IHSG Perkasa Awali Pekan, 7 Saham Ini Layak Masuk Pantauan
ilustrasi IHSG (IDN Times/Aditya Pratama)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami penguatan pada perdagangan awal pekan atau Senin pagi (1/7/2024). Meski begitu, data RTI Business menunjukkan, IHSG dibuka melemah di level 7.063,18 pada perdagangan pagi ini.
Kemudian, berdasarkan data RTI per pukul 09.10 WIB, IHSG melesat ke zona hijau dan bertengger pada level 7.114,67 atau menguat 51,09 poin (+0,72 persen).
Sebelumnya pada perdagangan akhir pekan atau Jumat (28/6/2024), IHSG ditutup pada level 7.063,57 atau menguat 95,63 poin (+1,37 persen).
Baca Juga: IHSG Full Senyum Akhir Pekan, 5 Saham Ini Paling Cuan
1. Pergerakan IHSG hari ini
Data RTI pukul 09.10 WIB menunjukkan, IHSG ada di zona hijau dan belum ada tanda-tanda bakal melemah. Adapun level terendah IHSG pada pagi ini adalah 7.116,46. Sementara itu, level tertingginya adalah 7.075,37.
Secara keseluruhan per pukul 09.10 WIB, investor membukukan transaksi sebesar Rp1,59 triliun dengan volume transaksi yang diperjualbelikan sebesar 1,45 miliar lembar saham dengan frekuensi perdagangan sebanyak 81 ribu kali.
Selain itu, sebanyak 248 saham menguat, 150 saham melemah, dan 184 saham stagnan alias tidak mengalami perubahan.
Editor’s picks
2. Pergerakan indeks saham
Penguatan IHSG pada perdagangan pagi ini diikuti oleh mayoritas saham unggulan yang juga berada di zona hijau. Berikut datanya:
• LQ45 menguat 0,74 persen ke level 894,336
• IDX30 menguat 0,58 persen ke level 445,535
• IDX80 menguat 0,74 persen ke level 125,042
• IDXESGL menguat 0,43 persen ke level 156,563
• IDXQ30 menguat 0,52 persen ke level 150,748
Baca Juga: Cara Membuka Rekening Saham, Langkah Awal Investasi di Pasar Modal
3. Saham-saham yang menguat hari ini
Berdasarkan data RTI, ada sejumlah saham yang menunjukkan penguatan di tengah hijaunya IHSG pada perdagangan pagi ini dan bisa dijadikan sebagai watchlist para investor. Berikut di antaranya:
- PT Krida Jaringan Nusantara Tbk (KJEN)
- PT Geoprima Solusi Tbk (GPSO)
- PT Logindo Samudramakmur Tbk (LEAD)
- PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR)
- PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA)
- PT Soechi Lines Tbk (SOCI)
- PT Temas Tbk (TMAS)
Baca Juga: 6 Perbedaan Saham dan Reksa Dana, Pahami Dulu sebelum Berinvestasi!
Topik:
Berita Terkini Lainnya
