Cadangan Dana Minim, Gaji Instan Jadi Solusi buat Pekerja

Cadangan dana pekerja cuma tujuh hari

Jakarta, IDN Times - Para pekerja di Indonesia disebut tidak memiliki cadangan dana cukup guna memenuhi kebutuhan hidup sehari-harinya. Hal itu yang kemudian menjadi alasan pertumbuhan ekonomi di sisi konsumsi rumah tangga pada 2022 tidak terlalu tinggi.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2022 tercatat sebesar 5,31 persen, tetapi konsumsi rumah tangga hanya sebesar 2,61 persen.

"Situasi ini menandakan pertumbuhan konsumsi rumah tangga lebih rendah dari pertumbuhan ekonomi nasional. Ada hal luar biasa yang menekan konsumsi turun. Salah satu faktor yang menjadi dasar kenapa konsumsi turun di samping kenaikan harga BBM, bahwa para pekerja tidak memiliki cadangan dana cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya," tutur Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Tauhid Ahmad dalam media briefing Laporan Pasar: Akses Gaji Instan di Indonesia, Selasa (28/2/2023).

Baca Juga: Kenali 5 Manfaat Penting dari Memiliki Dana Darurat yang Cukup 

1. Cadangan dana pekerja Indonesia tidak sampai sebulan

Cadangan Dana Minim, Gaji Instan Jadi Solusi buat Pekerjailustrasi menabung dana darurat (unsplash.com/Damir Spanic)

Tauhid menambahkan, cadangan dana yang dimiliki pekerja di Indonesia saat ini kurang dari sebulan.

Tidak heran jika kemudian banyak pekerja yang sampai saat ini masih kesulitan memenuhi kebutuhan hidup sehari-harinya.

"Cadangan dana hanya untuk tujuh hari ke depan, apalagi bahwa akses ke lembaga keuangan sangat terbatas terutama untuk kredit konsumsi dan hal-hal lain untuk bertahan hidup," ucap Tauhid.

Baca Juga: Gaji UMR Bisa Nabung Dana Darurat, Begini Caranya!

2. Celah yang dimanfaatkan pinjol ilegal

Cadangan Dana Minim, Gaji Instan Jadi Solusi buat Pekerjailustrasi pinjaman online ilegal (IDN Times/Mardya Shakti)

Minimnya cadangan dana yang dimiliki pekerja kemudian menjadi celah bagi pinjaman online (pinjol) ilegal masuk dengan iming-iming memberikan bantuan dana.

Hal tersebut menjadi buah simalakama buat para pekerja yang memiliki cadangan dana minim. Jika diambil maka mereka mesti menanggung bunga besar, tetapi jika tidak diambil, mereka tidak bisa memenuhi kebutuhan hidupnya.

"Ini kemudian membuka ruang bagi pinjol ilegal maupun akses keuangan digital yang bisa masuk ke lini seluruh pekerja yang di kemudian hari harus membayar dengan bunga sangat tinggi," papar Tauhid.

Baca Juga: 5 Dana Darurat yang Harus Kamu Antisipasi dari Sekarang

3. Akses gaji instan bisa jadi solusi

Cadangan Dana Minim, Gaji Instan Jadi Solusi buat PekerjaIlustrasi gaji (IDN Times/Arief Rahmat)

Salah satu solusi yang bisa digunakan pekerja dengan cadangan dana minim adalah menggunakan akses gaji instan atau Earned Wage Access (EWA).

Dengan EWA, pekerja bisa mengakses gajinya sendiri sebelum tanggal mereka gajian.

"EWA enjadi satu solusi atau jalan keluar agar para pekerja kita jauh lebih sejahtera dang nyaman apalagi di situasi seperti saat ini," kata Tauhid.

GajiGesa menjadi salah satu platform yang menyediakan EWA tersebut. Dengan menggunakan aplikasi atau platform GajiGesa, pekerja atau karyawan bisa mengakses gajinya secara fleksibel.

Mengutip dari situs resmi GajiGesa, para pekerja bisa memanfaatkan EWA ketika perusahaan mereka bekerja sama dengan GajiGesa.

"Pada akhir bulan, GajiGesa akan mengirimkan catatan total penarikan gaji fleksibel karyawan kepada perusahaan. Lalu, perusahaan akan menyelesaikan pembayaran atas penarikan gaji karyawan tersebut," tulis GajiGesa dalam situs resminya.

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya