Arsjad soal Kisruh Kadin: Tidak Ada Urusan Politik, Tak Ada Intervensi

Munaslub memilih Anindya Bakrie jadi Ketum Kadin

Intinya Sih...

 

  • Arsjad Rasjid menyatakan tidak ada urusan politik dan intervensi dari pihak manapun terkait digelarnya Munaslub
  • Hanya ada satu Kadin Indonesia, yakni yang ada di bawah kepemimpinannya dari hasil Munas di Kendari pada 2021 silam

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid mengatakan, tidak ada urusan politik dan intervensi dari pihak manapun terkait digelarnya Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang digelar pada Sabtu (14/9/2024).

Menurut Arsjad, Munaslub tersebut terjadi karena adanya perorangan atau sekelompok orang di dalam Kadin Indonesia yang ingin dirinya lengser dan digantikan oleh Anindya Novyan Bakrie.

"Tidak ada urusan politik, tidak ada intervensi. Apa yang terjadi adalah ada perorangan segelintir kelompok yang mengadakan Munaslub ilegal," ujar Arsjad dalam konferensi pers di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Minggu (15/9/2024).

Oleh karena itu, Arsjad menegaskan bahwa hanya ada satu Kadin Indonesia, yakni yang ada di bawah kepemimpinannya dari hasil Munas di Kendari pada 2021 silam.

"Kadin ini lahir atas Undang-Undang dan di situ ada Keppres Nomor 18 tahun 2022 yang menyatakan hasil Munas di Kendari," kata dia.

Meski begitu, Arsjad enggan menyebutkan siapa pihak yang terlibat dalam gelaran Munaslub tersebut. Dewan Pengurus Kadin Indonesia disebut akan langsung menggelar rapat untuk membahas perihal Munaslub tersebut malam ini.

"Kita akan ada rapat malam ini juga, itu untuk membahas hal-hal semuanya, tapi yang penting juga bahwa prosesnya harus dengan proses yang baik, proses yang memang dilakukan oleh keorganisasian. Saya tidak akan intervensi, itu semuanya dilakukan secara independen," tutur Arsjad.

Baca Juga: Arsjad Rasjid: Munaslub Kadin Indonesia Ilegal dan Langgar Aturan

Topik:

  • Jujuk Ernawati

Berita Terkini Lainnya