Arsjad: Pergantian Ketum Kadin Hanya Terjadi Usai Pelantikan Prabowo

Arsjad Rasjid telah bertemu Anindya Bakrie dan Bahlil

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid, menegaskan tidak akan terjadi pergantian pengurus termasuk Ketua Umum Kadin Indonesia sebelum pelantikan Presiden Terpilih, Prabowo Subianto.

Dengan begitu, Arsjad tetap menjadi Ketua Umum Kadin Indonesia setidaknya hingga 20 Oktober 2024 atau saat pelantikan Prabowo sebagai presiden menggantikan Joko "Jokowi" Widodo.

Keputusan itu diambil setelah pertemuan yang digelar antara Bahlil Lahadalia, Arsjad Rasjid, dan Anindya Novyan Bakrie pada Jumat, 27 September 2024.

"Dengan demikian, sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat, pergantian kepengurusan akan terjadi setelah ada pelaksanaan dan keputusan Munas. Saya sudah lama bersahabat dengan Mas Anin dan di tengah dinamika ini, saya bangga, kami setuju untuk menghormati solusi yang telah disepakati," ucap Arsjad dalam pernyataan video yang diterima IDN Times, Senin (30/9/2024).

Adapun pergantian itu bakal dilakukan dalam Musyawarah Nasional (Munas) Kadin Indonesia yang bakal dilaksanakan setelah pelantikan Prabowo.

"Kami duduk bersama saling mendengarkan dan diskusi dan kami telah mencapai sebuah kesepakatan yang dituangkan secara tertulis, dan ditandatangani di atas materai oleh semua pihak. Kami sepakat untuk mengadakan Musyawarah Nasional Kadin setelah pelantikan Presiden Terpilih. Adapun waktu dan tempat menyesuaikan dengan keputusan pemerintah," tutur Arsjad.

Baca Juga: Arsjad Ungkap Bakal Ada Munas Kadin Setelah Pelantikan Prabowo

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya