Indeks Dolar AS Masih Kuat, Rupiah Melemah Tipis ke Level Rp16.407

Kurs rupiah masih belum ungguli dolar AS

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah mengalami pelemahan tipis atas mata uang dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan akhir pekan atau Jumat (28/6/2023) pagi.

Mengutip Bloomberg, hingga pukul 09.15 WIB, kurs rupiah ada di level Rp16.407 per dolar AS atau melemah 1,5 poin (-0,01 persen).

Kurs rupiah dibuka pada perdagangan hari ini pada level Rp16.417 per dolar AS.

Baca Juga: Tahan Laju Dolar AS, Rupiah Menguat Tipis Sore Ini

1. Rupiah ditutup melemah kemarin

Sebelumnya, nilai tukar rupiah di pasar spot menguat pada penutupan perdagangan Kamis (27/6/2024). Mata uang garuda ditutup pada level Rp16.405 per dolar AS.

Dikutip dari Bloomberg, rupiah menguat 7,5 poin atau 0,05 persen dibandingkan penutupan perdagangan pada hari sebelumnya atau Rabu (26/6/2024).

Baca Juga: Mata Uang: Pengertian, Sejarah, Fungsi, Daya Beli, dan Nilai Tukar

2. Dolar AS masih terus menguat atas mata uang lain

Pengamat pasar keuangan, Ariston Tjendra mengatakan indeks dolar AS pagi ini masih bergerak di atas 106,0, di sekitar pergerakan pagi sebelumnya. Ini artinya kekuatan dolar AS belum banyak berubah terhadap nilai tukar lainnya.

"Data komponen harga PDB AS kuartal-I revisi final yang dirilis semalam menunjukkan pertumbuhan harga yang lebih tinggi dari perkiraan. Ini artinya inflasi AS berpotensi sulit untuk turunsehingga The Fed akan menahan suku bunga acuan di posisi sekarang lebih lama. Hal ini mendorong penguatan dolar AS terhadap nilai tukar lainnya," tutur Ariston kepada IDN Times, Jumat pagi.

Baca Juga: BI Beberkan Sejumlah Langkah Stabilkan Kurs Rupiah

3. Proyeksi posisi rupiah sore nanti

Atas faktor tersebut, Ariston memproyeksikan kurs rupiah bisa ditutup melemah pada akhir perdagangan sore nanti.

"Potensi pelemahan ke arah Rp16.450 dengan potensi support di sekitar Rp16.350 hari ini," kata dia.

Topik:

  • Dheri Agriesta

Berita Terkini Lainnya