2013.

Dwi juga pernah mengisi jabatan Komisaris di dua perusahaan, yakni Telkomedika pada 2013 hingga 2017 dan Infomedia Nusantara sejak 2017 hingga 2019.

9. Desember

[KALEIDOSKOP 2021] Erick Thohir Bongkar Pasang Direksi BUMNDirektur Utama PLN, Darmawan Prasodjo (Dok. PLN)

Jelang akhir tahun tepatnya pada Desember 2021, Erick melakukan pergantian dirut di empat BUMN. Keempat BUMN tersebut adalah PT Sang Hyang Seri, PLN, PT Timah Tbk, dan PT Aneka Tambang Tbk atau Antam.

Di Sang Hyang Seri, Erick menunjuk Maryono untuk menggantikan Karyawan Gunarso sebagai dirutnya. Sebelum ditunjuk jadi Dirut Sang Hyang Seri, Maryono merupakan Dirut PT Pertani (Persero) pada 2020--2021. Selain itu, dia juga pernah menjabat sebagai Direktur Produksi PT Pupuk Kujang pada medio 2015--2020.

Kemudian di PLN, Erick menetapkan Darmawan Prasodjo sebagai Dirut PLN yang baru, menggantikan Zulkifli Zaini. Darmawan sendiri bukanlah orang baru di PLN mengingat dia merupakan Wakil Direktur Utama ketika Zulkifli Zaini menjadi orang nomor satu di BUMN sektor kelistrikan tersebut.

Lalu di Antam, Erick mencopot Dana Amin dari jabatan dirut. Sebagai gantinya, Erick menunjuk Nicolas D Kanter yang merupakan Komisaris PT Vale Indonesia Tbk (INCO).

Selanjutnya di PT Timah Tbk atau TINS, Erick memberhentikan M Riza Pahlevi Tabrani sebagai dirut di BUMN tersebut. Sebagai gantinya, Erick menunjuk Achmad Ardianto sebagai Dirut Timah yang baru.

Sebelum ditunjuk sebagai Dirut Timah, Achmad menjabat sebagai Dirut PT Garam (Persero) sejak 2020.

Baca Juga: Erick Thohir Rombak Direksi Antam, Komisaris Vale Jadi Dirut

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya