Budi Karya Buka Peluang Penerbangan Langsung UEA-Labuan Bajo

Labuan Bajo tengah bergeliat dengan infrastrukturnya

Intinya Sih...

  • Menteri Perhubungan membuka kemungkinan penerbangan UEA ke Labuan Bajo.
  • Kerja sama transportasi Indonesia-UEA baik, dengan Etihad Airways dan codeshare domestik.
  • Budi Karya ingin pengembangan kerja sama transportasi dan investasi infrastruktur dengan UEA.

Jakarta, IDN Times - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi membuka kemungkinan adanya penerbangan dari Uni Emirat Arab (UEA) ke Labuan Bajo.

Hal itu menjadi bahan diskusi dalam pertemuan bilateral yang dilakukan Budi Karya degan Wakil Menteri Investasi UEA, Mohammad Alhawi di Kantor Kemenhub, Jakarta, pada Senin (9/9/2024).

Budi Karya mengatakan, berbagai infrastruktur telah dibangun dan dikembangkan di Labuan Bajo. Hal itu termasuk Bandara Komodo yang menjadi gerbang transportasi udara di Pulau Flores, NTT.

“Saya harap Pemerintah UEA dapat mengembangkan konektivitas ke Bandara Komodo. Dengan begitu, Labuan Bajo akan semakin dikenal dan semakin banyak dikunjungi wisatawan mancanegara,” ujar Budi Karya, dikutip Selasa (10/9/2024).

Baca Juga: Ji Chang Wook Cerita Lagi soal Labuan Bajo, Liburan Gak Terlupakan

1. Jalinan kerja sama sektor transportasi Indonesia-UEA

Budi Karya Buka Peluang Penerbangan Langsung UEA-Labuan BajoEtihad beroperasi dari Abu Dhabi dengan tujuan Denpasar (Dok.IDN Times/istimewa)

Selama ini, kerja sama sektor transportasi antara Indonesia dengan UEA terjalin baik. Etihad Airways telah mengoperasikan penerbangan dari Abu Dhabi ke Jakarta dan Denpasar.

Indonesia pun telah menyetujui sebelas poin untuk penerapan codeshare domestik seperti yang diminta UEA.

"Dengan begitu, konektivitas dari UEA ke Indonesia semakin terbuka," kata Budi Karya.

Baca Juga: 9 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Labuan Bajo yang Wajib Kamu Bawa Pulang

2. Budi Karya ajak UEA terlibat dalam investasi infrastruktur transportasi

Budi Karya Buka Peluang Penerbangan Langsung UEA-Labuan BajoMenteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi. (IDN Times/Rendy Septian Anwar)

Mantan Direktur Utama Angkasa Pura II tersebut mengaku senang bisa bertemu dengan Alhawi karena bisa membahas pengembangan kerja sama sektor transportasi antara Indonesia dan UEA.

Lebih lanjut, Budi Karya ingin Indonesia bisa bekerja sama lebih luas lagi dengan UEA

“Saya senang dapat bertemu untuk membahas pengembangan kerja sama sektor transportasi antara Indonesia dan UEA. Saya juga ingin menjajaki pengembangan lebih lanjut kerja sama kita di luar sektor penerbangan. Saya ingin mengundang UEA berpartisipasi dalam investasi infrastruktur transportasi,” ucap Budi Karya.

Baca Juga: Jadwal Kapal Rute Lombok-Labuan Bajo pada Rabu 14 Agustus 2024

3. UEA negara Timur Tengah dengan investasi terbesar di RI

Budi Karya Buka Peluang Penerbangan Langsung UEA-Labuan BajoStaf Khusus Menteri Investasi/Kepala BKPM bidang Peningkatan Pengusaha Nasional, Pradana Indraputra (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Sebelumnya diberitakan, investasi langsung negara-negara Timur Tengah di Indonesia saat ini masih belum besar. Hanya UEA yang bisa dibilang menjadi negara Timur Tengah dengan investasi langsung terbesar di Indonesia hingga 2023 kemarin.

Staf Khusus Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM) Bidang Peningkatan Pengusaha Nasional, Pradana Indraputra menyebutkan, nilai investasi UEA di Indonesia pada tahun lalu cuma 70 juta dolar AS atau setara Rp1,12 triliun (kurs Rp16.036).

"Sepanjang tahun 2023 itu kurang lebih 70 juta dolar AS investasi Uni Emirat Arab di Indonesia. Dibandingkan negara Timur Tengah lainnya, untuk investasi langsung, dia bisa 5 kali lipat lebih besar," ucap Pradana kepada awak media, di Jakarta

Topik:

  • Dheri Agriesta

Berita Terkini Lainnya