Biaya Pembangunan IKN dari APBN Tembus Rp72,5 Triliun

Terhitung sejak 2022 hingga Mei 2024

Intinya Sih...

  • Penggunaan APBN untuk pembangunan IKN mencapai Rp70 triliun dalam tiga tahun terakhir. APBN hingga Mei 2024 telah mencapai Rp5,5 triliun, dengan alokasi Rp40 triliun untuk tahun ini. Infrastruktur prioritas termasuk Istana Presiden, Kantor Menko, rumah susun ASN, pertahanan keamanan, dan jalan tol.

Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, mengungkapkan penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam tiga tahun terakhir mencapai lebih dari Rp70 triliun.

Hal itu disampaikan Bendahara Negara tersebut dalam Konferensi Pers APBN KiTa edisi Juni 2024 pada Kamis (27/6/2024).

"Jadi kalau kita lihat dari 2022, 2023, dan 2024 alokasi anggaran yang sudah ditaruh di dalam APBN itu mencapai Rp72,5 triliun rupiah, belanja untuk tiga tahun hingga kita harapkan IKN sudah bisa untuk digunakan nanti pada 17 Agustus," tutur Sri Mulyani.

1. Anggaran sebesar Rp5,5 triliun sudah digunakan hingga Mei 2024

Biaya Pembangunan IKN dari APBN Tembus Rp72,5 Triliunilustrasi APBN (IDN Times/Aditya Pratama)

Adapun untuk tahun ini atau hingga Mei 2024, APBN yang digunakan untuk pembangunan IKN telah mencapai Rp5,5 triliun. Sri Mulyani menggelontorkan APBN Rp40 triliun untuk pembangunan IKN pada tahun ini.

"Kalau kita lihat tahun ini Rp5,5 triliun itu sudah dibelanjakan hingga Mei, dari pagu tahun ini yang sebesar cukup signifikan, yaitu Rp40 triliun," ujarnya.

Baca Juga: Jokowi Siap Ngantor di IKN Mulai Juli 2024

2. Prioritas pembangunan infrastruktur menggunakan APBN tahun ini

Biaya Pembangunan IKN dari APBN Tembus Rp72,5 TriliunFoto: Proyek pembangunan Istana Negara di Ibu Kota Negara Nusantara, Kalimantan Timur. (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Sri Mulyani menjelaskan prioritas pembangunan infrastruktur di IKN menggunakan APBN tahun ini. Di antaranya adalah untuk Istana Presiden, Kantor Menko, dan kementerian lain.

"Kemudian pembangunan tower rumah susun ASN, pertahanan keamanan, maupun rumah tapak bagi menteri, dan rumah sakit IKN, pembangunan jalan tol. Kemudian jembatan dan bandara VVIP dan penyempurnaan kawasan Bendungan Sepaku Semoy," kata dia.

Di sisi lain, APBN juga digunakan untuk pembangunan non-fisik infrastruktur seperti perencanaan, koordinasi, kegiatan pemetaan, dukungan pengamanan, dan operasional IKN.

Baca Juga: Mahfud Sentil Anggaran IKN: Belum Ada Satu pun Investor yang Masuk

3. Jokowi ngantor di IKN pada Juli 2024

Biaya Pembangunan IKN dari APBN Tembus Rp72,5 TriliunPresiden Joko Widodo meninjau kesiapan lapangan upacara untuk HUT ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN), Senin (5/6/2024). (instagram.com/kemensetneg.ri)

Presiden Joko "Jokowi" Widodo disebut bakal berkantor di IKN mulai Juli mendatang. Hal itu menyusul kesiapan kantor kepresidenan yang dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Juli ditempati Presiden untuk kantor ya, sudah kita siapkan. Kemudian Pak Bas (Menteri PUPR Basuki Hadimuljono) kan nanti juga akan tinggal di sana juga, Presiden akan tinggal di sana. Jadi mudah-mudahan sesuai dengan rencana, mudah- mudahan bisa selesai," ujar Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti, dalam pernyataannya di Palangkaraya, Kamis (27/6/2024).

Diana pun menyampaikan update terkini pembangunan infrastruktur yang dilakukan Kementerian PUPR.

Pada pembangunan batch pertama, infrastruktur yang dibangun Ditjen Bina Marga, Ditjen Sumber Daya Air, Ditjen Perumahan, dan Ditjen Cipta Karya sudah mencapai 82 persen secara keseluruhan.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya