Buset! Kasus PHK di DKI Jakarta Naik 993 Persen selama Setahun

Ada 7.469 tenaga kerja yang di-PHK pada Januari-Juni 2024

Intinya Sih...

  • Ada 7.469 tenaga kerja yang di-PHK pada Januari-Juni 2024 di DKI Jakarta.
  • Banten menyumbang angka PHK terbesar sepanjang Januari-Juni 2024, dengan 6.135 tenaga kerja terkena PHK.
  • Terdapat peningkatan tajam kasus PHK dari Januari hingga Juni, mencapai total 32.064 kasus di Indonesia.

Jakarta, IDN Times - Badai pemutusan hubungan kerja (PHK) di Indonesia masih belum berlalu. Data Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) menunjukkan, selama Januari-Juni 2024 terdapat 32.064 tenaga kerja yang menderita PHK di 34 provinsi di seluruh RI.

Angka itu mengalami kenaikan sebesar 21,45 persen jika dibandingkan Januari-Juni 2023 yang hanya sebanyak 26.400 tenaga kerja.

DKI Jakarta jadi provinsi yang paling banyak berkontribusi terhadap jumlah PHK tenaga kerja selama enam bulan pertama tahun ini. Sepanjang semester-I 2024, ada 7.469 tenaga kerja terkena PHK di DKI Jakarta atau melesat hingga 993 persen jika dibandingkan periode sama tahun lalu yang hanya 683 tenaga kerja.

Baca Juga: Kasus PHK di Indonesia Membeludak 32.064 Orang, Terbanyak Jakarta!

1. Banten sumbang 6 ribu lebih tenaga kerja yang di-PHK

Buset! Kasus PHK di DKI Jakarta Naik 993 Persen selama Setahunilustrasi PHK (freepik.com/freepik)

Setelah DKI Jakarta, Banten jadi provinsi berikutnya yang menyumbang angka PHK terbesar sepanjang Januari-Juni 2024. Selama periode tersebut, ada 6.135 tenaga kerja yang terkena PHK.

Angka tersebut mengalami kenaikan sebesar 6,17 persen jika dibandingkan dengan Januari-Juni 2023. Angka tenaga kerja yang terkena PHK di Banten pada semester-I 2023 sebesar 5.141.

2. Perkembangan kasus PHK dari Januari hingga Juni

Buset! Kasus PHK di DKI Jakarta Naik 993 Persen selama SetahunIlustrasi pegawai pabrik kena PHK (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Pada Januari, tercatat sebanyak 3.332 kasus PHK terjadi. Angka tersebut meningkat tajam di Februari menjadi 7.694 kasus. Tren peningkatan terus berlanjut di Maret dengan jumlah 12.395 kasus.

Peningkatan yang lebih drastis terlihat pada April, di mana jumlah kasus PHK mencapai 18.829. Memasuki Mei, angka tersebut melonjak lagi menjadi 27.222 kasus. Hingga akhirnya pada Juni, total kasus PHK tercatat sebanyak 32.064.

Baca Juga: 500-an Pekerja Tekstil di Bandung Bakal Kena PHK Bulan Depan

3. Sebaran kasus PHK di 34 provinsi hingga semester I-2024

Buset! Kasus PHK di DKI Jakarta Naik 993 Persen selama Setahunilustrasi PHK (IDN Times/Aditya Pratama)

PHK tersebar di berbagai provinsi di Indonesia dengan rincian sebagai berikut:

1. Aceh: 203 kasus
2. Sumatera Utara: 539 kasus
3. Sumatera Barat: 327 kasus
4. Riau: 833 kasus
5. Jambi: 100 kasus
6. Sumatera Selatan: tidak ada laporan kasus
7. Bengkulu: tidak ada laporan kasus
8. Lampung: 23 kasus
9. Bangka Belitung: 1.527 kasus
10. Kepulauan Riau: 341 kasus
11. DKI Jakarta: 7.469 kasus
12. Jawa Barat: 5.155 kasus
13. Jawa Tengah: 4.275 kasus
14. DI Yogyakarta: 292 kasus
15. Jawa Timur: 819 kasus
16. Banten: 6.135 kasus
17. Bali: 19 kasus
18. Nusa Tenggara Barat: tidak ada laporan kasus
19. Nusa Tenggara Timur: 27 kasus
20. Kalimantan Barat: 785 kasus
21. Kalimantan Tengah: 298 kasus
22. Kalimantan Selatan: 246 kasus
23. Kalimantan Timur: 109 kasus
24. Kalimantan Utara: 78 kasus
25. Sulawesi Utara: 27 kasus
26. Sulawesi Tengah: 1.812 kasus
27. Sulawesi Selatan: 227 kasus
28. Sulawesi Tenggara: 348 kasus
29. Gorontalo: 18 kasus
30. Sulawesi Barat: tidak ada laporan kasus
31. Maluku: 32 kasus
32. Maluku Utara: tidak ada laporan kasus
33. Papua Barat: tidak ada laporan kasus
34. Papua: tidak ada laporan kasus

Baca Juga: Heru soal Ledakan PHK di Jakarta: Bukan Murni Warga DKI

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya