Gen Z Dominasi Pasar Modal Indonesia, Asetnya Capai Rp50,75 Triliun

Aset paling besar dimiliki investor 60 tahun ke atas

Intinya Sih...

  • Investor pasar modal Indonesia didominasi oleh usia di bawah 40 tahun, mencapai hampir 80 persen dengan aset Rp50,75 triliun.
  • Investor usia 51-60 tahun memiliki porsi sebesar 5,69 persen dengan aset Rp269,73 triliun, sementara investor di atas 60 tahun memiliki aset paling besar mencapai Rp887,66 triliun.

Jakarta, IDN Times - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan laporan terbaru terkait perkembangan investor pasar modal Indonesia per Juni 2024. Hingga periode tersebut, pasar modal Indonesia didominasi oleh investor individu yang usianya di bawah 30 tahun atau Gen Z (kelahiran 1997-2012), dengan aset mencapai Rp50,75 triliun.

"Kita bisa lihat bahwasannya memang yang mendominasi itu adalah (usia) 40 ke bawah bisa dilihat di sini, itu sudah mencapai 55 (persen), plus 24 (persen) berarti sekitar hampir 80 persen," ujar Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi dalam konferensi pers di Gedung BEI, Jakarta, Senin (12/8/2024).

Rinciannya, investor berusia hingga 30 tahun dengan porsi mencapai 55,38 persen, dan investor berusia 31 hingga 40 tahun dengan persentase 24,09 persen, dan aset sebesar Rp119,13 triliun.

1. Investor 60 tahun ke atas punya aset paling besar

Gen Z Dominasi Pasar Modal Indonesia, Asetnya Capai Rp50,75 Triliunilustrasi seorang investor (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Investor dalam rentang usia 41-50 tahun memiliki porsi sebesar 11,86 persen dengan aset Rp183,01 triliun. Di sisi lain, investor individu dengan usia 51-60 tahun punya porsi sebesar 5,69 persen dengan aset Rp269,73 triliun.

Investor dengan porsi terkecil, yakni 2,98 persen adalah yang usianya di atas 60 tahun. Namun, total asetnya paling besar mencapai Rp887,66 triliun.

Baca Juga: Apa Itu Black Monday? Penyebab dan Dampaknya bagi Pasar Saham Dunia

2. Sebaran investor domestik

Gen Z Dominasi Pasar Modal Indonesia, Asetnya Capai Rp50,75 TriliunIlustrasi Saham. (IDN Times/Aditya Pratama)

Jika dilihat dari persebarannya, investor domestik paling banyak ada di Pulau Jawa dengan porsi sebesar 67,47 persen. Pulau Sumatra menyumbang 16,64 persen, Sulawesi sebesar 5,5 persen, dan Kalimantan 5,31 persen.

Sementara itu, Bali, NTB, dan NTT memiliki porsi persebaran investor domestik 3,77 persen. Adapun Maluku dan Papua hanya sebesar 1,31 persen.

Baca Juga: HUT ke-47 Pasar Modal Indonesia, Market Cap Sentuh Rp12.300 Triliun

3. Jumlah investor sentuh 13 juta lebih

Gen Z Dominasi Pasar Modal Indonesia, Asetnya Capai Rp50,75 TriliunIlustrasi investor (IDN Times/Aditya Pratama)

Selain itu, per 8 Agustus 2024 jumlah investor pasar modal Indonesia telah mencapai 13.433.850 atau naik 10,4 persen dibandingkan dengan jumlah investor pada akhir 2023 yang hanya 12.168.061.

Dari angka tersebut, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Iman Rachman menjelaskan bahwa jumlah investor domestik mendominasi dibandingkan investor asing.

"Secara ownership, 55 persen adalah investor domestik dan 45 persen investor asing. Kalau kita bandingkan dengan rata-rata transaksi harian kita per Juni 2024 di mana rata-rata transaksi harian kita Rp12,3 (triliun) dibandingkan dengan Juni tahun lalu terlihat bahwa investor asing kita sudah meningkat baik dari segi persentase maupun pun dari segi jumlah dari Rp3,6 triliun per hari menjadi Rp4,6 triliun per hari," tutur Iman.

Topik:

  • Jujuk Ernawati

Berita Terkini Lainnya