Bikin Gibran Akui Pemilik Akun Fufufafa, Andi Arief Jadi Komisaris PLN
Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029, Gibran Rakabuming Raka blusukan di Pasar Nangka, Jakarta Pusat, Rabu (3/7/2024) (IDN Times/Ilman Nafi'an)
Intinya Sih...
- Andi Arief mengungkap identitas pemilik akun Kaskus Fufufafa sebagai Gibran Rakabuming Raka, anak sulung Presiden Jokowi.
- Prabowo Subianto terpilih menjadi presiden Indonesia untuk periode 2024-2029, berpasangan dengan Gibran Rakabuming sebagai wakilnya.
- Andi Arief ditunjuk menjadi Komisaris Independen PLN oleh Menteri BUMN Erick Thohir setelah turut andil dalam kemenangan Prabowo-Gibran pada Pemilu 2024.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Politikus Partai Demokrat yang turut andil dalam kemenangan Prabowo-Gibran pada Pemilu 2024, Andi Arief, disebut warganet menjadi sosok yang mengungkap kepastian bahwa akun Kaskus Fufufafa adalah milik anak sulung Presiden Joko "Jokowi" Widodo, Gibran Rakabuming Raka
Hal itu terungkap setelah sebuah akun X bernama @kiqi01 mengunggah informasi tentang Fufufafa yang mengomentari sebuah thread Kaskus pada 13 Juni 2014. Adapun postingan di Kaskus tersebut berjudul "Andi Arief: Jokowi 'Sembunyikan' Anak Pertamanya."
Postingan itu kemudian dikomentari oleh akun Fufufafa yang bilang bahwa dirinya tidak bersembunyi. Berikut ini postingannya:
Komentar tersebut secara tidak langsung memastikan bahwa Gibran menjadi pemilik akun Fufufafa. Hal tersebut pun semakin viral setelah dibagikan kembali oleh akun X @kafiradikalis.
1. Akun Kaskus Fufufafa lontarkan komentar negatif ke Prabowo
Gibran Rakabuming Raka. (Foto: IDN Times/Larasati Rey]Akun Kaskus bernama Fufufafa disorot karena mengeluarkan komentar negatif terkait Prabowo Subianto. Namun, hingga kini belum ada kepastian resmi mengenai apakah akun tersebut benar milik Gibran.
Prabowo sendiri adalah presiden terpilih Indonesia untuk periode 2024-2029. Dia berpasangan dengan wakilnya, Gibran Rakabuming.
2. Andi Arief jadi Komisaris PLN
Editor’s picks
Ketua DPD Demokrat Jatim, Emil Elestianto Dardak (tengah) bersama Bappilu DPP Demokrat, Andi Arief (kiri). Dok. IstimewaMeski begitu, Andi Arief kini justru menjadi Komisaris Independen PLN. Penunjukkan Andi Arief menjadi Komisaris Independen PLN dilakukan langsung oleh Erick Thohir yang merupakan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) era Pemerintahan Jokowi.
Andi Arief ditunjuk jadi Komisaris Independen PLN pada 23 Juli 2024. Dia menjadi komisaris di BUMN tersebut bersama dengan Burhanuddin Abdullah yang menggantikan Agus Martowardojo sebagai Komisaris Utama.
3. Profil Andi Arief
(ANTARA FOTO/Indrinanto Eko Suwarso/aww)Sebelum menjadi Komisaris Independen PLN, Andi Arief juga merupakan seorang politikus Partai Demokrat. Dia menjabat sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) yang turut andil dalam kemenangan Prabowo-Gibran pada Pemilu 2024.
Andi Arief lahir di Lampung pada 20 November 1970. Kariernya sebagai politisi dimulai ketika menjadi aktivis pada medio 1990-an.
Sebagai aktivis, Andi Arief bergabung dengan kelompok Partai Rakyat Demokratik (PRD) yang juga menjadi salah satu penggagas demonstrasi mahasiswa, dalam menentang Presiden Soeharto saat Orde Baru.
Pada 2004, Andi Arief memutuskan memihak ke sisi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan bergabung dengan Partai Demokrat. Dia diberikan jabatan sebagai Sekjen Partai Demokrat, dan mengambil peran dalam memenangkan SBY sebagai Presiden RI.
Ketika SBY jadi presiden kedua kalinya atau pada 2009, Andi Arief diberikan amanat menjadi Staf Khusus Presiden bidang Bantuan Sosial dan Bencana Alam.
Meski begitu, Andi Arief tercatat pernah tersandung kasus hukum, karena pada 2019 tertangkap basah melakukan penyalahgunaan narkoba. Bareskrim Polri mendapati Andi tengah menggunakan sabu di sebuah hotel di kawasan Slipi, Jakarta Barat.
Kendati, polisi tidak menahan Andi Arief lantaran menilai ia merupakan korban penyalahgunaan narkoba, dan hanya dilakukan rehabilitasi.
