Bakaueheni Harbour City, Cara ASDP Tumbuhkan Ekonomi Lampung

BHC bisa jadi magnet pariwisata di Lampung

Intinya Sih...

  • BHC menjadi katalisator utama dalam mendorong pertumbuhan pariwisata dan ekonomi di Lampung
  • BHC bertujuan mengubah kawasan Pelabuhan Bakauheni menjadi destinasi wisata terintegrasi dan pusat ekonomi baru
  •  

Jakarta, IDN Times - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyiapkan Bakauheni Harbour City (BHC) sebagai katalisator utama dalam mendorong perrtumbuhan pariwisata dan ekonomi di Lampung. BHC sendiri merupakan proyek pengembangan kawasan yang dikelola oleh ASDP.

Sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN), BHC bertujuan mengubah kawasan Pelabuhan Bakauheni menjadi destinasi wisata terintegrasi dan pusat ekonomi baru yang akan memacu perkembangan wilayah tersebut.

Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menyampaikan, BHC akan memanfaatkan posisi strategis Pelabuhan Bakauheni sebagai gerbang utama antara Pulau Jawa dan Sumatra.

"BHC dirancang untuk menciptakan dampak ekonomi berkelanjutan, memperkuat konektivitas pariwisata domestik, dan meningkatkan kunjungan wisatawan," ujar Shelvy dalam keterangan resminya, Selasa (20/8/2024).

Baca Juga: Tiket Kapal Pelabuhan Bakauheni 2024, Tarif Reguler dan Eksekutif

1. BHC jadi stimulus pertumbuhan berbagai sektor

Bakaueheni Harbour City, Cara ASDP Tumbuhkan Ekonomi LampungBakauheni Harbour City (BHC) di Lampung Selatan. (dok. ASDP Indonesia Ferry)

Proyek BHC tidak hanya mengusung konsep pengembangan pariwisata semata, tetapi juga berperan sebagai stimulus bagi tumbuhnya berbagai sektor pendukung lainnya.

Dengan integrasi matang antara sektor pariwisata, pelabuhan, dan hiburan, BHC diproyeksikan dapat memberikan multiplier effect yang kuat, menciptakan lapangan kerja baru, dan mendorong peningkatan investasi lokal maupun internasional. Hal ini diharapkan dapat mengubah peta ekonomi Lampung sehingga menjadikannya lebih dinamis dan kompetitif.

BHC juga akan mengedepankan pemberdayaan UMKM dan komunitas lokal. Hal itu merupakan bagian dari upaya ASDP untuk memastikan bahwa manfaat ekonomi dapat dirasakan langsung oleh masyarakat setempat.

"Kami berkomitmen untuk melibatkan pelaku usaha kecil dan menengah serta masyarakat lokal dalam setiap fase pengembangan BHC. Ini adalah cara kami untuk memastikan proyek ini benar-benar memberikan dampak positif yang menyeluruh," ucap Shelvy.

Baca Juga: Pelabuhan Cirebon Segera Layani Bongkar-Muat Peti Kemas 

2. BHC punya potensi jadi magnet wisata

Bakaueheni Harbour City, Cara ASDP Tumbuhkan Ekonomi LampungMenara Siger di Bakauheni Harbour City (BHC), Lampung Selatan. (dok. ASDP Indonesia Ferry)

Sementara itu, Pengamat Tata Kota, Yayat Supriyatna menilai BHC memiliki potensi besar sebagai magnet wisata.

"Promosi yang agresif dan paket wisata menarik akan menjadikan BHC destinasi utama bagi berbagai segmen wisatawan, mulai dari pelajar hingga pegawai negeri," kata Yayat.

Dia juga menekankan pentingnya menciptakan sinergi antara sektor publik dan swasta untuk memaksimalkan potensi BHC.

"Kerja sama lintas sektor sangat krusial untuk memastikan BHC dapat menjadi destinasi yang mampu menarik wisatawan dalam skala besar dan berkelanjutan," ujar Yayat.

Baca Juga: Prabowo Bidik Ekonomi Tumbuh 8 Persen, Ini Saran Eks Menkeu

3. Peningkatan jumlah pengunjung BHC

Bakaueheni Harbour City, Cara ASDP Tumbuhkan Ekonomi LampungKawasan Bakauheni Harbour City (BHC). (dok. ASDP)

Adapun data hingga Agustus 2024 menunjukkan peningkatan signifikan jumlah pengunjung di kawasan wisata terkait dengan total 117.168 kendaraan mengunjungi Siger Park dan 37.893 pengunjung di Krakatau Park.

Shelvy mengatakan, hal tersebut mencerminkan antusiasme publik terhadap destinasi wisata di sekitar BHC, sekaligus mengindikasikan bahwa Lampung memiliki daya tarik yang kuat untuk dikembangkan lebih lanjut.

"Melalui kerja sama yang kuat antara pemerintah, BUMN, dan masyarakat, ASDP berkomitmen menjadikan BHC sebagai ikon baru pariwisata di Lampung. Proyek ini diharapkan dapat membawa dampak jangka panjang bagi perkembangan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, menjadikan Lampung sebagai destinasi pariwisata terkemuka di Indonesia," tutur dia.

4. Dukungan pemerintah terhadap BHC

Bakaueheni Harbour City, Cara ASDP Tumbuhkan Ekonomi LampungMenteri BUMN, Erick Thohir dalam peluncuran Government Technology (GovTech) INA Digital di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (27/5/2024). (dok. Peruri)

Sebelumnya, Menteri BUMN, Erick Thohir juga memberikan dukungannya mengenai proyek BHC.

"Potensi luar biasa yang dimiliki Bakauheni perlu terus dikembangkan. Investasi yang telah kita tanamkan dalam pembangunan ini memerlukan dukungan dari pemerintah daerah serta masyarakat agar proyek ini dapat berjalan dengan lancar," kata dia beberapa waktu lalu.

Erick pun menekankan pentingnya proyek BHC sebagai ekosistem yang berkelanjutan dalam mendukung UMKM dan melestarikan budaya Lampung.

"Saya berharap proyek BHC ini dapat menjadi sebuah ekosistem berkelanjutan, terutama dalam mendukung UMKM dan budaya Lampung," tambahnya.

Di sisi lain, Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto turut memberikan dukungannya atas rencana strategis pembangunan BHC demi mendukung pengembangan infrastruktur transportasi di Provinsi Lampung melalui kerja sama berkelanjutan.

“Saya kira, kolaborasi ini sangat strategis untuk mendukung pembangunan di Provinsi Lampung. Kita harus memastikan bahwa setiap langkah yang diambil benar-benar sesuai dengan aturan yang berlaku dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat,” ujar dia.

Baca Juga: Gibran Temui Erick, Stafsus BUMN: Saling Kunjung Saja

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya