IHSG Kembali Perkasa, 7 Saham Berpotensi Menguat Seharian

IHSG dibuka pada level 7.798,15

Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami penguatan pada perdagangan akhir pekan atau Jumat pagi (6/9/2024).

Meski begitu, data RTI menunjukkan IHSG dibuka stagnan di posisi 7.798,15 pada perdagangan pagi ini.

Kemudian, berdasarkan data RTI per pukul 09.30 WIB, IHSG terus menguat hingga 21,33 poin atau 0,27 persen ke level 7.819,48.

Sebelumnya pada perdagangan Kamis (12/9/2024), IHSG ditutup menguat 37,2 poin atau 0,48 persen ke level 7.798,15.

Baca Juga: 5 Langkah Memulai Investasi Saham Syariah

1. Pergerakan IHSG hari ini

Data RTI pukul 09.30 WIB menunjukkan, IHSG masih belum menunjukkan bakal melemah dan kemungkinan akan terus bertahan di zona hijau.

Adapun level terendah IHSG pada pagi ini adalah 7.828,97. Sementara level tertingginya adalah 7.795,79.

Secara keseluruhan per pukul 09.30 WIB, investor membukukan transaksi sebesar Rp18,5 triliun dengan volume transaksi yang diperjualbelikan sebesar 9,12 miliar lembar saham dengan frekuensi perdagangan sebanyak 216 ribu kali.

Selain itu, sebanyak 230 saham menguat, 219 saham melemah, 176 204 saham stagnan alias tidak mengalami perubahan.

Baca Juga: 3 Cara Investasi Saham Syariah, Cuan yang Insyaallah Halal

2. Pergerakan indeks saham

Penguatan IHSG pada perdagangan pagi ini diikuti oleh mayoritas saham unggulan yang juga berada di zona hijau. Berikut datanya:

  • LQ45 menguat 0,02 persen ke level 958,664
  • IDX30 menguat 0,08 persen ke level 488,551
  • IDX80 menguat 0,07 persen ke level 134,519
  • IDXESGL menguat 0,50 persen ke level 168,113
  • IDXQ30 melemah 0,13 persen di level 163,011.

Baca Juga: 5 Tips Pakai THR buat Investasi Saham, Pemula Wajib Simak Nih!

3. Saham-saham yang menguat hari ini

Berdasarkan data RTI, ada sejumlah saham yang menunjukkan penguatan di tengah hijaunya IHSG pada perdagangan pagi ini dan bisa dijadikan sebagai watchlist para investor. Berikut di antaranya:

  • PT Formosa Ingredient Factory Tbk (BOBA)
  • PT Perdana Karya Perkasa Tbk (PKPK)
  • PT Kurniamitra Duta Sentosa Tbk (KMDS)
  • PT Multipolar Technology Tbk (MLPT)
  • PT Telefast Indonesia Tbk (TFAS)
  • PT Radana Bhaskara Finance Tbk (HDFA)
  • PT Samcro Hyosung Adilestari Tbk (ACRO).

Topik:

  • Dheri Agriesta

Berita Terkini Lainnya