Hujan Ganggu Proyek Bandara IKN, Pesawat Modifikasi Cuaca Dikerahkan

Ada empat pesawat yang dikerahkan

Intinya Sih...

  • Menteri Perhubungan mengeluhkan hujan terus menerus di Ibu Kota Nusantara, menghambat pembangunan Bandara VVIP.
  • Pihaknya mengerahkan 4 pesawat TMC untuk modifikasi cuaca, tetapi pembangunan masih terhambat.

Jakarta, IDN Times - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mengeluhkan hujan yang terjadi terus menerus di Ibu Kota Nusantara (IKN) beberapa waktu belakangan ini. Hujan tersebut menyebabkan pembangunan Bandara VVIP di IKN jadi terhambat.

Budi Karya pun mengakui, hujan membuat pengerjaan Bandara VVIP IKN hanya bisa dilakukan kurang dari 10 hari dalam kurun waktu sebulan.

"Harus diakui bahwa hari-hari di sana itu hujan terus. Bulan lalu itu satu bulan ada 8 hari saja yang bisa beroperasi," ujar Budi Karya kepada awak media, di Jakarta, Minggu (21/7/2024).

Baca Juga: Tol IKN Dibuka Fungsional 17 Agustus, Pangkas Waktu Tempuh 1,5 Jam

1. Kerahkan 4 pesawat untuk modifikasi cuaca

Hujan Ganggu Proyek Bandara IKN, Pesawat Modifikasi Cuaca DikerahkanIlustrasi teknologi modifikasi cuaca. (dok. BNPB)

Oleh sebab itu, Budi Karya menyatakan bahwa pihaknya telah mengerahkan pesawatt guna melakukan modifikasi cuaca di IKN.

"Sekarang ini kami sudah mengerahkan empat pesawat TMC (Teknologi Modifikasi Cuaca) untuk pengkondisian udara, tetapi masih hujan. Kami tetap berusaha, hari-hari ini kami akan evaluasi," kata dia.

Hal tersebut diharapkan bisa mempercepat pembangunan Bandara VVIP IKN. Budi Karya pun bakal bertemu Presiden Joko "Jokowi" Widodo untuk melaporkan progres terkini pembangunan bandara tersebut.

Baca Juga: Ngantor di IKN Juli Ini Tertunda, Jokowi: Tiap Hari Hujan Terus

2. Bandara VVIP IKN ditargetkan rampung sebelum 17 Agustus 2024

Hujan Ganggu Proyek Bandara IKN, Pesawat Modifikasi Cuaca DikerahkanMenteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi kembali meninjau pembangunan Bandara IKN (dok. BKIP Kemenhub)

Sebelumnya diberitakan, Budi Karya mau bandara tersebut bisa rampung dan dioperasikan pada HUT RI ke-79 atau pada 17 Agustus 2024 mendatang. Oleh karenanya, dia mendorong percepatan pembangunan bandara VVIP dari sisi udara dan juga dari sisi darat.

"Saat ini tengah dilaksanakan proses persiapan pembangunan bandara, yang merujuk pada desain runway dan terminal karya anak bangsa. Kita harapkan apa yang kita bangun ini akan dapat digunakan pada saat 17 Agustus 2024," kata Budi Karya

Adapun desain bandara tersebut bakal menunjukkan ciri khas budaya Kalimantan. Selain itu, bandara VVIP IKN juga dibangun menggunakan konsep ramah lingkungan, sehingga menjadi green airport dengan tetap memperhatikan sisi estetikanya.

"Kita akan memberikan satu upaya yang terbaik agar arsitektur dari sini tampak budaya dari Kalimantan, dan jangan lupa konsepnya green airport," ujar Budi Karya.

3. Fungsi dan pendanaan pembangunan Bandara VVIP IKN

Hujan Ganggu Proyek Bandara IKN, Pesawat Modifikasi Cuaca DikerahkanKondisi terkini pembangunan Bandara IKN (dok. BKIP Kemenhub)

Bandara VVIP IKN sendiri bakal digunakan untuk melayani kepentingan kegiatan pemerintahan di IKN. Bandara ini rencanya dibangun dengan luas terminal VVIP 2.000 meter persegi dan terminal VIP sebesar 5.000 meter persegi serta runway sepanjang 3.000 x 485 meter.

Bandara VVIP IKN berjarak sekitar 25 kilometer dari Bandara Sepinggan, Balikpapan dan sekitar 107 kilometer dari Bandara Samarinda.

Adapun pendanaan pembangunan dan pengoperasian Bandara VVIP bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) atau sumber lain yang sah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Topik:

  • Jujuk Ernawati

Berita Terkini Lainnya