Investor Merapat! Ini 5 Tips Investasi saat Pasar Lesu

Salah satunya, diversifikasi portofolio

Intinya Sih...

  • Pasar saham tengah loyo dengan IHSG di bawah 7.000, harga saham cenderung turun.
  • Diversifikasi portofolio dan pertimbangkan reksa dana sebagai alternatif investasi yang lebih stabil.

Jakarta, IDN Times - Pasar saham tengah loyo lantaran Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada tahun ini kembali anjlok di bawah level 7.000. Kondisi kinerja pasar saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang masih terpuruk hingga Juni 2024 ini menunjukkan, harga saham secara umum cenderung mengalami penurunan.

"Dalam situasi seperti ini investor disarankan mencari alternatif pilihan investasi yang lebih stabil atau berpotensi memberikan keuntungan yang lebih baik," kata Fund Growth Specialist PT Indo Premier Sekuritas, Muhammad Arie Fadhlillah dalam keterangan resminya, dikutip Jumat (28/6/2024).

Dia menambahkan, dalam kondisi saat ini para pelaku pasar khususnya big player juga cenderung mengamankan aset pada instrumen lebih konservatif dibandingkan saham yang relatif agresif.

  • Oleh karena itu, Fadhlil memberikan lima tips investasi yang bisa dilakukan ketika pasar tengah lesu seperti sekarang. Simak ulasannya berikut ini!

Baca Juga: 4 Perbedaan Menabung dan Investasi, Lebih Untung Mana?

1. Diversifikasi portofolio

Investor Merapat! Ini 5 Tips Investasi saat Pasar LesuIlustrasi investasi (IDN Times/Sukma Shakti)

Diversifikasi portofolio bisa menjadi strategi untuk mengurangi risiko investasi pada saat kondisi pasar tengah limbung seperti saat ini.

Caranya, kamu bisa mengalokasikan investasi ke berbagai jenis aset atau instrumen keuangan yang berbeda. Tujuannya adalah untuk menghindari konsentrasi risiko pada satu jenis investasi saja. 

"Dengan memilih beberapa jenis investasi yang berbeda, investor dapat mengurangi dampak negatif dari peristiwa yang mempengaruhi satu sektor atau aset tertentu," ujar Fadhlil.

Baca Juga: Penyebab Harga Emas Naik Turun, Simak Kalau Mau Investasi!

2. Pilih reksa dana

Investor Merapat! Ini 5 Tips Investasi saat Pasar Lesuilustrasi reksa dana (unsplash.com/Campaign Creators)

Reksa dana bisa menjadi instrumen investasi yang patut kamu pertimbangkan sebagai alternatif selain saham. Reksa dana menawarkan stabilitas atau potensi keuntungan yang lebih baik saat pasar saham anjlok.

Di antara jenis reksa dana, Reksa Dana Pasar Uang (RDPU) dan Reksa Dana Pendapatan Tetap (RDPT) pun menjadi pilihan yang cukup populer. Salah satu platform online yang menjajakan beragam RDPU dan RDPT yang bisa disesuaikan dengan profil risiko masing-masing investor adalah IPOT Fund milik Indo Premier Sekuritas.

“Pilihan RDPU dan RDPT yang tepat di IPOT Fund dapat mengurangi risiko sambil tetap mempertahankan potensi pengembalian yang baik,” kata Fadhlil.

3. Analisis fundamental

Investor Merapat! Ini 5 Tips Investasi saat Pasar LesuIlustrasi pertumbuhan bisnis. (IDN Times/Aditya Pratama)

Tips berikutnya adalah dengan melakukan analisis fundamental terhadap instrumen investasi yang sudah kamu pilih.

Sebelum itu, pastikan kamu telah memahami risiko, potensi pengembalian serta faktor-faktor ekonomi dan pasar yang dapat memengaruhi investasi tersebut.

“Pemilihan alternatif investasi harus selalu mempertimbangkan profil risiko dan tujuan investasi masing-masing investor,” ujar Fadhlil.

4. Konsultasi dengan ahli

Investor Merapat! Ini 5 Tips Investasi saat Pasar LesuIlustrasi investor (IDN Times/Aditya Pratama)

Mendapatkan saran dari ahli keuangan atau konsultan investasi adalah langkah yang sangat bijak ketika sedang mempertimbangkan strategi investasi.

Hal itu lantaran ahli keuangan atau konsultan investasi memiliki pengetahuan yang mendalam tentang pasar keuangan, produk investasi, dan strategi investasi yang beragam.

“Mereka dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam dan objektif berdasarkan pengalaman mereka dalam menangani situasi investasi yang kompleks. Mereka juga dapat melakukan analisis mendalam terhadap profil risiko, tujuan investasi, dan situasi keuangan secara keseluruhan,” tutur Fadhlil.

5. Evaluasi reguler

Investor Merapat! Ini 5 Tips Investasi saat Pasar Lesuilustrasi investasi (freepik.com/freepik)

Kamu perlu memahami bahwa pasar keuangan dapat mengalami perubahan cepat dan tidak terduga. 

Maka dari itu, melalui pemantauan rutin, kamu sebagai investor dapat mengidentifikasi perubahan tren, volatilitas pasar, dan faktor-faktor makro ekonomi yang dapat memengaruhi performa investasi serta bisa menyesuaikan strategi investasi untuk memaksimalkan potensi keuntungan dan mengurangi risiko.

Baca Juga: 5 Langkah Memulai Investasi Saham Syariah

Topik:

  • Jujuk Ernawati

Berita Terkini Lainnya