Ini yang Dilakukan Garuda Setelah Terlambat Terbangkan Jemaah Haji

Garuda minta maaf karena terlambat terbangkan kloter haji

Jakarta, IDN Times - Maskapai BUMN, Garuda Indonesia menghargai segala bentuk teguran dan peringatan yang diterima imbas dari keterlambatan beberapa penerbangan haji yang terjadi beberapa waktu silam.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra pun meminta maaf karena tidak memberika jawaban dan tanggapan mengenai segala berita yang ada di publik.

"Kami sangat menghargai adanya teguran, peringatan serta masukan yang telah disampaikan berbagai stakeholders pelayanan penerbangan haji, baik itu dari Kementerian Agama, Kementerian Perhubungan, hingga Pemerintah Daerah. Kami memohon maaf karena tidak memberikan jawaban dan tanggapan mengenai berita yang muncul di publik, karena kami berupaya untuk meminimalisir polemik berkepanjangan tersebut. Oleh karenanya, saat ini kami lebih memfokuskan diri dalam memastikan proses percepatan corective actions berjalan dengan lancar," tutur Irfan dalam pernyataan resminya, Senin (27/5/2024).

1. Beberapa catatan Garuda Indonesia terkait keterlambatan penerbangan

Ini yang Dilakukan Garuda Setelah Terlambat Terbangkan Jemaah HajiPesawat Garuda Indonesia GA 607 yang mengalami gangguan mesin di Bandara Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara, Rabu (31/5/2023). IDNtimes/Dok. AP I Bandara Sam Ratulangi Manado

Irfan pun menambahkan, pihaknya telah membuat beberapa catatan krusial terkait keterlambatan penerbangan pada keberangkatan sejumlah kloter dari beberapa embarkasi.

"Salah satunya dikarenakan adanya sejumlah penyesuaian jadwal penerbangan pada kloter keberangkatan dari embarkasi Makassar beberapa waktu lalu. Kami pastikan manajemen beserta seluruh tim yang bertugas terus bekerja keras mengerahkan segala upaya untuk memperbaiki hal tersebut, termasuk dengan turut mengoptimalkan kesiapan armada penerbangan haji melalui penggunaan pesawat yang saat ini dioperasikan untuk penerbangan reguler," papar Irfan.

Baca Juga: Kemenhub Tegur Garuda Imbas Telat Berangkatkan Jemaah Haji

2. Tindakan koreksi yang dilakukan Garuda Indonesia

Ini yang Dilakukan Garuda Setelah Terlambat Terbangkan Jemaah HajiPercikan api tampak dari mesin Pesawat Garuda Indonesia rute Makassar-Madinah, Rabu (15/5/2024)/Istimewa

Adapun bentuk corrective actions yang tengah Garuda Indonesia jalankan di antaranya melalui prosedur inspeksi berlapis terhadap kesiapan armada dan peningkatan fungsi pengawasan bersama stakeholders terkait dalam memastikan program aircraft readiness berjalan optimal.

"Selain itu juga penyediaan armada cadangan pada berbagai embarkasi guna menjaga kelancaran arus keberangkatan calon jemaah haji sesuai dengan waktu keberangkatan yang ditentukan, serta program service recovery yang turut kami berlakukan secara konsisten bagi seluruh penumpang calon jemaah haji," kata Irfan.

Baca Juga: Terlambat Berangkatkan Jemaah Haji, Garuda Ditegur Kemenag

3. Komitmen Garuda Indonesia

Ini yang Dilakukan Garuda Setelah Terlambat Terbangkan Jemaah HajiPesawat Garuda Indonesia. (dok. Garuda Indonesia)

Irfan pun menambahkan, Garuda Indonesia berkomitmen untuk menjaga dan meningkatkan tingkat ketepatan waktu penerbangan haji selaras dengan berbagai masukan yang disampaikan berbagai stakeholder terkait.

"Dapat kami sampaikan hingga minggu kemarin (26/5/2024), Garuda Indonesia tercatat telah memberangkatkan sekitar 152 kelompok terbang (kloter) dengan jumlah jemaah mencapai sedikitnya 57 ribu jemaah," kata Irfan.

Garuda Indonesia, sambung Irfan, akan terus memantau secara berkala kelancaran operasional penerbangan haji sekiranya memerlukan langkah mitigasi lanjutan yang diperlukan guna meminimalisir potensi keterlambatan lanjutan pada penerbangan haji yang kami layani.

"Hal ini yang turut kami optimalkan melalui sinergi bersama otoritas penerbangan terkait khususnya dalam menjaga level of safety and service yang merupakan prioritas utama kami pada seluruh penerbangan agar berjalan optimal," kata Irfan.

Baca Juga: Pendapatan Garuda Indonesia Tumbuh 18,07 Persen selama Q1 2024

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya