Daftar PLTU yang Bakal Disuntik Mati, Semua Punya PLN

Ada 13 PLTU yang akan dipensiunkan

Intinya Sih...

  • Pemerintah berencana memensiunkan dini 13 PLTU untuk percepatan pengembangan energi terbarukan
  • Pemerintah tengah menyusun peta jalan pemensiunan dini PLTU berdasarkan kriteria umur, kinerja, efisiensi, dan emisi

Jakarta, IDN Times - Pemerintah berencana memensiunkan secara dini 13 Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Sebagai bagian dari rencana itu, pemerintah pun tengah menyusun peta jalan pemensiunan dini tersebut.

Pensiun dini pada 13 PLTU itu berpedoman pada Peraturan Presiden (Perpres) 112 Tahun 2022 tentang Percepatan Pengembangan Energi Terbarukan untuk Penyediaan Tenaga Listrik.

"Di situ kan (Perpres 112 Tahun 2022) ada beberapa kriteria yang diatur, misalkan umurnya, kemudian kinerjanya, efisiensinya, produktivitas. Jadi, itu dilihat kita mendaftar dari umur, dari kinerja, dari emisinya semua, jadi kita udah ada daftarnya tuh yang 13 PLTU itu," ujar Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Dadan Kusdiana, dikutip dari situs resmi Kementerian ESDM, Kamis (22/8/2024).

1. Pensiun dini PLTU dilakukan tanpa menyebabkan harga listrik naik

Daftar PLTU yang Bakal Disuntik Mati, Semua Punya PLNilustrasi mengisi meteran listrik (dok. PLN)

Dadan menambahkan, pemerintah saat ini juga terus mencari dukungan untuk memensiunkan dini PLTU yang sesuai kriteria agar tidak menimbulkan gejolak seperti kenaikan biaya pokok penyediaan listrik (BPP) dan kekurangan pasokan listrik.

"Kita sampai sekarang terus mencari dukungan. Dukungan karena untuk istirahat dini, untuk pensiun dini itu kita tidak mau tuh ada nanti BPP naik, nanti kekurangan listrik, atau uang pemerintahnya keluar. Jadi kira-kira tiga hal itu yang kita jaga," kata Dadan.

Baca Juga: Polusi Jakarta Makin Berbahaya, Luhut Dorong Pensiun PLTU Suralaya

2. Semua PLTU yang dipensiunkan milik PLN

Daftar PLTU yang Bakal Disuntik Mati, Semua Punya PLNPLTU Cirebon-1. (dok. Cirebon Electric Power atau CEP)

Adapun 13 PLTU yang akan disuntik mati, Dadan mengungkapkan, milik PLN. Namun, sampai saat ini pemerintah masih belum tahu kapan akan melakukan pensiun dini tersebut.

"(Sebanyak) 13 PLTU dengan total kapasitas 4,8 GW seluruhnya milik PLN, saat ini kita belum menentukan ini harus dipensiun dininya kapan? Itu belum karena itu nanti basisnya kepada keekonomian," tutur Dadan.

Baca Juga: Menkeu Sebut Indonesia Rampungkan Pensiun Dini PLTU 660 Megawatt

3. PLTU apa saja yang disuntik mati

Daftar PLTU yang Bakal Disuntik Mati, Semua Punya PLNPLTU Suralaya

Dalam kesempatan berbeda, Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Eniya Listiani Dewi mengatakan, 13 unit PLTU yang akan disuntik mati berkontribusi terhadap 66 juta ton CO2.

Adapun hasil 13 PLTU tersebut sudah dilakukan lewat kajian oleh Kementerian ESDM, ITB dan United Nations Office for Project Services (UNOPS).

PLTU Cirebon jadi satu dari 13 PLTU yang akan dipensiunkan oleh pemerintah. Namun, Eniya mengatakan, hal itu baru akan dibahas setelah 2030 nanti.

"Nah kalau yang sekarang dibahas itu yang kayak Suralaya (Banten), Paiton (Jawa Timur). Itu termasuk di dalam 13 list itu. Kayak Ombilin di Sumatera," ujar dia.

Eniya bahkan meyakini, PLTU Ombillin bisa menjadi yang paling cepat untuk disuntik mati.

"Di situ tidak ada gangguan masalah sosial. Penduduknya sudah gak pakai. Terus gak ada pekerjanya gitu lah, yang isunya sudah lebih mudah gitu. Dan 13 list itu kalau kita jumlahkan, emisinya itu tinggi, kalau nggak salah 48 juta atau berapa, jutanya saya lupa, tapi big size gitu karena sudah jelek-jelek banget kan yang Suralaya dan sebagainya itu," tutur dia.

Topik:

  • Jujuk Ernawati
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya