Cerita JK soal Sulitnya Jual Garbarata Produksi Bukaka di Dalam Negeri

Bukaka jadi satu-satunya produsen garbarata di RI

Jakarta, IDN Times - Jusuf Kalla (JK) bercerita bagaimana usaha PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK) dalam menjual garbarata di dalam negeri, kemudian mengekspornya ke luar negeri. Bukaka sendiri merupakan salah satu perusahaan yang ada di bawah naungan Kalla Group.

JK mengakui, Bukaka tidak banyak mengetahui soal garbarata, tetapi bersikukuh ingin menjualnya di dalam negeri dan mengekspornya ke banyak negara.

"Garbarata ceritanya panjang, bagaimana menjual sesuatu, tetapi gak tahu idenya dan akhirnya bisa berkat riset, teknologi, emosi dan percaya diri," ucap JK saat memberikan sambutan dalam Gala Dinner 70th Kalla Anniversary dan 44th Bukaka di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Jumat (28/10/2022).

1. Melobi Menhub Azwar Anas

Cerita JK soal Sulitnya Jual Garbarata Produksi Bukaka di Dalam NegeriFounder Kalla Group, Jusuf Kalla memberikan sambutan dalam perayaan 70 tahun Kalla Group (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Pada masa awal berdirinya Bukaka, JK mengaku sempat melobi Menteri Perhubungan (Menhub) periode 1988, Azwar Anas, agar bisa menyuplai garbarata untuk Bandara Soekarno-Hatta di Cengkareng.

JK bahkan harus datang pagi-pagi ke Kantor Azwar Anas untuk bisa membicarakan niatnya menyuplai garbarata di bandara tersebut.

"Pak Azwar Anas masuk kerja 6.30, tetapi jam 6 saya datang ke kantornya, berdiri dekat lift, begitu dia masuk (lift), saya juga masuk. Pak Azwar ini kayak ustaz, setengah jam diskusi agama baru terakhir saya bilang, kita tender menang, tapi gak bisa dapat (suplai ke Cengkareng)," beber JK.

Namun, lanjut JK, Azwar kala itu mengungkapkan bahwa Presiden Soeharto telah memilih perusahaan asal Jepang untuk menyediakan garbarata untuk Bandara Soekarno-Hatta.

Singkat cerita, JK kala itu berhasil meyakinkan pemerintah untuk membuat Bukaka jadi penyedia garbarata di Bandara Soekarno-Hatta.

Hingga kini, Bukaka disebut JK telah menjadi penyuplai utama garbarata di seluruh bandara yang ada di Indonesia.

Baca Juga: Semeja Bareng Jusuf Kalla, Anies Hadiri Acara HUT ke-70 Kalla Group

2. Bukaka ekspor garbarata ke banyak negara

Cerita JK soal Sulitnya Jual Garbarata Produksi Bukaka di Dalam NegeriTampilan garbarata produksi PT Bukaka Teknik Utama Tbk yang siap dikirim ke Jepang. (IDN Times/Rendy Septian Anwar)

Kendati memulai bisnis garbarata dengan berdarah-darah, kini Bukaka telah mampu mengekspor ke berbagai negara di dunia.

JK pun memamerkan dengan bangga terkait capaian Bukaka tersebut. Tidak hanya di Asia, garbarata buatan Bukaka juga diekspor hingga Amerika Selatan.

"Di Singapura dan Bangkok 50 persen garbaratanya buatan Bukaka. Di Jepang, justru penjualannnya banyak di sana. Sekarang India juga. Hampir semua bandara baru di India kalau bapak datang garbaratanya made in Indonesia. Di Myanmar. Laos, Timor Leste sampai ke Chili juga," tutur JK.

3. Masih gagal di Timur Tengah

Cerita JK soal Sulitnya Jual Garbarata Produksi Bukaka di Dalam NegeriGarbarata produksi PT Bukaka Teknik Utama Tbk di pabrik Cileungsi. (IDN Times/Rendy Septian Anwar)

Kendati begitu, bisnis garbarata Bukaka masih belum bisa menembus pasar Timur Tengah. Hal itu pun diakui oleh JK.

"Di negara Asia ini kita semua, yang gagal hanya di Timur Tengah. Walaupun kita bilang Assalamualaikum, tetapi tetap mereka pilih Eropa, dari Jerman," ucap JK.

Oleh karena itu, Bukaka ingin melebarkan sayap dengan menyasar pasar Eropa dan Timur Tengah. Namun, untuk mewujudkan itu, garbarata yang mau dijual tidak bisa dibuat di Indonesia lantaran terhalang mahalnya ongkos kirim.

Sebagai solusinya, Bukaka membuat workshop garbarata di India. Workshop tersebut pun telah mulai beroperasi memproduksi garbarata sejak akhir tahun lalu.

"Sekarang pun kami bangun workshop di India. Estafet masuk ke Eropa dan Timur Tengah alasannya karena ongkir mahal, volumenya besar, gak bisa masuk ke kontainer makanya kami bikin di India," kata Direktur Utama Bukaka Teknik Utama, Irsal Kamarudin, beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Jusuf Kalla Kunjungi Museum Nabi Muhammad SAW di Madinah

Topik:

  • Vanny El Rahman
  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya