IHSG Unjuk Gigi Pagi Ini, 7 Saham Bisa Jadi Watchlist
(IDN Times/Aditya Pratama)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami penguatan pada perdagangan Selasa (26/9/2023) pagi.
Kendati begitu, data RTI menunjukkan bahwa IHSG dibuka melemah 0,29 poin pada level 6.998,09 di awal perdagangan pagi ini.
Namun, data RTI per pukul 09.10 WIB menunjukkan IHSG melesat ke zona hijau dan menguat 8,39 poin atau 0,12 persen ke level 7.006,78.
Sebelumnya, pada penutupan perdagangan awal pekan atau Senin (25/9/2023), IHSG melemah 18,46 poin atau minus 0,26 persen ke level 6.998,38.
Baca Juga: Harga Emas Hari Ini Turun Rp6.000 Jadi Rp1,072 Juta per Gram
1. Pergerakan IHSG pagi ini
IHSG stabil di zona hijau dalam 10 menit sejak pembukaan perdagangan pagi ini.
Data RTI per pukul 09.10 WIB juga menunjukkan investor membukukan transaksi sebesar Rp915 miliar dengan volume transaksi yang diperjualbelikan sebesar 3,3 miliar lembar saham dengan frekuensi perdagangan sebanyak 103 ribu kali.
Selain itu, sebanyak 219 saham menguat, 155 saham melemah, dan 231 saham stagnan alias tidak mengalami perubahan.
Editor’s picks
Baca Juga: IHSG Anjlok di Awal Pekan, 5 Saham Tetap Dapat Cuan
2. Pergerakan indeks saham
Penguatan IHSG pada perdagangan pagi ini diikuti oleh mayoritas indeks saham unggulan yang juga berada di zona hijau.
Berikut datanya:
- LQ45 menguat 0,17 persen ke level 964,219
- IDX30 menguat 0,14 persen ke level 498,594
- IDX80 menguat 0,26 persen ke level 134,057
- IDXESGL menguat 0,41 persen ke level 142,090
- IDXQ30 melemah 0,05 persen ke level 163,874
Baca Juga: Jepang Akan Bentuk Zona Ekonomi Khusus untuk Gaet Investasi Asing
3. Saham-saham yang menguat pagi ini
Berdasarkan data RTI, ada sejumlah saham yang menunjukkan penguatan di tengah hijaunya IHSG pagi ini dan bisa dijadikan sebagai watchlist para investor. Berikut di antaranya:
- PT Pelangi Indah Canindo Tbk (PICO)
- PT Golden Flower Tbk (POLU)
- PT Idea Indonesia Akademi Tbk (IDEA)
- PT Sumber Mas Konstruksi Tbk (SMKM)
- PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK)
- PT Widiant Jaya Krenindo Tbk (WIDI)
- PT Isra Presisi Indonesia Tbk (ISAP)
- PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK)
Baca Juga: Alvarez & Marsal: Ke Mana Lagi Investasi kalau Tidak ke Indonesia?
